Satu minggu setelah kejadian itu akhirnya Kumiko diperbolehkan untuk berangkat sekolah lagi.Seperti biasa dia selalu berangkat dengan Kuroko,jarak sekolah dengan rumahnya cukup jauh butuh waktu sekitar 45 menit untuk sampai disana.Penuh keceriaan,itulah yang selalu dirasakan oleh Kumiko saat bersama kakaknya yah walaupun Kuroko dikenal pendiam dan dingin tapi jika bersama adiknya dia menjadi sosok yang bisa dibilang cerewet dan menyenangkan.
Tak lama kemudian mereka akhirnya tiba di depan pintu gerbang SMA Rakuzan,saat akan memasuki sekolah tiba-tiba ada seseorang yang memanggil mereka.Ternyata orang itu adalah Kise
"Ohayou Kise-kun" sapa Kumiko
"Kise-kun kenapa kau terlihat terengah-engah seperti itu???" tanya Kuroko
"Haa..haaah....haaaah....aku....di..kejar...fans..ku..." jelas Kise terbata-bata
"Sebaiknya kau atur dulu nafasmu Kise-kun" kata Kumiko
"Hem baiklah akan kucoba " kata Kise
Kise pun mulai mengatur pernafasannya dibantu oleh Kuroko dan Kumiko yang mengatakan aba-aba seperti 'Tarik nafas ---- keluarkan'.Setelah melakukan hal seperti itu selama beberapa menit,nafas Kise pun mulai teratur.Kise kini mulai tenang,namun tiba-tiba dia histeris lagi karena dia baru menyadari jika orang yang mengajaknya bicara adalah Kumiko.
"Kumiko-cchi!!! Yokatta.Aku senang akhirnya kau berangkat sekolah" kata Kise sambil memeluk erat Kumiko
"Emh...Kise-kun lepaskan aku,aku tidak bisa bernafas" kata Kumiko sambil menepuk-nepuk punggung Kise
"Hehe gomen gomen,aku terlalu senang melihatmu masuk sekolah (:p) "
Kuroko pun hanya tersenyum melihat tingkah Kise,dia tidak menyangka kalau teman-temannya sangat menyanyangi Kumiko.Berkat mereka juga Kumiko yang dulu sama sekali tidak punya semangat untuk hidup menjadi pribadi yang ceria.
Setelah diam sedari tadi Kuroko akhirnya angkat suara
"Lebih baik kita segera masuk,sebentar lagi bel akan berbunyi"
Kumiko dan Kise hanya mengangguk tanda menyetujui saran Kuroko.Sesampainya di area ruang teori Kumiko pun berpamitan hendak memasuki kelasnya karena Kumiko berada di kelas A sedangkan Kise dan Kuroko berada di kelas B.Keduanya pun hanya melambaikan tangan kepada Kumiko dan menatap punggung gadis itu sampai menghilang dari pandangan.Di kelas A tidak hanya Kumiko tapi disana juga ada Akashi dan Midorima.Sedangkan Kelas B ada Kuroko,Kise dan Momoi.Untuk kelas C ada Aomine dan Murasakibara.
Kumiko kini sudah berada di depan pintu kelasnya,entah mengapa dia merasa gugup karena sudah hampir seminggu dia tidak masuk kelas.Dipegangnya pintu itu dan dengan ragu-ragu dia menggeser pintu kelas.Hal tersebut membuat seluruh temannya yang ada dikelas menoleh ke arahnya.Karena peka semua orang melihatnya Kumiko pun mengulum senyum kepada mereka semua sambil sedikit melambaikan tangan.
"Ohayou minna" sapa Kumiko ramah
Karena tidak menyangka jika Kumiko akan berangkat hari ini semua teman sekelasnya lalu menghampiri Kumiko.Ada yang menangis dan ada yang menunjukkan ekspresi lega.Kumiko pun dibuat bingung dengan tingkah teman-temannya.
Teman Kumiko yang menangis tadi bernama Aida Riko.Kumiko memang sangat dekat sekali dengan Aida.
"Sudahlah Aida-chan,aku baik-baik saja.Tidak ada yang perlu dikhawatirkan" kata Kumiko menenangkan Aida
"Tapi...hiks....aku....tetap....mengkhawatirkanmu....hiks..." kata Aida yang masih menangis
Kumiko yang tidak tega akhirnya memeluk Aida dan tanpa dia sadari air matanya juga ikut jatuh.Dia tidak menyangka selama ini dia dikelilingi oleh orang-orang yang sangat menyayanginya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuroko's Sister
Fiksi Penggemar"Nii-chan" teriak seorang gadis yang suaranya sudah familiar ditelingaku. Seketika aku langsung menoleh kebelakang dan benar saja dia adalah orang yang aku kenal,orang yang selalu ada disisiku dan satu-satunya keluarga yang aku anggap Dialah...