He's Your Husband! | Chanwoo

205 25 4
                                    

Aku menatap bingung testpack yang ada di tangan ku ini. Aku tidak tau bagaimana cara membacanya.

Cerobohnya aku yang malah langsung membuang kotak testpack yang berisi cara penggunaannya.

Kalau aku tanya Chanwoo Oppa, pasti dia akan mentertawaiku seharian penuh.

Bagaimana dong?

Ah, aku tahu...

Tapi.. semoga saja aku tidak hamil dulu, aku kan masih sedang sibuk mengejar deadline. Kalau sampai aku hamil, bisa bisa aku langsung dikurung di rumah oleh Suamiku yang protective itu.

**********************

"Oppa!!!" Jerit ku sambil berlari ke arahnya yang sedang menonton televisi.

Raut wajahnya seketika panik melihatku yang berlari dan berteriak.

"Apa sayang? Ada apa?" Tanya nya panik.

"Tidak apa apa kok, ehehe,"

"Hm.. kau pintar sekali ya membuat suami mu ini panik ketakutan?" Tanya Chanwoo Oppa sambil memelukku kemudian mencium ku sesaat.

"Ah iya Oppa, aku ada tebak tebakan lhoo~"

Chanwoo Oppa tertawa kecil, tapi kemudian dia mengangguk mengiyakan.

"Kalo ada dua garis di testpack apa artinya hayoooo??"

"Eh? Artinya hamil dong. Kok tebak tebakan kamu yang ini kok garing banget sih say?"

"APA?! HAMIL?"

Uh... kenapa??? Kenapa saat ini Ya Tuhan...??

Kulihat Chanwoo Oppa yang bingung melihatku begini.

"Aku hamil dong Oppa!"

"Oh... itu maksudnya.. aku kir- APA?! HAMIL????!"

Aku mengangguk angguk sambil memasang wajah tersedihku. Sementara tiba tiba Chanwoo Oppa menarikku ke pelukannya dan mencium ku bertubi tubi.

"Thank you so much babe," Bisiknya.

"Uh... i regret it.."

"Why? Ini bayi ku kan?"

"Ih Oppa! Mana berani aku sama pria lain!"

Chanwoo Oppa hanya cekikikan tidak jelas, kemudian dia terus mengusap usap perutku dan tersenyum lebar. Dia juga terus mengucapkan terima kasih, gomawo, ataupun thank you.

"Oppa... kau tidak akan mengurungku kan?" Tanyaku.

"Mengurungmu bagaimana?"

"Um... di kantor kan sedang sibuk sibuknya, juga ada banyak deadline. Aku masih bisa bekerja kan?"

Tiba tiba usapan tangannya di perutku berhenti. Sesaat dia menatapku penuh arti.

"Sayang sekali.... sebaiknya kamu ambil cuti saja, lagian itu kan perusahaan punya aku. Santai aja. Kamu gabakal aku pecat kok, apalagi dipecat dari hatiku," Jelasnya.

"Ew, tapiii... gimana dong sama project ku? Aku susah banget lho buat ngajak G-Dragon Oppa jadi model majalah special edition kita," Bela ku.

"Eum.. no no, masih banyak kok yang bisa ngurusin itu sayang. Dan satu hal lagi! Aku ga suka kamu manggil dia pake embel embel oppa oppa-an, kan cuma aku Oppa kamu,"

"Ew, keluar deh sifat disgustin' kamu, jauh jauh sana sebelum aku muntah beneran," Usirku.

"Tapi Oppa... please ya aku masih boleh ngurusin project itu... ok? Ok?"

Chanwoo Oppa ngehembusin nafas kasar. Abis itu ngusap kepalaku lembut.

"Ok, ok, aku kalah lagi sama kamu. Kamu boleh kok, asal jangan sampai kecapean banget ya? Aku juga bakal jemput kamu langsung di meja kamu, dan... kamu juga ga boleh lepas dari mataku. Ok, deal?"

"Uhm.... kayaknya itu terlalu.."

"OK DEAL! I love you honey~"

Uh. Lagi lagi dia licik seperti biasanya -_-

-END

Plis, ini kyut sekalih.

I can't help maself anymoreeeee!!

Ekhem.

Vote and Comment~

Love ya💕💕😘

(just) Dream | Winner X iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang