Akashi POV
Hari ini adalah hari minggu tapi aku harus tetap berangkat ke sekolah karena sebentar lagi festival budaya akan diselenggarakan.Sebagai ketua OSIS yang bertanggungjawab tentu aku harus mempersiapkan semua dengan sempurna,aku tidak mau ada suatu hal apapun yang nantinya akan membuat acaraku menjadi berantakan.
Pertemuan ini akan dihadiri juga oleh kepala sekolah dan para wali kelas.Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membahas kesiapan dari para OSIS menghadapi event ini.Pertemuan akan dilaksanakan pukul 2 siang aku masih punya banyak waktu untuk menemui Kumiko.Eeh Kumiko??? Hehe iya Kumiko,dia adalah wakil ketua kelas A dan aku adalah ketua kelasnya
Untuk beberapa waktu ini aku akan disibukan dengan agenda OSIS jadi pasti aku tidak akan sempat untuk membahas apa yang akan ditampilkan kelas A pada festival budaya nanti.Jam dinding sudah menunjukkan pukul 11 aku harus segera bergegas.Aku lalu mengambil Handphone ku dan mencari kontak Kumiko setelah ketemu aku langsung menekan icon telpon berwarna hijau.
"Moshi-moshi"
"Kumiko ka??? (apa ini Kumiko)"
"Hai',ada apa Akashi-kun"
"Apa hari ini kau ada acara?"
"Tidak"
"Um baiklah,aku ingin bicara sesuatu bisakah kau datang di cafe biasa?"
"Eeh bi-bicara apa?" Hahaha sepertinya Kumiko salah menangkap kata-kataku,hontou ni kawai desu
"Jika kau ingin tau,cepatlah datang di cafe biasa.Aku akan menunggumu disana" kataku sedikit menggodanya
"Um,matte yo (tunggu ya)"
"Hem jaa ne"
Tut....tut....tut...
~ ~ ~
Kumiko POV
Wah apa yang harus aku lakukan,kenapa tiba-tiba Akashi minta bertemu.Kira-kira apa yang ingin dia bicarakan ya.
PLETAK!!!
"Aaa Ittai (T.T)"
"Kau ini!!! Bagaimana bisa kau meninggalkan pekerjaanmu begitu saja" kata kakakku yang saat ini sedang memakai apron dan membawa spatula .Ya saat ini aku sedang membantu kakakku memasak makan siang.
Itulah kegiatan sehari-hari yang kami lakukan,apapun dilakukan bersama kecuali mencuci baju dan mandi,hehe :p.
"Gomenasai,tadi Akashi-kun menelponku" kataku sambil masih memegang kepalaku yang dipukul kakakku tadi dengan spatula,aku yakin pasti sekarang kepalaku sudah benjol
Mendengar jawabanku yang memang kubuat seolah-olah aku tidak bersalah kakakku hanya berkacak pinggang sambil menggelengkan kepala "Memangnya ada apa Akashi-kun menelponmu???"
"Tidak tau,dia bilang mau bicara sesuatu dan aku disuruh untuk pergi ke cafe favorit kita"
"Oh Akashi-kun memang seperti itu,dia tidak suka membicarakan hal penting lewat telepon"
"Oooooo"
PLETAK!!!
"Kenapa kau malah bengong,cepat bantu aku masak" kata kakakku meninggalkanku yang masih kesakitan ini
~ ~ ~
Author POV
Setelah menyelesaikan kegiatan memasaknya dengan Kuroko dan memakan makan siangnya bersama kakak tercintanya Kumiko langsung berpamitan kepada Kuroko.Kumiko lalu pergi ke kamar untuk berganti baju.Kini dia sudah terlihat begitu menawan menggunakan dress warna putih selutut,dan untuk finishing dia menggunakan jepet warna hitam disebelah kanan kepalanya.Kemudian dia langsung berlari ke depan rumah menuju rak sepatu dan diambilnya sepatu wedges warna pink kesukaannya dan segera bergegas keluar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuroko's Sister
أدب الهواة"Nii-chan" teriak seorang gadis yang suaranya sudah familiar ditelingaku. Seketika aku langsung menoleh kebelakang dan benar saja dia adalah orang yang aku kenal,orang yang selalu ada disisiku dan satu-satunya keluarga yang aku anggap Dialah...
