Ourchildhood (2)

462 44 1
                                    

Setelah bermain dengan teman baru, Tiwi merasa lelah. Mereka pun merasa haus setelah lama bermain.

" Harris apakah kamu haus ? " tanya Tiwi

" Iya. Bolehkah aku meminta mu untuk mengambilkan ku minum ? " pinta Harris

" Ya. Baiklah " kata tiwi

Tiwi berdiri dari duduknya dan berjalan menuju dapur untuk membuat minum. Dia membuka kulkas dan dia melihat ada syrup StrawberryMilk disana. Dan diambilnya syrup itu dan mengambil air dingin.

Lalu dia menuangkan syrup itu ke dalam gelas dan menuang air nya. Lalu dia mengaduknya. Dicicipinya syrup itu, setelah di rasa manis, dia membawa segelas syrup untuk Harris dengan dua tangan.

" Ini minumnya " kata tiwi

" Terimakasih Tiwi " Harris memberikan senyum imutnya

" Iya samasama. Tunggu sebentar ya " lanjut tiwi

Lalu dia kembali lagi ke dapur. Kali ini untuk mengambil minumannya, dan mengambil sebuah piring kecil berwarna putih. Kemudian berjalan menuju ruang keluarga. Tempat Mama nya dan Mama Harris berbincang-bincang.

" Kamu kenapa bawa piring kecil nak ? bawa minuman juga ? " tanya Mama nya heran

" Ini minuman untuk Tiwi Ma. Piring kecil ini untuk mengambil kue yg di kotak ini. Untuk di makan bareng Tiwi dan Harris. Boleh kan Ma ? " tanya tiwi pday Mamanya

" Oh gitu. Boleh dong sayang. Ayo ambil " menyodorkan kuenya pada tiwi

Kemudian Tiwi mengambil beberapa kue untuknya dan Harris.

" Terimakasih ya Ma " berlalu dari tempat Mama nya dan Mama Harris.

Kemudian dia berjalan menuju ruang tamu. Dan menghampiri Harris.

" Loh kok minumannya belum kamu minum ? Tadi katanya haus ? " tanya tiwi sambil meletakkan kue dan minumannya di atas meja.

" Aku menunggu mu. Supaya kita minumnya barengan " jawab Harris.

" Oh begitu. Yaudah sekarang kita minum nya sama ya " kata tiwi.

" Oke " jawab Harris

Ketika Tiwi akan minum, Harris menahannya.

" Kenapa ? Aku kan mau minum ? " tanya tiwi sedikit kesal.

" Kamu sudah baca doa belum ? Baca doa dulu " pinta Harris pada tiwi

" Oh gitu. Baiklah " dia mulai mengangkat tangannya dan mulai berdoa. Begitu juga dengan Harris.

" Bagaimana rasanya ? Enak tidak ? Tadi aku yang membuatnya. Maaf kalau tidak manis " kata tiwi yang sedikit menundukkan kepala

" Hmm enak banget. Rasanya manis kok " puji harris pada tiwi

" Kamu serius ? Terimakasih " kata tiwi yang kesenangan

" Oiya, kuenya jangan lupa dimakan juga " pinta tiwi

Memakan kuenya dan.....

" Hmm kuenya juga enak. Kamu pandai sekali membuat makanan " puji Harris.

" Kuenya bukan Aku yg buat Harris. Tapi tadi aku minta dari Mama. Mama baru beli tadi " sedikit tertawa

" Oh begitu. Hahaha " tawa Harris.

Setelah makan cemilan dan melegakan dahaga, Harris di panggil oleh Mama nya yang menghampiri mereka di ruang tamu.

" Harris ayo kita pulang Nak. Udah mulai siang " ajak Mama Harris

" But I want still here Mom " pinta Harris pada Mama nya

" Eitt, udah mulai siang loh. Kamu kan harus tidur siang " bujuk Mama Harris

" Iya Harris. Mama kamu benar. Anak kecil itu harus tidur siang, supaya sehat. Iya kan Ma ? " kata tiwi.

" Iya Sayang " jawab Mama tiwi.

" Besok kan kita bisa main bareng lagi " kata tiwi tengah membujuk harris

" Kamu serius kan besok kita main bareng lagi ? " tanya harris pada tiwi

" Iya, janji " mengulurkan jari kelingking nya dan disambut oleh kelingking Harris

" Okay Mom. Let's go home now " pinta harris pada Mama nya

" Oke. Ayo sayang. Oiya saya pulang dulu ya Sist. Kapan-kapan saya kesini lagi " kata Mama Harris

" Oh iya. Hati-hati ya Sist " kata Mama tiwi

" Jangan lupa ya besok kita main lagi " ajak Harris

" Oke. Bye, hati-hati di jalan ya " kata tiwi

" Rumah kita berdekatan kali.
Haha bye-bye " melambaikan tangan kepada tiwi

Tiwi dan Mama nya melihat Harris dan Mama nya sampai tak terlihat lagi dari halaman rumah mereka. Dan mereka pun masuk kedalam rumah.

" Bagaimana teman barunya ? Asikkan ? " tanya Mama tiwi sembari merapikan ruangan yang sedikit berantakan

" Asik Ma. Tapi Tiwi kira tadi yg akan jadi teman Tiwi perempuan. Ternyata laki-laki. Jadi ya Tiwi kasih mainan Tiwi. Mainan tiwi kan mainan perempuan semua " kata tiwi yang duduk di sofa ruang tamu

" Haha iyaiya sayang. Dia akan jadi teman baik kamu. Ya walaupun bukan perempuan " kata Mama tiwi yang tertawa

" Ma Harris baik ya. Dia tidak seperti anak laki-laki lainnya " kata tiwi

" Iya Nak. Yaudah bobo' siang yuk. Supaya.... ? " tanya Mama tiwi

" Sehat " sambung tiwi

Dia pun di gendong oleh Mama nya sampai ke kamarnya. Dan Tiwi pun akhirnya tertidur pulas.
Setelah dinyalakan AC bersuhu 26 derajat.

Masih permulaan ya Guys.
Sorry kalau kurang bagus.
Give a vote and commentnya supaya tambah bagus dan semangat lagi..

Thank's... :)




Harris J_You Are My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang