Author POV
"Akashi-kun apa kau baik-baik saja???"
"...."
Tidak ada jawaban apapun dari Akashi,dia hanya terdiam tak bergeming sedikit pun.Kumiko mencoba berdiri dari posisinya,namun karena dia hanya berpegang pada pintu tiba-tiba saja dia hampir terjatuh dan pada saat yang sama Akashi dengan sigap menangkap tubuh Kumiko yang hampir tersungkur dan langsung memeluknya.
"Kumiko,maafkan aku.Aku benar-benar minta maaf,sebenarnya...rapat sudah selesai beberapa jam yang lalu.Tapi aku meninggalkanmu disini"
Kumiko yang mendengar itu sedikit kaget,bagaimana mungkin Akashi meninggalkannya.Apa jangan-jangan Akashi melihatnya berpelukkan dengan Kise?.Jadi orang tadi benar-benar Akashi?.Itulah yang kini ada dipikirannya.Kumiko kini membalas pelukan Akashi dan mengeratkan pelukkannya kepinggang Akashi.
"Seharusnya aku yang minta maaf, Kau pasti melihatku memeluk Kise-kun kan???"
Kini akashi yang sedikit tersentak mendengar perkataan Kumiko,tapi dia berusaha untuk tetap tenang dan mendengarkan penjelasan dari Kumiko
"Maaf Akashi-kun aku belum bisa menjelaskannya padamu.Tapi percayalah padaku aku hanya menganggap Kise-kun seperti kakakku sendiri tidak lebih" lanjut Kumiko
Perkataan Kumiko tadi benar-benar membuat hati Akashi menjadi lega sekaligus senang karena Kumiko tidak memiliki perasaan yang lebih pada Kise.Dia juga tidak ingin bertanya lagi tentang apa yang terjadi antara Kumiko dan Kise karena Akashi percaya pada Kumiko
"Hai' watashi wa shinjiteru yo,kalau begitu ayo kita pulang" kata Akashi seraya melepaskan pelukkannya pada Kumiko
"Eh tunggu dulu,kau kan janji akan mengatakan tentang hal penting yang ingin kau bicarakan di cafe tadi" jawab Kumiko sambil mempout mulutnya dan berkacak pinggang
"Iya-iya nanti dimobil saja ya" jawab Akashi dengan lembut sambil mengusap-usap puncak kepala Kumiko
"Baiklah"
Di dalam mobil
Kumiko sekarang duduk berhadapan dengan Akashi,dia selalu melihat kearah luar karena dia ingin menghindari tatapan Akashi.Kumiko tidak tau itu tatapan seperti apa yang pasti sekarang Kumiko merasa tidak nyaman dengan tatapan itu.
"Hentikan itu,kenapa kau selalu menatapku??? Disini aku menunggumu bicara tentang 'hal penting' dan kenapa kau malah diam saja" protes Kumiko
"Memangnya aku harus menghentikan apa??? Aku tidak melakukan apa-apa" beo Akashi
"Terserahlah" Kumiko lalu membuang mukanya kearah jendela,dia benar-benar kesal dengan Akashi
"Baik-baik aku akan bicara sekarang,jangan marah begitu"
"Siapa yang marah,cepat katakan tentang 'hal penting' itu"
Akashi hanya tertawa kecil melihat ekspresi lucu Kumiko ketika sedang marah,dia tidak menyangka Kumiko akan semanis ini ketika marah.
Kemudian selama perjalan pulang Akashi menjelaskan pada Kumiko tentang festival budaya sekolah yang akan segera berlangsung.Mereka berdua pun lalu larut dalam pembicaraan dan diskusi tentang partisipasi kelas A di festival budaya.Mereka pun sudah membuat daftar acara yang mungkin akan mereka laksanakan seperti berjualan atau akan menampilkan pentas.Keduanya juga sudah sepakat akan melakukan voting untuk memutuskan acara apa yang akan mereka pakai.
Saking serunya membahas tentang festival baik Kumiko maupun Akashi tidak sadar bahwa mobil sudah berhenti tepat didepan gerbang rumah Kumiko.Jika saja supir Akashi tidak memberitahu mungkin keduanya masih asik membahas tentang festival.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuroko's Sister
Fanfiction"Nii-chan" teriak seorang gadis yang suaranya sudah familiar ditelingaku. Seketika aku langsung menoleh kebelakang dan benar saja dia adalah orang yang aku kenal,orang yang selalu ada disisiku dan satu-satunya keluarga yang aku anggap Dialah...