Author POV
Akashi masih belum percaya dengan apa yang kini ada didepan matanya,terlebih lagi laki-laki yang dipeluk Kumiko adalah sahabatnya sendiri.Kise.Marah,kecewa,sedih itulah yang kini ia rasakan,jadi inilah akhirnya selama ini dia salah paham,bagi Kumiko dia tidak lebih dari sekedar sahabatnya.Itulah yang dipikirkan Akashi.Saat ini dia hanya bisa mengepalkan tangannya dan beranjak pergi dari sana.Setiap mengingat kejadian itu hatinya serasa hancur berkeping-keping tak bersisa.
~~
Disisi lain,Kumiko merasakan kehadiran seseorang kemudian dia pun mendongak kesamping untuk memastikannya dan ternyata benar dia melihat sekelebat seseorang bersurai merah pergi meninggalkan tempat itu,ia kira itu Akashi tapi itu tidak mungkin karena Akashi tidak akan meninggalkannya.
Dan pada saat itu pula dia baru menyadari bahwa posisinya dengan Kise saat ini sangatlah tidak wajar,seketika itu pula dia mencoba mendorong Kise menjauh.
"Ku-kumiko-cchi kau kenapa???"
"A-ano Kise-kun aku baik-baik saja.Oh ya lagi pula Akashi-kun sebentar lagi akan menjemputku jadi kau tidak perlu khawatir lagi"
"Hem Akashi-cchi ya???"
"..."
"Jadi Kumiko-cchi,kau anggap aku apa selama ini???"
Sontak perkataan Kise tersebut membuat kumiko tersentak,dia tidak tau harus menjawab apa.Kumiko sebenarnya tau dimana arah pembicaraan ini,Kumiko sebenarnya juga memiliki kemampuan seperti kakaknya,dia bisa tau isi hati seseorang dengan melihat dari mata,bahasa tubuh,dan ekspresi dari orang lain.Kumiko sebenarnya juga baru menyadari jika Kise memiliki perasaan yang lebih padanya.
Tapi mau bagaimana lagi Kumiko hanya menganggap Kise sebagai teman dekatnya,perhatian dari Kise selama ini dia anggap hanya sebagai rasa empati padanya karena para Kiseki no Sedai yang lain dan Momoi juga bersikap seperti itu.
"...."
"O-oh aku mengerti,jadi memang selama ini kau hanya menganggapku sebagai temanmu.Hahahaha bodoh sekali ya aku sampai-sampai aku berharap lebih padamu" kata Kise seraya pergi dari UKS dengan wajah yang dibuat2 ceria
"Ki-Kise-kun tunggu" Kumiko berusaha meraih tangan Kise yang akan memegang gagang pintu,tapi usahanya itu sia-sia Kise sudah pergi
"Apa yang telah aku lakukan"kata Kumiko pada dirinya sendiri,dia merasa tidak enak kepada Kise bagaimanapun juga dia harus menyelesaikan kesalahpahaman ini.Dia lalu melirik jam yang ada didinding,sudah hampir jam 5 tapi Akashi tidak juga datang.Ingin sekali dia menghampiri Akashi tapi dia takut ketika dia pergi Akashi datang kesini terlebih dia ingin tau hal penting apa yang ingin Akashi bicarakan.
Sekarang dia hanya bisa bersandar pada pintu sambil mencoba untuk meluruskan kakinya yang sakit
"Aduh sakit"
Dia merasakan sakit yang luar biasa saat mencoba melakukannya,akhirnya dia pun menyerah dan mengurungkan niatnya
Akashi POV
Aku benar-benar dalam keadaan yang tidak baik sekarang,entah mengapa kejadian tadi terus berputar-putar dalam otakku.Melihat aku datang dengan raut wajah kesal,supirku paham akan hal itu dan langsung membukakan pintu untukku tanpa banyak bicara.Yah bisa dibilang aku cukup akrab dengan supirku ini tapi jika suasana hatiku sedang tidak baik siapa pun bisa jadi objek pelampiasanku.
Mesin mobil pun telah dinyalakannya,aku sama sekali tidak ingin kemana pun aku hanya ingin pulang ke rumah dan menenangkan pikiranku di kamar sampai mataku menatap seorang gadis yang familiar sedang berjalan dipinggir jalan.Aku menyuruh supirku berhenti tepat disampingnya,aku lalu membuka jendela dan segera menyapanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuroko's Sister
Fanfiction"Nii-chan" teriak seorang gadis yang suaranya sudah familiar ditelingaku. Seketika aku langsung menoleh kebelakang dan benar saja dia adalah orang yang aku kenal,orang yang selalu ada disisiku dan satu-satunya keluarga yang aku anggap Dialah...