Mereka kembali ketitik awal dan bersiap untuk meluncur..
"One....Two....Three !!" seru Harris.Mama Harris tersenyum dan senang melihat mereka berdua.
Sampai mereka selesai bermain Ice skating, Mama Harris tetap berada di luar area iceskate untuk menjaga mereka, hingga pada akhirnya mereka berdua Tiwi dan Harris merasa cukup lelah.
"Mom, our finished to play iceskate, and I'm so thirsty" kata Harris pada mamanya
"I know, and now Mom have buy a drink for both of you. So take this" kata Mama Harris sambil menyodorkan 2 botol minuman kepada Harris dan Tiwi
Mereka membuka tutup botol dan mencoba untuk melegakan dahaga mereka."Thank You Aunty...." kata Tiwi
"Okay dear, welcome. Okay guys, c'mon let's go for eat" ajak Mama Harris
"Let's go...." kata Harris bersemangat sambil menarik tangan Tiwi pelan sambil berlari hingga Mama nya agak jauh dibelakang mereka. Disusul tawa imut Tiwi...
"Mom, but here so many restaurant, where we choose ?" tanya Harris
"I have a favourite restaurant in here. Just walking for a little" kata Mama Harris
Harris menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Tangannya masih menggenggam tangan Tiwi, seolah tak ingin jauh dari temannya itu. Berbeda dengan Tiwi, dia hanya melemparkan pandangan saja pada anak-anak sebaya dengannya yang kesenangan berlarian kesana kemari, tanpa menghiraukan genggaman Harris pada tangannya.
Mama Harris berhenti berjalan dan "So right here we will eat"
Harris dan Tiwi berhenti dan terpukau dengan tempat makan favorit. Tempatnya sangat cantik, letak restaurant di dalam tetapi mirip dengan nuansa pemandangan hijau, dengan replika pepohonan yg seperti nyata dan tempat yg luas. Begitu banyak pengunjung yang datang.
"What about my favourite place guys ?" tanya Mama Harris yang terlihat bangga.
Bahkan restaurant favourite Harris tak seindah itu."it's amazing Aunty. How clear you to choose this place to be your favourite place" kata Tiwi memuji
"Thank you honey" jawab Mama Harris sambil mengelus kepala Tiwi. "So what we wait for ? let's go" ajak Mama Harris sambil menuntun Harris dan Tiwi dari belakang. Dan Harris masih saja terdiam.
Mulai mencari tempat untuk beristirahat sambil makan.
Untung saja masih ada 1 tempat kosong yang saat itu pas sekali, seperti di bukit hijau. Mereka mengambil tempat itu. Tapi tiba-tiba saja ada seorang wanita tak berhijab yang sebaya dengan Mama Harris menghentikan mereka untuk tidak mengambil tempat itu."Please stop, this is my place. I after order it" kata wanita itu. Karena melihat wanita sebayanya bukan seperti orang Indonesia, maka dia berbahasa inggris.
"But i not see you surround this retaurant. So this is my Place" kata Mama Harris lembut.
"For that time i go to toilet. I after make this place for me" kata wanita itu.
"I wanna ask you. Have you order this place with that server ?" tanya Mama Harris pada wanita itu sambil menunjuk salah satu pelayan restaurant disitu.
"No. I not order this place with that server" kata wanita itu kewalahan.
"But wait wait wait. I like to know you. Are you Maymah ?" kata wanita itu"Ya My name is Maymah. Where you know me ?" tanya Mama Harris.
"Are you not know me ?" kata wanita itu. "I am Glory. You're friend when we elementary school. When we are still in elementary school. we met in Monte Carlo at the time.Do you remember ?" Tanya wanita itu
Mama Harris berfikir sejenak.
"Owh... Yayayaya i know. I know you. How are you Glory ?" kata Mama Harris yany ternyata wanita itu adalah temannya pada saat liburan ke Monte Carlo."C'mon, please sit. We eat together" ajak Mama Harris.
"Harris, Tiwi this is my friend. Give Salam please"
"Assalamualaikum Aunty" kata Harris dan Tiwi bersamaan sambil menyalami tangan wanita itu.
Kemudian mereka berkumpul, dan memesan makanan. Saling bertukar cerita dan pengalaman. Informasi-informasi baru tentang apa yang Mama Harris dan wanita itu dapatkan.Selesai beristirahat dan makan, kemudian mereka saling berpamitan dan berpencar untuk pulang.
"Mom, that food is deliciouse" kata Harris
"Owh ya ? So you wanna change your favourite food ? Nando's ?" tanya Mama Harris bercanda
"Oh no no no. I don't wanna change my Nando's" kata Harris disusul dengan tawa kecil Tiwi.
Berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobil dan menuju pulang. Kali ini Tiwi dan Harris tidak duduk di belakang lagi, tapi di depan. Sangatlah cukup jok mobil depan untuk tubuh mereka yang kecil..
Saking kelelahannya mereka sampai tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harris J_You Are My Destiny
Novela JuvenilSebuah Persahabatan yang telah lama dijalani, oleh 2 insan ini. Hingga akhirnya waktu akan memisahkan antara mereka berdua. Rela melakukan apa pun untuk kembali bersama. * Karena ketika nafasku lepas, semua langkahku hilang. Tapi tidak dengan bayang...