He's Your Husband! | Donghyuk

243 25 1
                                    

"Sayang, teh udah abis ya?" Tanya Donghyuk Oppa yang kebetulan juga lagi di dapur sambil menggendong Chanmi, putri bungsu ku.

"Emang udah ga ada lagi di toples?"

Donghyuk Oppa berjalan ke arahku yang sedang mencuci piring lalu menunjukkan toples teh yang sudah kosong.

"Hm..maafkan aku Oppa, aku lupa belanja bulanan kemarin, sekolah Chansik mengadakan rapat orang tua dadakan,"

Donghyuk Oppa mencium bibirku singkat lalu tersenyum.

"Tidak apa, kamu pasti capek. Biar hari ini aku sama anak anak yang belanja, kebetulan hari ini aku ngambil cuti," Jelas Donghyuk Oppa.

"Iya hari ini cuti, tapi besok kamu langsung terbang ke Paris," Balasku sambil menatapnya sebal.

"Kamu jangan cemberut gitu dong Sayang, nanti kalo aku makin sayang kan bahaya,"

"Ih apaan sih kamu??"

*************

Yap, setelah membantu anak anak ku bersiap, kami sekeluarga pun pergi ke Supermarket yang agak jauh dari Rumah kami. Keadaan di mobil pun sangat ramai karena Chanshin yang asik bermain dengan Chansik, adiknya. Sedangkan Chanmi sibuk meminum susu dari botol dotnya di kursi bayinya.

Aku sesekali menoleh ke belakang dan tersenyum melihat tingkah ketiga anak ku itu.

***************

Setelah menaruh Chanmi di kursi yang tersedia di troli belanjaan, kami mulai mengelilingi Supermarket untuk mencari barang barang kebutuhan kami.

Tak jarang, saat aku sedang mengambil keperluan, Chansik dan Chanshin berlari sana sini, ataupun mengambil snack. Aku memang tidak melarang mereka untuk mengambil snack, tapi hanya kubatasi agar mereka tidak sakit.

Kulihat Donghyuk Oppa menunggu ku sambil bermain dengan Chanmi yang ada bersamanya.

Setelah mengambil beberapa barang, aku menghampiri suamiku itu dan menaruhnya di dalam troli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengambil beberapa barang, aku menghampiri suamiku itu dan menaruhnya di dalam troli.

"Chansik dan Chanshin mana?" Tanya Dongyuk Oppa.

Aku menoleh ke belakang mencoba mencari dua anak ku yang lain. Huft, memang susah kalau punya anak yang super hiperaktif dan tidak bisa diam. Padahal Donghyuk Oppa ini kan super kalem, apa mungkin mereka ini mirip aku? Hehe.

"Biar aku cari mereka," Ujarku.

Donghyuk Oppa hanya tersenyum dan mengusap tanganku.

"Aku akan cari mereka juga," Balasnya.

Aku mengannguk dan mulai mencari Chansik dan Chanshin.

Jujur, aku khawatir sekali. Ini pertama kalinya aku kehilangan mereka, untung saja disini tidak terlalu ramai. Aku tidak bisa membayangkan jika hal buruk terjadi pada mereka. Huh! Buang jauh jauh fikiran buruk itu!

Huftt... cukup lama aku mencari mereka, akhirnya aku menemukan Chansik yang sedang ada di koridor minuman dengan membawa bawa keranjang yang entah milik siapa.

"Chansikkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chansikkk..." Panggilku sambil berjalan ke arahnya lalu menggendongya.

"Mama... aku mau jus," Ucap Chansik sambil menunjuk kotak jus yang terpajang disana.

"Iya.. mama pasti beliin kok. Tapi kamu jangan jauh jauh dari Mama dong, mama khawatir," Balasku sambil menahan air mataku.

"Mama jangan nangis... maafin Chansik, Chansik nakal,"

Chansik menangkup wajahku, lalu mencium bibiriku.

"Chansik sayang mama.."

Aku pun memeluknya.

"Kita ke Papa yuk?"

Chansik mengangguk, aku pun mengambil sekotak jus jeruk tadi lalu berjalan ke tempat Donghyuk Oppa.

"Kakak kamu kemana Sik-ah?" Tanyaku.

"Gatau, tadi Kakak bilang mau ke Mama, jadi aku kira Kakak udah sama Mama," Jelas Chansik.

Fikiran ku jadi kabur lagi. Bagaimana inii??

Tak sengaja, aku melihat Donghyuk Oppa yang ternyata tidak berpindah kemana mana daritadi.

"Oppa!" Panggilku.

Donghyuk Oppa menoleh ke arahku dan Chansik dengan senyuman.

"Anak nakal, kamu kemana hm..?"

"Maafin Chansik Pa, tadi Chansik mau jus, jadi Chansik mau ambil sendiri,"

Donghyuk Oppa mengusap kepala Chansik lalu kembali tersenyum.

"Lain kali bilang ke Mama sama Papa ya?"

Chansik mengangguk semangat.

"Janji!"

"Ok... anak Papa emang pintar," Puji Donghyuk Oppa.

"Oppa, Chanshin udah ketemu?" Tanyaku.

Tiba tiba Donghyuk Oppa ketawa kecil.

"Itu, daritadi dia disitu, kita tadi galiat," Jawab Donghyuk Oppa sambil menunjuk ke rak bawah.

Aku tertawa melihat ekspresinya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tertawa melihat ekspresinya itu. Aku pun menghampirinya.

"Sayang... kamu ngapain disitu? Mama cariin lho daritadi," Ujarku.

Chanshin berdiri lalu memelukku.

"Mama... pulang yuk? Aku capek, Chansik gabisa diem daritadi. Aku capek main sama dia," Bisiknya.

Aku menatap Suamiku lalu tertawa kecil.

"Ayo ayo, kita ke kasir dan pulang," Ajak Donghyuk Oppa sambil menggendong Chanshin yang sudah sangat berat sekarang.

"Kamu gapapa?" Tanyaku.

"Iya... gapapa, ayo," Bisiknya sambil menecup bibirku singkat.

"Ish! Oppa! Ini empat umum tahu!" Omelku sambil menjauh darinya. Tapi dia hanya tertawa.

Aku pun mendorong troli ke arah kasir sementara Chanshin sudah tertidur di gendongan Papanya.

-END

Duh... garing ya? Maapin kalo gitu. Ehehehe.

Vote and Comment!

(just) Dream | Winner X iKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang