Saat itu, Om Tarra mampir ke ruangan dimana Tiwi dan Disa berada. Mereka mendengar ketukan pintu dan Disa langsung membukanya
"Papa?" kata Disa terkejut senang. Mendengar itu, Tiwi langsung menuju pintu dan menyapa Omnya itu.
"Hai Om" kata Tiwi sambil menyalam tangan Omnya.
"Kamu apa kabar nak? Bagaimana keluara dirumah?" tanya Om Tarra
"Alhamdulillah sehat dan baik-baik aja Om" katanya senang.
"Yaudah, sekarang kita makan malam dulu yuk" ajak Om Tarra pada Disa dan Tiwi
Mereka menuruti perkataan Papa Disa dan turun menuju ruang makan. Disana sudah terlihat Aunty Liza dan Kak Ilham yang tersenyum padanya.
"Kak Ilham!" kata Tiwi dengan suara agak keras dan senang.
Kemudian langsung menghampiri Kakaknya itu dan memeluknya. Tiwi memang sangat manja padanya dan semua sepupu laki-lakinya, baik dari keluarga Mamanya ataupun Papanya. Sebab dia tak mempunyai Abang, Kakak atau Adik. Lebih tepatnya anak tunggal."Hai. Aduh kamu ini gak berubah ya, dari dulu sampai sekarang selalu gini. Dasar Manja" kata Kak Ilham yang sambil mencubit hidung Tiwi yang mancung.
"Hihi iya dong" jawabnya sambil tersenyum
"Yaudah yuk, kita makan dulu" ajak Aunty Liza yang tersenyum melihat keponakannya itu.
21.09 p.m
Tiwi dan Disa berada di beranda rumah dengan kursi berbahan jati yang mereka duduki serta meja yang terletak cemilan dan teh hangat. Kemudian mereka berbincang tanpa memikirkan waktu yang hampir larut."Dis, Aku gak sabar banget deh buat besok. Aku kangeeenn banget sama Harris. Kamu tahu sendiri kan, sejak kecil temen Aku itu ya cuma dia dan kita deket banget. Aku harap dia gak lupa sama Aku" kata Tiwi panjang lebar
"Iya sabar dong, tinggal nunggu hitungan jam aja kok. Aku tahu kamu itu deket banget sama Harris, ya doa aja semoga dia gak lupa sama kamu. Sebenarnya Aku juga gak sabar buat besok. Lihat Harris yang berhasil buat Aku juga nge fans sama dia" sahut Disa dengan mata berbinar-binar
"Besok kita berangkat pagi kan?" tanya Tiwi
"Iya. Kenapa?" Disa balik bertanya sambil menghirup teh hangat ke mulutnya
"Kalau gitu kita istirahat aja yuk. Ntar kesiangan lagi" ajak Tiwi
"Iyaudah, habisin dulu nih. Ngomong-ngomong, Kita jadi sekamar kan malam ini? Kangen banget tau, udah lama banget kita gak Gila" kata Disa
"Iya dong" jawab Tiwi tersenyum
"Iiyyyeyy Wuhuuu!! Hahaha" tawa Disa meledak saat itu.
04.42 a.m
"Akhirnya hari ini datang juga. Dis Disa Disa bangun Dis" kata Tiwi yang terbangun dari tidurnya"Mmm.. Aku ngantuk. Sana gih" jawab Disa menggeliat dan mendorong pelan tubuh Tiwi
"Konser Harris" bisik Tiwi
"Hah iya. Konser Harris. Ayo ayo cepat" kata Disa yang langsung terbangun dari tidurnya dan menarik tangan Tiwi untuk segera bersiap-siap. Dan Tiwi tersenyum lebar sambil menggeleng-gelengkan kepalnya saat Disa menariknya.
06.15 a.m
"Pagi Om, Aunty dan kak Ilham yang ganteng" sambut pagi Tiwi dengan sedikit memiringkan kepalanya saat dia menyapa Kak Ilham, kakak sepupunya"Pagi" jawab Om dan Aunty Liza
"Pagi juga cantik" balas Kak Ilham"Ohh" katanya meleleh sambil menyemringahkan wajahnya dan terayun pelan saat akan duduk.
"Yuk sarapan semuanya" kata Disa.
07.20 a.m
"Ayo, berangkat. Kakak jadi anterin kita kan ?" ajak Disa pada Tiwi sekaligus bertanya pada kakaknya"Iya sayang. Ayo" jawab Kak Ilham
08.15 a.m
"Wuih udah rame aja nih tempat. Gimana kita bisa beli tiket VIP ?" kata Disa yang bingung"Tenang aja, 2 tiket VIP nya udah di tanganku kok. Nih" kata Tiwi menyodorkan 2 tiket VIP nya
"Waaah, kamu hebat banget. Ayo masuk. Kak thank's ya udah nganterin kita berdua" kata Disa pada Kakaknya
"Oke, have fun ya. Jangan lupa shalat dan makan siang ntar. Jaga tuh Tiwi adek kakak yang paling cantik" kata Kak Ilham pada Disa.
"Ck kak Ilham bisa aja" Tiwi tersipu malu
"Beres" jawab Disa sambil mengacungkan ibu jarinya
"Yuk kita masuk" ajak Disa
"Ayok"
Sewaktu mereka sudah duduk di kursi VIP, suasana di studio, terdengar ribut. Karena para JJ'S yang mungkin sudah tak sabar lagi melihat konsernya.
"Duh, berisik banget sih. Tiwi foto yuk. Tapi menghadap ke sana, biar panggungnya keliatan" ajak Disa
"Iya ayo" jawab Tiwi sambil tertawa kecil.
Saat mereka selesai berfoto, ada seseorang yang berdiri di atas panggung dan membawa Microfon."Eh eh itu MC nya, udah mulai"
Ketika itu, keajaiban seolah datang, yang tadinya suasananya ribut, kini hening."Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatu" kata MC tersebut
"Walaikumsalam warrahmatullahi Wabarakatu" jawab semua JJ'S semangat.
"Wah hebat sekali ya semua fans nya Harris J pada semangat. Apa kabar semuanya ?" seru MC tersebut
"Alhamdulillah Sehat" jawab para JJ'S lagi
"Alhamdulillah. Gimana semuanya pada udah gak sabar ya mau lihat Harris J konser ?"
"Iyaaa !!" jawab JJ'S lagi
"Oke, kalau gitu langsung saja kita panggilkan Harris J !!"
"Yeeeyyy Huuu..!!" seru JJ'S
"AssalamuAlaikum" kata Harris J yang baru saja muncul dari belakang panggung sambil melambaikan tangannya pada semua fans nya
Seketika suasana di studio kembali riuh. Dengan kerasnya JJ'S dibelakang Tiwi dan Disa memanggil-manggil Harris J hingga telinga mereka berdua terasa sakit.
"Hei JJ'S kecilin volume suara lu dong. Telinga kita sakit nih" protes Disa
"Eh sorry sorry JJ'S. Habisnya Aku antusias banget liat Harris" katanya sambil senyum-senyum
"Antusias sih boleh, tapi jangan gitu juga dong" protes Disa lagi
"Kalau suara saya kecil manggil Harris, ntar Harrisnya gak denger lagi" katanya lagi
"Sekarang Aku tanya deh sam kamu, Harrisnya denger gak ?" tanya Disa
"Enggak sih Hehe" jawabnya
"Yaudah" jawab Disa ketus
Tiwi hanya tertawa melihat tingkah Disa.
Lagu pembukaan yang dibawakan Harris adalah lagu yang rata-rata JJ'S menyukainya terutama Tiwi, yaitu I Promise.
Saat Harris menyanyikan lagu itu, Tiwi memperhatikan dengan serius dan terdengar sangat romantis baginya. Teringat dulu, Harris pernah berjanji takkan melupakan Tiwi dengan mengatakan "I Promise"
Tak terasa ternyata Tiwi menitikkan air matanya."Loh Tiwi, kamu nangis. Eh jangan nangis dong. Cengeng banget sih" kata Disa khawatir
"Aku rindu Harris. Dulu dia pernah janji sama Aku Dis, kalau dia gak akan lupain Aku. Mungkin gak ya sekarang dia lupa ?"
"Udah, gausah mikir macem-macem deh. Ntar selesai konser kan ada pertemuan singkat sama Harris buat yang VIP. Nanti kita temuin dia ya. Udah jangan nangis, mending kita ikutan nyanyi aja. Tuh udah mau masuk bagian reff" kata Disa menyemangatinya
I promise anytime you call me it don't matter where I am
I'll always be there
Like you've been there
If you need me closer
I'll be right over
I swear I swearI promise anytime you call me
It don't matter where I am
I'll always care for you
Go anywhere for you
If you need me closer
I'll be right over
I swear..
KAMU SEDANG MEMBACA
Harris J_You Are My Destiny
Novela JuvenilSebuah Persahabatan yang telah lama dijalani, oleh 2 insan ini. Hingga akhirnya waktu akan memisahkan antara mereka berdua. Rela melakukan apa pun untuk kembali bersama. * Karena ketika nafasku lepas, semua langkahku hilang. Tapi tidak dengan bayang...