He's Your Husband! | Yunhyeong

293 26 0
                                    

Ku balikkan tubuhku ke kanan, ugh, bahkan tidur saja bisa jadi sesulit ini untuk dilakukan. Ku usap perutku yang sudah membuncit. Tiba tiba di anganku terbayang jjangmyeon di dekat kampus ku dulu.

Ugh, apa apaan sih aku ini?!

Kucoba memejamkan mataku lagi, tapi mie berwarna hitam itu masih membayangi diriku, apalagi acar lobaknya. Tanpa sadar aku mulai meneguk ludahku.

"Hm..."

Kulihat jam yang terpajang di atas nakas sebelah kasurku. Masih pukul 02.06 A.M.

Gila saja aku jika tiba tiba lapar dan ingin memakan Jjangmyeon.

Kubalikkan lagi tubuhku, kulihat Yunhyeong Oppa yang masih terpejam damai dengan tangannya yang menggenggam erat tangan kiriku.

Aku tidak ingin membangunkan Yunhyeong Oppa, tapi aku ingin makan Jjangmyeon. Bagaimana iniii??!

Huft, maafkan aku kali ini Yunhyeong Oppa.

"Oppa.." Panggilku sambil mengguncangkan sedikit tubuhnya itu.

Tak lama, Yunhyeong Oppa bangun dan tersenyum ke arahku.

"Kamu tidak tidur sayang?" Tanya Yunhyeong Oppa.

Aku menggeleng.

"Aku lapar,"

"Mau makan apa memangnya?"

"Mau Jjangmyeon yang di dekat kampusku dulu.. boleh ya?" Pintaku dengan nada semanis mungkin.

Yunhyeong malah tertawa lalu mencubit pipiku pelan.

"Kamu malah makin imut kalau ngidam begini, sering seringlah ngidam ya sayang?" Ucap Yunhyeong Oppa yang segera bangkit dan mengambil jaketnya kemudian kunci mobilnya.

"Oppa.."

"Ya sayang?"

"Aku ikut ya, aku mau makan disana,"

Yunhyeong Oppa tertawa kecil lagi, lalu menggendongku ke dalam mobilnya.

******************

"Untunglah restorannya masih buka, aku tidak bisa membayangkan kamu yang semalaman menelan ludah menahan ngidam mu ini," Ledek Yunhyeong Oppa.

Aku pun menatapnya sebal.

"Jangan lihati aku seperti itu kalau kau tidak ingin aku memcium mu di depan umum,"

Aku segera mengalihkan pandangan ku dan sibuk memakan jjangmyeon yang mengganggu tidur ku.

"Maaf aku mengganggu tidur mu, Oppa," Cicitku.

"Tidak apa apa, aku suka kok ngikutin segala macam ngidam mu ini," Balasnya.

"Itu tandanya Bayinya sayang sama Papanya.."

Aku menatapnya heran sambil tertawa kecil. Huh, kepedeannya ini memang suka berlebihan.

Tapi aku suka.

"Lho? Memangnya nyambung ya?" Tanyaku.

"Tentu saja nyambung! Itu berarti Bayinya minta perhatian terus ke Papanya. Untung aku ini sayang kalian berdua.." Jawabnya sambil mengusap rambutku lembut.

"Trus, kalau Oppa ga sayang gimana??"

"Ya... kalian berdua bakal aku cintain sampai banget banget,"

"Ih apaansih Oppa? Mulai deh mulut manisnya itu,"

"Ih, aku serius nih say!"

"Iyain deh, kkkk"

-END

Berhubung sebentar lagi Gue yang mau pkl, jadi gue sempetin update sebanyak banyaknya yang gue bisa. Sekalian buat bayar hutang sebelum sebelumnya. Huhuhu *PelukJungkook *CiumDonghyuk

Udahlah, vote and comment! Baiii

(just) Dream | Winner X iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang