Hello there! You can hear the song in case you want to hear it, but remember it's only the instruments. Well, you can visit my soundcloud account. @alyamilenia or you can just type this on your browser > https://m.soundcloud.com/user892527038
.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.
Pulang dari sekolah kami berniat untuk mengerjakan tugas kelompok di rumah Rose, sekitar pukul 2 kami berangkat menuju kediamannya. Hanya sekedar informasi saja, kedua orang tua Rose adalah orang yang sangat kaya, mungkin kalian akan terkejut mendengar berapa uang saku yang Rose terima perhari-nya, kalau aku sudah pasti terkejut ketika pertama kali mengetahuinya.
Ting!
"Am, ada pesan yang masuk tuh! Lihat dulu sana, siapa tahu dari Kak Ghany!" Sindir Rose, ia memang sangat senang menyinggung ku setiap ada pesan yang masuk dengan mengatakan bahwa pesan itu dari Kak Ghany.
"Okay, thanks. Tapi, kau tidak perlu mengatakan hal itu terus. Lama-lama kau sendiri yang akan bosan, jadi berhentilah sebelum merasakannya" jawabku sambil mengambil ponsel yang sebelumnya ku taruh di atas kasur milik Rose.
"Dari siapa, Am?" Tanya Shafia.
"Oh, ini dari Kak Ghany" jawabku singkat, kulihat Rose dan Dinni sedang asyik tertawa. Terkadang apa yang di ucapkan Rose itu memang benar.
#FaktaNo.15 42% pesan yang masuk itu berasal dari Kak Ghany, 21% dari Kak Ghazi, 24% dari keluargaku, 10% semua temanku, dan 3% sisanya berasal dari operator 😁.
Kak Ghan +6287*********
Han, sudah selesai kerja kelompoknya?Belum, Kak. Nanti kalau udah selesai Amel kasih tau lagi.
Okay, jangan lupa. Oh iya, obatnya sudah diminum?
Ah.. Amel lupa, Kak. Terimakasih sudah mengingatkan 😁, you're the most awesome man after my father and my grandfather.
Ku tunggu jawaban dari Kak Ghan dan tidak ada satupun jawaban yang datang, sepertinya ia sedang sibuk. Lebih baik aku meminum obatku terlebih dahulu, aku tidak ingin kena marah Kak Ghan lagi. Setelah itu baru aku kerjakan tugas ku.
Aku kembali fokus pada pekerjaanku, hanya tinggal beberapa sheet lagi dan pekerjaan akan selesai. Ketika aku sedang mengirim tugas kami melalui email, sebuah pesan masuk untukku.
Ting!
"Am, ada pesan masuk!" Ujar Shafia.
"Tak bisa di ganggu, sedang serius. Read it for me, please" pintaku yang sedang serius mengirim email.
"Aku yang baca!" Teriak Rose dan Dinni bersamaan. Akhirnya mereka membaca pesan yang masuk itu secara bersamaan dan dengan keras.
"Jaga dirimu baik-baik! Dari Kak Ghany" tiba-tiba saja mereka bersikap layaknya seorang fangirl.
"Woohoo.. sepertinya Kak Ghany itu sangat peduli padamu"
"Aish.. sudahlah. Berhenti disana sekarang juga, kalian terdengar seperti fangirl yang putus asa. Lihatlah, tugas sudah ku kirimkan" ujarku.
"Berarti tugas kita sudah selesai, sekarang sudah jam 4. Ayo kita pulang!" Ajak Shafia.
Sebenarnya Rose meminta kami untuk menginap di rumahnya karena besok adalah hari libur, tapi masih banyak tugas yang belum ku selesaikan. Sekitar pukul 5.20 aku tiba di rumah, hari mulai gelap. Ketika aku sedang membuka gerbang, aku berpapasan dengan laki-laki itu.
Nirvansyah.
19 tahun.
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Friendship, Family And Love
Teen Fiction"Cinta tidak mengenal putus asa, karena cinta adalah tentang penuh kesabaran yang akan membawa suatu pengharapan. Dan pengharapan bukanlah keputus asaan" -Amelia Ramdhani "Persahabatan hanya sebuah permulaan, dan hal itu sudah berakhir. Karena sekar...