Loving You With All Of Me

5

Matahari sudah mulai meninggi aku masih berada diposisi tidurku sedangkan rena sudah selesai dari kamar mandi. Setelah rena keluar kamar aku bangun dan merebahkan tubuhku ditempat tidur karena punggungku terasa sakit tidur dilantai.

Aku berngkat ke kantor lebih siang karena mengantar rena ke kantornya terlebih dulu.

"Kalau sudah mau pulang telpon aku langsung aku jemput"

"Yaa"

"Eem ren kalau kamu ingin sesuatu bilang aku ya kalau kamu tidak keberatan"

"Ya sudah aku kerja dulu"

"Satu lagi tolong pikirkan soal omongan mami"

"Yaa" kemudian dia keluar dari mobil tanpa menengok lagi kebelakang

Aku melihatnya tersenyum menyapa teman teman kantornya dengan ramah. Seandainya saja dia bisa memberikan satu senyuman untukku.

Begitu tiba dikantorku aku langsung berjalan menapaki lantai marmer dan menuju ruanganku dan meminta jadwal hari ini.

"Hari ini hanya ada janji dengan bapak Mario Wicaksana saja pak, setelah itu tidak ada pertemuan lagi"

"Oke kabari saya kalau orang itu sudah datang dan pastikan jangan sampai terlambat sedetikpun"

"Baik pak akan saya hubungi sekali lagi"

"Ya sudah kamu boleh melanjutkan pekerjaanmu"

"Baik pak saya permisi, selamat pagi"

Saat sedang sibuk dengan banyak dokumen yang harus aku periksa dan tanda tangani tiba tiba ada pesan masuk. Ternyata dari rena dan isinya dia mau makan sushi, aku senyum sendiri membaca pesannya. Tapi dimana bisa beli sushi dijam segini, akhirnya aku keluar dan pergi ke restaurant disalah satu hotel.

Tidak sia sia ternyata pihak restaurant bisa menyediakan sushi dengan cepat. Bergegas ke kantor rena untuk mengantarkan sushi, sampai dilobby aku langsung berbicara pada resepsionis untuk mengantarkan makanan ke ruangan rena. Ternyata aku diperbolehkan naik keruangan rena langsung.

Didepan ruangannya aku bertemu dengan sekeetarisnya dan meminta untuk memberitahu rena aku sudah didepan ruangannya. Melihat reaksi sekertarisnya aku langsung mengernyitkan dahi bingung padahal aku tidak berkata banyak tapi reaksinya sangat berlebihan. Setelah itu aku langsung disuruh masuk kedalam kantor rena.

"Hai maaf lama ini aku bawakan sushi yang kamu mau"

"Taruh aja dimeja"

"Oh oke kalau gitu aku pergi dulu, selamat bekerja dan jangan lupa dimakan"

"Siapa yang menyuruhmu pergi?"

"Ak aku cuma ga mau ganggu kamu"

Aku langsung terdiam dan kembali duduk memperhatikan rena yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Cantik" batinku

"Kenapa?" tanya rena

"Cantik..... Eh mak maksudku kamu serus sekali" jawabku

Kemudian rena berdiri dari kursinya dan berjalan kearahku. Duduk didepanku dan membuka bungkus makanan yang aku bawakan. Matanya berbinar melihat sushi dihadapannya. Otamatis aku menyunggingkan senyum karena rena terlihat sangat lucu dan manis.

"Makan ini" ucapnya sambil menyodorkan sushi yang sudah disumpit

"Aku aku makan setelah kamu aja ya kan kamu yang pengen"

"Heehhh aku ga selera lagi, pergilah" kata rena sambil beranjak berdiri

"Iya iya aku makan sekarang" balasku menahan tangannya untuk tetap duduk