Di rumah sakit
"Kuroko-kun,ayo kita harus segera berangkat" bujuk Aida.Kuroko tidak bergeming dia masih menggenggam erat tangan kanan Kumiko.Menatapnya sayu.Semakin hari keadaan Kumiko memang semakin membaik tapi sampai hari ini dia belum juga siuman.
Aida melempar pandangan kepada anggota Kiseki no Sedai dan juga Momoi.Mereka semua juga tidak bisa berbuat apa – apa.Tepat pukul 2 siang nanti pertandingan Inter High akan dimulai,dan yang lebih memusingkan lagi lawan mereka adalah Haizaki.
Mereka benar – benar tidak siap secara mental.Ditambah lagi dalam tim Haizaki ada salah satu pemain yang menyandang gelar uncrown king yaitu Hanamiya.Lengkap sudah penderitaan mereka.
"Maaf sudah membuat kalian repot,hanya saja aku..." kata Kuroko lirih."...aku tidak tega meninggalkannya" lanjutnya
"Kami mengerti perasaanmu tapi....ini semua demi Akashi dan juga demi Kumiko.Apa kau mau mereka mengetahui bahwa kita kalah" hibur Kise
"Itu benar Kuroko" sahut Midorima
"Bagaimana pun juga kita akan membuat Haizaki malu dan tidak bisa berbuat apa – apa saat pertandingan nanti" kata Aomine berlagak manly.
"(craush....craush) Aku janji akan membuat mereka bertekuk lutut kepadaku" kata Murasakibara datar
Kuroko mulai tersenyum.Perkataan teman – temannya membuat semangatnya kembali membara.Dalam hati dia juga berjanji akan membuat Haizaki membayar setiap perbuatannya.
Kuroko mulai berdiri dan membalikkan badan,dia pun tersenyum "Arigatou minna"
~ ~ ~
Hiruk pikuk rumah sakit lama – kelamaan membuat Kumiko tersadar dari tidurnya yang panjang.Itu pun juga karena Dokter Mayuzumi sedang memeriksanya dan tidak sengaja menjatuhkan berkas data Kumiko yang baru saja diberikan oleh suster dan menimbulkan suara. Mayuzumi yang melihat Kumiko yang tersadar langsung menghampirinya.
"Hallo Kumiko-san,akhirnya kau sadar juga pasti Kuroko-san akan senang ketika mendengar kau sudah siuman" sapa Mayuzumi ramah tapi Kumiko masih diam.Kesadarannya masih belum kembali seutuhnya.
Kumiko mulai mengedarkan pandangannya barulah ia sadar bahwa dia berada di rumah sakit hal itu dikuatkan dengan adanya seseorang berjas putih berkalungkan stetoskop yang menyapanya tadi.Seketika dia merasakan sakit yang teramat ditangan kirinya.Dilihatnya tangannya itu.Jarum infus sudah menanacap ditangan kirinya.
Traumanya mulai kumat.Kumiko berusaha melepas jarum infus secara paksa tapi Mayuzumi segera mencegah tangan kanannya itu.
"Tenanglah Kumiko-san" Mayuzumi berharap Kumiko mau mendengarkan perkataannya.Setelah beberapa lama Kumiko akhirnya mulai tenang,Mayuzumi sekarang mengerti betapa takutnya gadis yang ada dihadapannya ini pada rumah sakit.
"Dimana kakakku,um maksudku kembaranku" tanya Kumiko dengan nada yang lemah
"Oh iya dia tadi berpesan padaku katanya hari ini dia ada pertandingan" jawab Mayuzumi
Kumiko kaget dengan jawaban Mayuzumi "APA?! Sekarang memangnya tanggal berapa?"
"Sekarang tanggal 16 September"
Kumiko hanya menghela nafas "Aku melewatkan momen yang penting.Padahal hari ini pertandingan perdana Rakuzan" kata Kumiko sedih.Melihat itu Mayuzumi jadi tidak tega
"Jangan bersedih begitu,kau kan masih bisa melihatnya lewat telivisi.Bukankah Inter High selalu ditayangkan secara live ?" Mayuzumi mencoba menghibur Kumiko.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuroko's Sister
Fanfiction"Nii-chan" teriak seorang gadis yang suaranya sudah familiar ditelingaku. Seketika aku langsung menoleh kebelakang dan benar saja dia adalah orang yang aku kenal,orang yang selalu ada disisiku dan satu-satunya keluarga yang aku anggap Dialah...