20.Soba Ni Iru Kara (Karena Aku Disisimu)

179 10 4
                                    


"Baiklah Kumiko-chan dari hasil pemeriksaanmu kau sudah diperbolehkan untuk pulang" kata Mayuzumi

"Benarkah? Akhirnya aku bisa keluar juga dari rumah sakit terutama bisa pergi jauh darimu" kata Kumiko senang.Bahkan sekarang Mayuzumi bisa melihat mata gadis itu berbinar-binar seperti dapat diskonan di mall.

Hah,Mayuzumi hanya bisa menghela nafasnya.Dalam hati dia merasa senang melihat pasiennya bisa sembuh tapi jauh dilubuk hatinya yang paling dalam dia merasa sedih mungkin ini bisa jadi terakhir kalinya dia bertemu Kumiko.

Kumiko yang sejak tadi berada dalam dunianya sendiri menyadari ada yang berbeda dengan Mayuzumi,biasanya Mayuzumi akan mengeluarkan kata-kata yang mengganggunya tapi kali ini tidak,dia hanya tertunduk termenung menatap meja.

"Mayuzumi-kun,kau kenapa?" Mayuzumi pun tersentak mendengar perkataan Kumiko,dia sama sekali tidak berniat untuk menjawab dan hanya mencoba menghindari kontak mata dengan Kumiko

"Apa kau takut aku mengatakan selamat tinggal?!" iris mata Mayuzumi akhirnya menatap lekat iris mata gadis itu."Aku tidak akan pernah mengatakannya,lagipula kau kan sudah jadi dokter pribadiku.Sampai jumpa lagi Dokter Mayuzumi" lanjut Kumiko seraya melangkahkan kakinya keluar ruangan itu.

Mayuzumi langsung berdiri dan sedikit menggebrak meja,membuat Kumiko reflek menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang.

"Jadi...kalau begitu,Kumiko-chan boleh aku menemuimu lagi???" pinta Mayuzumi,dia sama sekali tidak berharap banyak,dia juga sadar jika permintaannya ini bisa dibilang egois tapi apa boleh buat.

Kumiko menunjukkan senyuman termanisnya dan sempat membuat Mayuzumi terpesona,"Kapanpun kau mau" Kumiko pun pergi dan menyisakan Mayuzumi sendiri diruang itu.

Jawaban Kumiko cukup membuat Mayuzumi lega,setidaknya dia bisa bertemu lagi dengannya.Tanpa terikat hubungan antara dokter dan pasien.

~ ~ ~

Keesokan harinya Kumiko kembali kerumah sakit,bukan untuk memeriksakan dirinya atau bertemu dengan Mayuzumi.Dia mau menjenguk Akashi,jika bukan karena Akashi dia juga tidak mau menginjakkan kakinya disini.

Setelah beberapa lama akhirnya dia sampai juga di ruangan Akashi,dibukanya perlahan pintu itu takut jika kedatangannya mengganggu.Akashi masih tertidur pulas,mungkin ini efek dari obat yang dia minum karena dokter menyarankan untuk istirahat total.

Kumiko mulai mendekatinya,kini luka-luka akibat siksaan Haizaki terlihat lebih jelas daripada kemarin saat mereka bertemu.Dia baru sadar jika kemarin Akashi menutupi tubuhnya dengan selimut sehingga luka-luka itu tidak terlihat.

Berbanding terbalik dengan apa yang dilihat Kumiko saat ini,semua luka itu terlihat jelas dari ujung kepala sampai kaki.Dia tidak bisa menahan tangisnya tapi mau tidak mau dia harus melakukan itu.Dibekapnya mulutnya sendiri sehingga dia menangis tanpa suara,hanya air mata yang mengucur deras dari pelupuk matanya melewati pipi dan sela-sela jarinya.

Dibekapnya mulutnya sendiri sehingga dia menangis tanpa suara,hanya air mata yang mengucur deras dari pelupuk matanya melewati pipi dan sela-sela jarinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kuroko's SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang