Halo~ ketemu lagi,maaf ya updatenya lama. H-2 minggu ujian,banyak tugas. Tapi dont worry chapter terakhir ini aku buat special buat para readersku jadi agak lebih panjang dari biasanya
Happy Reading~
~ ~ ~
Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan sekaligus menyedihkan bagi Akashi. Pasalnya hari ini ia berjanji akan mengajak Kumiko pergi kencan,bukankah itu merupakan berita yang membahagiakan?. Namun kenyataan memang sangat menyakitkan,dia pun teringat percakapannya dengan Mayuzumi tempo hari setelah Kumiko siuman.
Flashback
Setelah menemani Kumiko sampai tertidur Akashi langsung berpamitan pada Kuroko. Awalnya dia ingin menginap namun Kuroko mencegahnya,jadi dia putuskan untuk pulang. Namun sebelum itu Akashi ingin menemui Mayuzumi.
Dia sangat geram dengan kelakukan Mayuzumi,seharusnya dia selalu berada didekat Kumiko. Dia kan dokternya,kenapa dia malah tidak ada tadi. Itulah pikir Akashi. Dia pun melangkah ke arah Kantor Mayuzumi dengan kesal.
Sesampainya disana,pintu kantor Mayuzumi tidak menutup sepenuhnya sehingga hanya menyisakan sedikit celah. Ketika Akashi akan masuk dia mendengar isakan tangis. Dia membuka pintu itu perlahan sehingga menimbulkan suara decitan.
Dia terbelalak melihat keadaan Mayuzumi yang sudah tidak karuan. Kemejanya berantakan,mata sembab,rambut acak-acakan, dan dia jatuh terduduk di lantai. Mendegar suara decitan pintu membuat Mayuzumi menoleh kearahnya. Dia menatap Akashi sambil berdecih.
"Kenapa kau tidak menemuinya? Dia sudah sadar" kata Akashi to the point dan terkesan sarkas
Mayuzumi tersenyum kecut,dia lalu beranjak dari sana "Setelah mengetahui kebenarannya, bagaimana aku bisa menahan diriku sendiri untuk tidak menangis dihadapannya" sahut Mayuzumi
"Apa maksudmu?"
Mayuzumi berbalik dan menghampiri Akashi,menepuk pundaknya pelan "Hasil pemeriksaannya...." Mayuzumi memberi jeda. Dia tak mampu mengatakannya. Mayuzumi lalu menggeleng pelan,raut wajahnya kembali sendu.
Akashi tahu maksudnya. Penyakit Kumiko sudah bertambah parah. Kondisi Kumiko semakin tidak stabil
"Akashi,kumohon kabulkanlah segala permintaannya. Aku tahu selama ini dia tak benar-benar mencintaiku. Dia hanya mencintaimu,jadi kumohon bahagiakanlah dia dan jangan sakiti dia lagi. karena hanya kaulah orang yang pantas untuknya" pinta Mayuzumi
"Lalu bagaimana denganmu?"
"Aku?" Mayuzumi tersenyum masam "Aku sudah tahu hal ini akan terjadi,jadi aku sudah mengambil konsekuensinya. Asalkan Kumiko bahagia,aku tak masalah jika harus tersakiti" lanjutnya
Flashback end
Akashi menunggu diluar ruangan Kumiko. Untung saja tadi malam tidak hujan salju jadi hari ini salju tidak terlalu menumpuk dan cuacanya tidak sedingin kemarin. Hari ini Akashi memakai coat outerwear berwarna hitam dan menggunakan syal bergaris-garis. Dia juga memakai sweater tipis berwarna hitam. Sesuai dengan apa yang ia rasakan hari ini,warna hitam bisa menandakan sedang berkabung ataupun seperti ungkapan kesedihan seseorang. Namun hitam juga bisa berarti cerminan dari keanggunan, kemisteriusan dan ketegasan,sama seperti sifat Akashi.
Hari ini rencananya semua anggota kiseki no sedai datang,sekalian untuk reuni tapi karena kesibukan masing-masing jadi acaranya reuninya sudah dilangsungkan tadi malam.
Jika kalian bertanya apakah mereka sudah tahu tentang penyakit Kumiko,jawabannya sudah. Acara reuni dilangsungkan juga karena inisiatif dari mereka. Awalnya mereka sangat kaget mendengarnya bahkan Kise hampir menangis dihadapan Kumiko,tapi untung saja dia bisa menahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuroko's Sister
أدب الهواة"Nii-chan" teriak seorang gadis yang suaranya sudah familiar ditelingaku. Seketika aku langsung menoleh kebelakang dan benar saja dia adalah orang yang aku kenal,orang yang selalu ada disisiku dan satu-satunya keluarga yang aku anggap Dialah...