Station | Mino

411 53 0
                                    

Pemberhentian selanjutnya adalah stasiun Seoul, diharap penumpang yang akan turun pastikan jika barang barang anda tidak tertinggal. Terimakasih.

Aku bangkit dari kursi, kulihat ke sekeliling, sepi sekali di gerbong ini. Maklum saja, ini adapah kereta terakhir yang beroperasi hari ini.

Aku berdiri di depan pintu kereta yang masih tertutup. Hingga akhirnya kereta berhenti di stasiun Seoul kemudian pintu terbuka otomatis. Aku segera keluar. Astaga, ini seperti stasiun berhantu, sepi sekali. Bahkan dari kereta tadi, hanya aku yang turun, sedangkan disini begitu sepi. Hanya ada belasan orang yang sedang berlalu lalang, bahkan mungkin saja diantara mereka semua adalah hantu. Ih..

TING

"Uh, kenapa Minho Oppa mengirimi ku sms?"

Aku pun melihat isi sms yang dikirim pacarku itu.

'Syukurlah kau baik baik saja, aku khawatir saat kau bilang kau naik kereta terakhir.'

Aku menoleh ke seberang rel, astaga, Minho oppa ada disana. Minho oppa melambaikan tangannya ke arahku. Aku tersenyum.

"Syukurlah kau baik baik saja! Sampai jumpa sayang!" Teriaknya.

Kemudian dia berjalan ke arah tangga untuk keluar dan sebagai penyebrangan.

"Eh? Dia kesini hanya untuk itu?" Gumamku heran.

Untuk apa dia menyempatkan diri dari jadwal sibuknya itu hanya untuk melihatku dengan singkat?

Aku menggeleng, sedikit sedih, karena aku belum sempat memeluknya. Semenjak dia jadi penyanyi, aku jadi jarang bertemu dengannya.

Dengan lesu aku berjalan menuju tangga keluar, saat di pertengahan tangga, aku mendongak dan mataku melebar.

Disana Minho oppa sudah berdiri di bawah sambil merentangkan tangannya.

"Aku tidak mungkin melewatkan waktu untuk memeluk gadisku," Ucapnya.

Aku langsung berlari ke arahnya...

And i hug him like crazy.

-END

Okey, ini korban dari mv #WYD, ini efek dari baper yang berlebihan.

Vote & Comment!

(just) Dream | Winner X iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang