( Tanda * Percakapan dalam bahasa Belanda)
"*Baiklah Josh, apa kau tau cara kau kembali ke massamu?"
"Ik tak tau, tiba-tiba saja ik sudah tiba disini"
"*Baiklah sampai kau menemukan cara untukmu kembali, kau tinggal bersamaku"
Josh kaget sekaligus senang atas penawarannya barusan, "dank you keisya" ucap Josh tulus dan memberikan senyum terbaiknya . Dan harus ia akui keisya adalah wanita pertama yang menerima senyumnya ini. Yah pada masanya Josh termasuk tipe lelaki yang dingin dan cuek pada wanita karena ia pikir mereka sama saja, hanya menginginkan harta tidak ada yang tulus.
••••••••••••
"deze rode machine is zo mooi ~ Mesin merah ini terlihat indah" Ucap Josh pada Dinda manager Keisya dengan pandangan takjub.
"Bukan mesin tapi MOBIL" jawab dinda setelah mentranslate perkataan Josh sambil memberikan penekanan di kata akhirnya
"Mobil?" ulang Josh yang lebih mirip dengan pertanyaan
"Yah.. Kendaraan" ucap Dinda sambil menirukan gaya kendaraan *kalian bayangin sendiri aja yah hehe*
"Di tempatku kami menaiki kuda" jawab Josh melihat kearah mobil
"Pantas badanmu terlihat sangat wow" Jawab Dinda lagi. "Sekarang kau masuklah" Sambil membukakan pintu untuk Josh. Tapi Josh masih diam tak bergerak sedikitpun maklum ini hal baru untuknya.
"Ayo" paksa Dinda seraya mendorong Josh pelan memasuki mobil itu.
Keisya tak menjemput Josh pulang dari posko kesehatan ini karena dia harus menyelesaikan pekerjaannya yang terbengkalai kemarin.
"Kok loe ngerti dengan bahasa indonesia? Kan loe orang asing" tanya Dinda yang sedang menyetir tapi Josh hanya menatapnya bingung karena dia mengatakannya dengan cepat.
"Kok loe" Dinda menunjuk Josh sambil sesekali melihat kedepan "mengerti bahasa kami, padahalkan zaman dulu loe orang asing" ucapnya lagi penuh penekanan dan nyaris berteriak berharap agar Josh mengerti. Dan ternyata berhasil Josh sedikit paham kemana arah pertanyaan Dinda.
"Memangnya kenapa? Kami wajib menguasai bahasa pribumi untuk melakukan jual beli disana dan ik sudah tinggal" menunjukkan keenam jariku "tahun" sambungku lagi
"Walaupun kadang ik tidak mengerti jika kalian mengatakannya dengan cepat" kata Josh menatap jalan yang berkelok-kelok.
Setelah itu tidak ada dari mereka yang bersuara lagi hingga mereka tiba di tempat keisya bekerja.
Dinda awalnya terkejut dan tak percaya atas apa yang dikatakan Keisya kemarin padanya, malahan ia mengira jika laki-laki di sampingnya ini hanya modus untuk mendekati Keisya. akan tetapi akibat bujukan dan rayuan Keisya. Dinda mencoba percaya kepada laki-laki yang bernama Josh ini.
Setelah turun dari benda yang mereka sebut mobil tadi Josh berjalan berkeliling melihat tempat keisya bekerja, sesaat ia bingung di zaman ini wanita diperbolehkan untuk bekerja "Pasti banyak sekali perubahan yang terjadi pada negeri ini" gumam Josh. Ia masih berkeliling sampai Josh melihat Keisya sedang memeluk orang lain.
"Aku mencintaimu" kata Keisya sambil memeluk pria itu, membuat pria itu sangat gembira mendengar pengakuan Keisya lalu mengangkatnya ala bridle style. Entah kenapa ada rasa aneh pada Josh. seperti tak rela jika Keisya dipeluk pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIMENSI LAIN (Josh & Kei)
FantasyIni gak masuk akal, tapi dia nyata. ~keisya~ Aku bersyukur datang ke duniamu dan bertemu denganmu ~josh~ Cerita seorang yang dari masa lalu datang ke masa depan untuk menyelesaikan misi yang tidak disadarinya. Akankah dia berhasil dan kembali?? Ctt...