22.First Kiss

203 9 0
                                    

"Sei-kun"

"Alex?" Akashi tampak tak percaya dengan kedatangan Alex.Tanpa kata Alex langsung menghambur kearah Akashi dan memeluknya.

"Aku kira aku takkan bisa bertemu denganmu lagi"

Akashi yang masih terkejut dan mencerna kejadian barusan,hanya mengerjapkan matanya berkali-kali.Setelah beberapa saat Akashi berusaha melepaskan secara sepihak pelukan Alex.

"Hm ya.Aku kembali" katanya dengan wajah yang datar.Rasanya Akashi ingin marah tapi mengingat Alex adalah temannya jadi akan sangat aneh jika dia marah.Dia juga tidak mau menyakiti hati seorang wanita

Alex sadar apa yang dia lakukan sangatlah tidak sopan,tapi dia sudah tidak tahan lagi dengan perasaannya ini.Alex tau dia hanya seorang wanita biasa dimata Akashi.

Untuk mengatasi situasi canggung ini Alex mulai buka suara "Oh ya Sei-kun,aku membawakanmu buah-buahan" kata Alex seraya mengangkat sekantong plastik penuh dengan buah-buahan.

"Terimakasih,taruh saja dimeja"

"Baiklah" sahut Alex sumringah

Ketika akan menaruh buah,ternyata diatas meja sudah ada sekeranjang penuh buah dan setangkai bunga yang sangat indah.Alex tersenyum kecut mengetahui bahwa dirinya bukanlah yang pertama memberikan buah kepada Akashi.Bahkan ada yang memberikannya bunga juga,tapi yang dia bawa hanya buah-buahan

"Um sepertinya nakasmu penuh,aku akan menaruhnya dimeja sofa saja" kata Alex berusaha tegar,walaupun hatinya tengah terluka

"Hm" Akashi hanya menjawab dengan gumaman

Tahu bahwa kehadirannya tidak diinginkan Alex berusaha tetap bersikap sewajarnya "Sepertinya sudah banyak yang menjengukmu ya,maaf jika baru sekarang menjengukmu"

"Sebaiknya kau segera pulang ini sudah malam" kata Akashi seraya melihat jam yang terpampang di dinding.Sepertinya tidak ada niatan Akashi untuk membalas setiap pertanyaan Alex.Akashi pun juga tidak tahu perasaan sebal apa yang menerjang dirinya,hingga dia tega mengabaikan Alex.

Apa mungkin karena dulu dia menjelek-jelekan Kumiko? Entahlah Akashi sendiri juga tidak tahu.Tak lama pintu itu terbuka lagi menampakan suster yang tadi pagi.

"Ara? Masih ada yang menjenguk ya,wah teman-temanmu perhatian sekali" kata suster itu

Alex pun memperkenalkan dirinya kepada suster itu "Konbanwa,perkenalkan saya Alex"

Dia pun menjabat tangan Alex dengan ramah "Salam kenal,Alex-san.Oh ya Akashi-san aku datang kesini untuk mengecek jarum infusmu" kini pandangannya menuju ke Akashi

"Silahkan" beo Akashi.Ketika sedang mengecek jarum infus tiba-tiba suster itu menanyakan perihal Kumiko.

"Akashi-san,pacarmu sudah pulang ya,aku kira dia akan menginap disini" Alex yang mendengar itu dadanya terasa sesak.Dia ingin marah tapi kepada siapa,hanya kesedihan yang mendominasi relung hatinya kini.Dia ingin memiliki Akashi tapi apa daya Akashi sudah dimiliki orang lain.

Alex hanya menundukkan kepalanya dan menyentuh dadanya dengan kedua tangan.Sakit.Kenapa bisa sesakit ini.

"Dia kan baru saja keluar rumah sakit jadi aku menyuruhnya untuk istirahat" jawab Akashi

"Beruntungnya gadis itu,aku jadi iri" goda suster itu

"Anda terlalu berlebihan" kata Akashi malu-malu kucing.Setelah berbincang beberapa saat suster itu pun pamit pergi.Kemudian Alex mendekati Akashi.

"Sei-kun sebenarnya apa yang terjadi padamu? Siapa orang yang menculikmu" tanya Alex ragu karena takut Akashi marah padanya

"Dia adalah kakak kelasku dulu waktu SMP.Dia sebenarnya adalah pemain basket yang berbakat tapi perilakunya sangat buruk jadi dulu aku mengeluarkannya dari tim basket" jelas Akashi panjang lebar

Kuroko's SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang