Harris was Sick (Ourchildhood)

307 24 2
                                    

Saat sampai dirumah Harris, mereka masih saja tertidur pulas. Mama Harris tak tega membangunkan mereka berdua. Hingga Mama Harris bergantian menggendong mereka satu persatu sampai ke dalam rumah.
Saat itu cuaca disekitar komplek sedang mendung dengan sambutan angin yang menandakan bahwa sebentar lagi akan turun hujan.
Tak lama memindahkan Tiwi dan Harris ke dalam rumah, hujan pun turun hingga malam hari. Sampai terbangunnya mereka.

"Hoaamh.." kata Tiwi yang menguap

"You have wake up ?" sambut Harris yang lebih dulu bangun dari Tiwi

"Ya, I'm awake. And so tired. What is Rainy ?" tanya Tiwi

"Out is Rainy. Why ?" tanya Harris kembali

"I want to go home"

"Just waiting for a moment. After the rainy is abate. Okay" kata Harris membujuk. "I will carry you" lanjutnya

"Okay" kata Tiwi

Mama Tiwi yang sudah mengetahui anaknya pulang dari sore tadi hingga tertidur membiarkannya dirumah Harris sementara. Dan berniat akan menjemputnya malam nanti.
Sampai pada pukul 20.38 pm hujan pun tak kunjung reda.
Dan Harris menepati janji nya.

"Ayo Tiwi, Aku antar pulang. Hampir larut malam, nanti Mama kamu cariin" katanya sambil membawa jas hujan miliknya dan payung

"Okay" kata Tiwi

"Pakai ini dulu, supaya tidak kena hujan. Nanti kamu sakit lagi" kata Harris lagi

"Terimakasih Harris, kamu baik sekali" kata Tiwi sambil memperlihatkan senyum imutnya

"Sama-sama. Yuk jalan. Ma.... Harris antar Tiwi pulang dulu ya. Assalamualaikum" katanya setengah berteriak karena Mamanya yang berada di dapur

"Iya sayang. Hati-hati Ya nak. Antar Tiwi dengan benar" jawab Mama Harris

Setelah mendengar bahwa Mama Harris mengizinkan, mereka pun keluar rumah. Dan sekarang Tiwi sudah memakai jas hujan milik Harris. Kini Harris yang mengembangkan payung nya di depan teras rumahnya.
Mereka berjalan beriringan. Malam itu Harris terlihat kedinginan.

"Kamu kedinginan ya ?" tanya Tiwi. " Ini aku lepas ya, biar kamu saja yang pakai" lanjutnya

"Tidak usah Tiwi. Kamu saja yang pakai, ya" kata Harris

Hingga tak terasa mereka sudah hampir sampai di depan pintu gerbang rumah Tiwi.
Terlihat disana Mama Tiwi yang sudah mengenakan payung dan segera keluar rumah untuk membuka gerbang.
Dan Mama Tiwi pun melihat Harris dan anaknya berada di depan pintu gerbang. Segera Mama Tiwi menghampiri dan membuka pintu gerbang rumahnya.

"Sayang, Mama baru aja mau jemput kamu. Harris kamu kedinginan nak. Yuk masuk dulu sayang" ajak Mama Tiwi

"Tidak usah Aunty, Harris mau langsung pulang aja. Nanti Mama cariin, Harris gak bilang Mama kalau mau mampir" katanya

"Yaudah hati-hati ya Sayang..." kata Mama Tiwi.

"Iya Aunty terimakasih. Tiwi kamu simpan saja dulu jas hujannya, besok saja dikembalikan. Harris pulang ya, Assalamualaikum" katanya sambil menyalam tangan Mama Tiwi

"Iya Harris, Walaikumsalam" kata Tiwi dan Mamanya berbarengan.
Melihat Harris sudah berlalu, dan telah memasuki halaman rumahnya, Tiwi dan Mamanya menutup pintu gerbang dan masuk ke rumah.

"Yuk Sayang kita masuk" ajak Mama Tiwi

"Iya Ma"
Mereka berjalan hingga pintu masuk rumah mereka. Dan Mamanya meletakkan payung basah tadi di beranda rumah mereka.

"Kamu lapar sayang ? Mama masak CreamSup kesukaan kamu" kata Mama Tiwi

"Oh iya Ma ? Iya Tiwi lapar sekali. Tadi waktu di Mall Pusat Pasar, Tiwi makan banyak sekali" kata Tiwi

"Hihih,,, iya sayang. Yuk masuk. Assalamualaikum" kata Mama Tiwi membuka pintu.

"Assalamualaikum. Papa mana Ma ?" tanya Tiwi

"Papa lagi jalan pulang sayang. Lembur kerja katanya" jawab Mama Tiwi

"Oh gitu. Tiwi ganti pakaian dulu ya Ma"

"Okay, Sayang. Mama siapin makanan kamu"

Tiwi berjalan menuju kamarnya, dan langsung masuk ke kamar mandi untuk mencuci tangan dan kakinya.
Lalu dia mengganti pakaiannya dengan pakaian tidurnya yang sudah disiapkan oleh Mamanya diatas Springbed miliknya.
Lalu Tiwi berjalan keluar kamar dan menuju ke dapur untuk makan. Dan dia mulai melahap makanannya hingga habis ditemani oleh Mamanya disana. Setelah habis lalu Tiwi berjalan menuju ruang TV dan duduk disofa hingga tertidur. Sampai Papanya pulang, kemudian dia dipindahkan ke kamarnya oleh Papanya.

Keesokan harinya adalah hari dimana anak-anak untuk memulai hari pertama mereka bersekolah, dan hari pertama para orang dewasa bekerja. Tetapi kali ini Tiwi tidak melihat Harris berangkat sekolah seperti biasanya. Tiwi mengetahui hal itu karena hari ini dia bangun pagi lebih awal. Seperti biasa, ketika baru bangun dari tidurnya dia duduk di tempat tidurnya dan menatap dari balik kaca jendela kamarnya.
Mamanya yang sudah terbiasa bangun pagi, tampak tengah menyiram tanaman dan rumput di halaman rumah mereka yang cukup luas setiap paginya.

Tiwi masih terdiam, sampai dia melihat bahwa Mama Harris tengah panik dengan menggendong Harris ke dalam mobil. Tiwi cukup terkejut melihat hal itu. Langsung Tiwi turun dari tempat tidurnya dan keluar dari kamarnya. Ingin cepat-cepat mengetahui apa yang terjadi pada Harris.
Hingga terlihat oleh Mamanya bahwa dia sedang berlari.

"Sayang, kamu mau kemana Nak ?" tanya Mama Tiwi. Tapi Tiwi tidak menjawab pertanyaan Mamanya itu dan dia terus berlari dan disusul Mamanya
"Tiwi, jawab Mama sayang" lanjut Mamanya

Kemudian Tiwi mendengar apa yang diucapkan oleh Mamanya.
"Hmmm ?? Itu Ma, Harris.." katanya sambil membuka pintu.

"Aunty....... Aunty......Aunty tunggu...!!" panggil Tiwi sambil berlari.

"Kenapa Tiwi sayang ?" tanya Mama Harris padanya

"Aunty, Harris kenapa ?" tanya Tiwi ingin tahu. Mamanya melihat dari pintu rumah..

"Harris sakit Sayang, demam tinggi. Ini Aunty mau bawa kerumah sakit. Aunty pergi dulu ya. Assalamualaikum" kata Mama Harris.

"Aunty Tiwi ikut" kata Tiwi yang terlihat berkaca-kaca matanya

"Gausah sayang. Nanti Harris balik lagi kok, Ya.." kata Mama Harris dari dalam mobil sambil melambaikan tangannya.

Dan Tiwi menitikkan air matanya. Dia tidak menyadari bahwa dia menangis untuk temannya itu. Mama nya langsung menghampirinya..

"Kamu kenapa Sayang ?" tanya Mama Tiwi sambil mengelus pelan kepalanya dan men-sejajarkan tubuhnya dengan anaknya itu

"Harris Ma.. Dia sakit" kata Tiwi sambil menangis.

"Yaudah, gak usah nangis ya. Nanti kita lihat Harris dirumah sakit. Nah, sekarang kamu mandi dulu, setelah kamu mandi kita berangkat kesana" bujuk Mama Tiwi

"Bener ya Ma" kata Tiwi dengan imutnya

"Iya, sayang. Yaudah mandi ya" sambil tersenyum

Kemudian Tiwi berjalan dan langsung mandi. Karena mengingat Mamanya sudah berjanji.
Saat Tiwi mandi, Mamanya menelfon Mama Harris untuk menanyakan dirumah sakit mana dan dikamar berapa Harris dirawat. Dan Harris dirawat di rumah sakit yang tak jauh dari komplek Citra Mutiara.
Dan dirawat dikamar VIP.
Selesai Tiwi mandi, mereka langsung pergi menjenguk Harris dengan mengendarai mobil.
Dan ketika sampai disana........

Harris J_You Are My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang