not me 2

383 21 3
                                    

Author pov

"Maksud lu apa Rey? Nantangin gue?" Sewot diki

"Siapa yang nantangin, lu nya aja yang sensi" jawab Reyhan santai

"Shit! Liat aja lo nanti, siap-siap angkat kaki dari sekolah gue" tegas diki dengan nada emosinya

"Coba aja kalau bisa" tantang Reyhan

Akhirnya diki pergi dengan penuh rasa dongkol, diki bukanlah cowok yang mudah menerima kekalahan, ia sosok laki-laki yang ambisius dan konsisten pada pilihannya serta keinginannya, sekali ia ingin Reyhan dikeluarkan maka hal itu akan segera ia buktikan

"Han lo gak boleh kaya gitu, apalagi dia kaka kelas, sopan dikit kek" vevi memperingatkan

"Bodo amat! Gak penting ngurusin cowok sok ngatur kaya dia" Reyhan tak perduli sama sekali

"Terserah lo, yang pasti lo harus hati-hati, udah yuk masuk" ajak vevi dan langsung dituruti oleh Reyhan.

Reyhan tak mengerti maksud yang dibicarakan vevi, apa diki cowok ganas? Kenapa ia harus berhati-hati

"Loh kintan lo ada disini juga?" Tanya Reyhan

"Ya.." kintan mengangguk pelan

"Kok jadi kebetulan gini sih?"

"Udalah han, apa lo mau nanyain hal itu kesemua orang yang lewat?" Vevi menaikan sebelah alisnya

Reyhan tak menjawab, ia berjalan duluan sambil mengemut permen yang di berikan vevi

"Vev sorry ya tadi gue gak bisa cegah kak diki" kata kintan menyesal

"Gapapa kok tan" vevi merangkul kintan

Mereka telah duduk dibaangku nya masing-masing dan memulai pelajaran dengan konsen terkecuali Reyhan, ia tampak mengantuk, sudah tujuh kali ia menguap dalam sejam membuat vevi yang berada disebelahnya tertular mengantuk

"Gue gak kuat vev"

"Jangan tidur, nanti malah diomelin"

"Gak bis-huaaahh" akhirnya Reyhan tertidur dengan pulas diatas meja

Reyhan sudah tertidur dengan tenang, bahkan vevi dapat mendengar suara dengkuran halus.

Tampan sekali ketika tidur batin vevi

"Reyhan!" Tegur pak najam saat memergoki Reyhan yang sudah mendengkur halus diatas mejanya

Tak ada jawaban dari Reyhan, vevi yang berada disebelahnya menginjak kaki Reyhan hingga cowok itu tersentak kaget

"Oy..!" Pekik Reyhan

"Selamat pagi Reyhan" sapa pak najam sarkas

"Huh? Pagi pak" jawab reyhan yang masih setengah sadar

"Keluar kamu" titah pak najam dingin

"Keluar kemana?" Tanya Reyhan dengan wajah bodohnya

"Keluar dari hati kamu aku gak bisa" tambah Reyhan yang mulai ngawur

"Apa maksud kamu! Keluar sekarang!" Pak najam marah karna merasa dipermainkan Reyhan

Reyhan mengangguk dan keluar dari kelas

----------
Bel istirahat telah berbunyi, pak najam mengakhiri pertemuannya dan beranjak keluar, vevi dan kintan langsung terjun ke kantin dan duduk ditempat paling pojok, karna hanya bangku itu yang tersisa

"Lu gak makan vev?" Suara kintan tak jelas karna penuh dengan makanan

"Gue gak laper"

"Gimana badan lo gak gemuk-gemuk, makannya aja susah banget, oh iya ceritain dong soal lo sama petra dan Reyhan" pinta kintan

keep bad boy [slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang