Typo betebaran maafkan
Pov laseila laurant
Lengkap sekali hidupku ini!! Kenapa harus dia? Pria menyebalkan itu? Tak adakah lelaki yang lebih baik darinya?
Kurasa aku dipermainkan oleh takdirku sendiri. reno syammi? Calon suamiku?ooh membayangkannya saja begitu mengerikan!!
"Bengong!! Mikir jorok yaa"
Aku menatap Lala kesal "enak aja lo! Lagian gue gak pernah mikir jorok!" aku menepis tangannya yang menunjuk nunjuk didepan wajahku.
"Jangan lupa besok ada kuis!" aku mutarkan mataku malas. Si pintar datang, talia duduk di sampingku dengan buku buku yang kurasa dia baru ia pinjam di perpustakaan kampus. Ooh astaga ku rasa kedatangan talita hanya membuatku geram saja. Aku sedang pusing dengan perjodohan konyol itu dengan kak reno syam dan dia menambahkan dengan esok ada kuis? Akanku tenggelamkan dosen itu.
"Cukup tali!! Aku sudah cukup pusing dengan hari hariku ini, dan jangan ingatkan aku pada kuis taliiii!!" ucapku agak kesal dan gemas dengan sipintar yang menggemaskan ini
"Aku duluan okey!! Aku ada janji dengan calon sialan itu!!" aku mengambil tas punggung kecil di samping meja dan melambaikan tangan sebelum meninggalkan mereka berdua
"Ciiiee calon suamiii" aku segera berjalan cepat menuju pintu keluar dan memberhentikan sebuah taksi.
*****
"Setuju atau tidak, aku tetap ingin gaun ini!!" dia sudah gila? Dia pikir dia sendiri yang memakai gaunnya? Dasar pemaksa!!
"Kenapa kau jadi memaksaku? Aku bertanya! Siapa yang memakai gaunnya? kalo kau tetap memaksa kau saja yang pakai!!" aku meninggikan suaraku tak peduli apa kata orang orang yang berada di caffe ini.
"Pokoknya tidak mau aku dan mommy telah memesan gaun ini" aku jambaki juga dia!! Seenaknya mengatur hidupku semaunya. Lalu untuk apa dia mengajakku bertemu dengan alasan memilih gaun? Persetanan kau renoo syam.
"Dengar lasei!!" kak reno menatapku dengan serius. Aku hanya mengangkat kedua alisku " kau pasti mengerti bahwa ini hanyalah sebuah perjodohan kan?" aku menyeringit menatap kak reno bingung. Dia kira aku bodoh?
"Lalu kenapa bila ini hanya perjodohan? Kau taukan? Tetap saja Kita akan melewati hari sakral dalam beberapa hari lagi? Jadi aku mohon bersikap ramah dan baiklah padaku walau itu hanya berpura pura" tuturku
" kita buat peraturan!" aku menatapnya bingung? Peraturan bodoh lagi? Seperti papi? Astaga kenapa dunia ini penuh dengan peraturan menyebalkan?
"Kurasa kita tak membicarakannya disini" kak reno menatapku serius.
Lalu menariku keluar dari caffe, aku yang kebingungan hanya mengikutinya sambil terus berlari karna dia berjalan begitu cepat hingga aku ditarik tarik olehnya menuju pakiran.
"Apaa?!" tanyaku setelah duduk di dalam mobilnya dan dia hanya mematapku dengan tatapan yang aneh!
Kumohon jangan menatapku seperti itu reno syam!! Kau hanya membuatku takut
Dia terus menatapku memiringkan duduknya menghadapku, sikut kanannya ia sanggahkan pada stir mobilnya. Jantungku mulai berpacu cepat bagaimana bila dia menciumku? Atau tiba tiba memelukku? Atau atau lebih dari itu. Ooh astaga lala bantu aku disini!!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Mr. Gay
Romance(PERINGATAN!! typo menyebar luas. Pengeditan nyapun kurang sempurna jadi harap maklum saat membacanya ) "Kau hanya belum mengerti apa arti mencintai syam, kau tak mencintai arsen, syammi. Kau hanya salah mengerti akan perasaanmu itu"--- Lasei La La...