Kejadian dibianglala sudah seminggu yang lalu dan itu adalah hari terakhir aku keluar atau jalan bareng sama Harry. Aku sudah mengajaknya keluar, tapi jawabannya ya. Klise.
"gue nganterin nyokap belanja"
"saudara gue kecelakaan"
"gue harus ngasih makan ikan gue"
"gemma ngajak beli buku"
"sepupu dari Australia dateng. Gue harus jemput di bandara."
Iya, seribu alasan.
Sejuta masalah yang dia alami dalam waktu seminggu.
'Katanya'
Coba ajak keluar ah, siapa tau mau.
Sasa : knock knock……
Harry : Who's there?
Sasa : Tema
Harry : Tema who?
Sasa : Temanin aku nonton yuk.
Harry : Yah, yah
Sasa : Gabisa lagi ya? :(
Harry : Enggak, sorry.
Sasa : Hmm... ok gpp, emang lo mau kemana?
Harry : Sepupu gue yang gue jemput di bandara minta ditemenin beli buku.
Sasa : Ikuttttt
Harry : Gausah
Harry : Maksudnya jangan.
Sasa : Jangan kenapa?
Harry : Dia gabiasa jalan sama orang yang nggak dikenal.
Sasa : Oh gitu ;( ok deh. Titip salam aja dr sasa cutie. hehe
'pura-pura ceria aja, walaupun hati udah ancur. Sasa mah setrong'
Harry : Sorry ya:(
Sasa : It's ok haha. I love you
Read.
'Tuh kan di read doang. Apa susahnya bales i love you too. Atau nggak ily deh. Alah bikin galau'
KAMU SEDANG MEMBACA
Theater ;; H.Styles
Fanfiction[Completed] Jadi wakil ketua theater di sekolah? Ketuanya, cowok inceran dari kelas 10. Siapa yang gamau?
