0.2

433 59 14
                                    

Harry : Lo dicari Ms.Anna

Sasa : Kapan? Dimana? Ada apa?

Harry : Mana gue tau.

Sasa : Aduh, jadi deg deg an.

Harry : Buruan ke ruang guru, udah ditunggu. Gue disini.

Sasa : Hah? Lo juga? Ngapain sih aduh............

Read

Sasa pun melangkahkan kakinya menuju ke tempat yang dimaksud Harry,ruang guru. Dengan perasaan gugup setengah mati, ia mengetok pintu ruangan tersebut.

Tok…… tok…… tok……

Setelah terdengar jawaban dari dalam, ia memasuki ruangan tersebut. Dengan perasaan yang makin tidak menentu, ia memberanikan diri menanyakan tujuannya dipanggil keruangan tersebut.

"Maaf ms sebelumnya, ada masalah apa ya saya sampai dipanggil kesini?"

Harry mendongakkan kepalanya, bertujuan melihat gadis yang selama ini mengaguminya.

"Jadi gini Sa, kamu kan pinter acting. Sebentar lagi sekolah kita mengadakan teater untuk merayakan ulang tahun yang ke 52. Kebetulan kamu kelas 11, pengennya saya si Amanda sama Louis aja. Tapikan mereka udah kelas 12, takutnya nanti UN nya keganggu. Kalau pake anak kelas 10, gimana ya. Masih belum terjamin."

Sasa hanya menganggukkan kepalanya degan posisi yang masih berdiri.

"Duduk lo"

Sasa langsung membelalakkan matanya, Harry baru saja berbicara dengannya. Ia terkejut sekaligus senang. Dengan hati yang makin makin tidak karuan, ia duduk di kursi kosong di depan Ms.Anna dan tepat disamping Harry.

Kelas 11 memang dilakukan acak kelas, jadi sejak kelas 10 Sasa mengagumi Harry, ia tidak pernah sedekat ini dengan Harry.

"Ja-jadi maksudnya saya sama Harry?"

"Iya"

"Jadi apa ms? Maksudnya itu, nganu. Kan teater. Temanya apa gitu."

"Cinderella flatshoes"

"Saya nganu ms, saya jadi apa ya?"

"Tenang aja, kamu jadi wakil ketuanya. Kamu gabakal ada kontak fisik apapun sama Harry"

"yah"

'Kirain gue bakal jadi cinderella dan Harry jadi pangerannya. Eh taunya, gini doang. Tau gitu gausah bahas gue yang jago acting napa. Dasar Ms.Anna yang cantik jelita. Ah kan, ga mood gue jadinya.'

"Kenapa lo? Hahaha"

"Hah? Ga-gapapa Har"

"Jadi kalian harus segera mengatur semuanya. Kalian cuma punya waktu dua bulan, manfaatkan sebaik mungkin"

"Siap ms"

Dengan sekejap, mereka ber-2 sudah keluar dari ruangan Ms.Anna

Mereka pun berjalan kembali menuju kelas. Dengan suasana sunyi meliputi mereka ber-2. Karena sebenarnya ini masih jam pelajaran. Sebelum akhirnya Sasa memberanikan diri mengajak Harry berbicara.

"Lo kok semangat banget si Har?"

'Mampus, deg deg an gue. Hadoe, dia nengok sambil senyum lagi. Di chat cuek banget, giliran udah senyum aja busett. Gatahan adek mz'

"Iyalah, ini project pertama gue. Dimohon kerja samanya ya" ucapnya sambil tersenyum lagi, kali ini lebih tulus dan lebih

Manis.

"E-eh iya Har, tenang aja"

Theater ;; H.StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang