Reyhan

400 21 2
                                    

Author pov

Suara deruman motor ninja hitam memasuki area parkir sekolah, reyhan melepaskan helm dan turun dari motornya. Dengan gaya santai yang terkesan keren mampu membuat para wanita menatapnya dengan tatapan memuja, tak henti suara pujian dan kagum keluar dari mulut para siswi yang berpapasan dengan reyhan di sepanjang koridor

"Gila, keren banget"

"Yaampun itu anak baru ya? Kok baru keliatan"

"Keren banget dia bisa ngalahin yoga"

Akibat perkelahian nya dengan yoga, semua orang tahu siapa reyhan, cowok yang sering keluar masuk sekolah dan pembuat onar. Dan karna itu pula sekarang Reyhan tak segan-segan menunjukkan dirinya yang sejati, dirinya yang selalu mendapat masalah dan dirinya yang selalu diincar oleh guru.

Reyhan baru seminggu di SMA cakrawala tetapi namanya sudah menjadi sebuah barang branded yang di eluh-eluhkan para perempuan. Awalnya Reyhan tidak ingin menunjukkan sifatnya yang asli karna ia sudah lelah mendengar ceramahan dari ayahnya tetapi karna yoga memancing nya akhirnya tidak ada lagi gunanya berakting alim

Reyhan masuk ke kelasnya dan duduk dikursinya"Tan, vevi kemana?" Ia mencondongkan badannya kedepan

Kintan menoleh. "Belum dateng, dia kan naik sepedah pasti lama kecuali pas piket pasti dia datengnya subuh" jawab kintan dan kembali menghadap depan

Reyhan hanya ber-oh ria "eh gue minta no nya vevi dong"

"Buat apaan?"

"Buat no togel! Ya buat hubungin dialah" ucap reyhan dengan nada kesal, memangnya untuk apa meminta no telpon kalau bukan untuk menghubungi sesorang.

Kintan merobek kertasnya dan menuliskan no telpon yang di minta reyhan, kintan berbalik dan memberikan secarik kertas pada reyhan "nih, jangan macem-macem!" Ancam nya

"Yaelah takut banget, ini bener no nya vevi? Ntar lo malah ngasih no nya naufal lagi" Reyhan mengambil kertas ditangan kintan

"Yaudah kalau gapercaya" kintan mengendikan bahu acuh

Setelah mendapatkan no telpon, reyhan mengeluarkan hpnya di dalam saku

Membuka fitur pesan dan mengetikkan sesuatu

" Selamat pagi" send vevi

Vevi yang sedang mengayuh sepeda mendadak berhenti saat benda canggih tersebut bergetar di dalam sakunya. Saat ia melihat notifikasi pesan tertera nama Reyhan , ia mengernyit dahi

"tau dari mana dia no gua?" Batin vevi.

"Siapa ya? Jangan ganggu, gue lagi otw!" Send reyhan vevi berpura pura tidak tahu karna ia takut ketahuan reyhan karna mencatat no-nya secara diam-diam

Reyhan membalas lagi "laki-laki tampan yang diciptakan Tuhan untuk perempuan cantik sepertimu" send vevi

Vevi telah sampai disekolahnya, kurang 5 menit lagi sebelum gerbang ditutup, ia memakirkan sepeda pinknya di bawah pohon dan mengeluarkan hp yang bergetar lagi dii sakunya. Saat membaca pesan Reyhan membuat senyumnya tercetak jelas di wajahnya, membayangkan bagaimana dulu orang tuanya membuat anaknya mempunyai sisi PD yang luar binasa.

"Ini pasti reyhan?" Send reyhan. Siapa lagi yang bisa seperti reyhan?

Dengan langkah cepat ia menyusuri lorong dan naik ke lantai dua menuju kelasnya

"Assalamualaikum" ucap vevi dengan senyum serta keringat di dahinya yang ikut menghiasi senyum nya saat tiba dikelasnya

Saat vevi menduduki kursinya ia merasa sedikit ganjil "Tan, reyhan kemana?" Tanya vevi yang masih terfokus pada sebelah kursinya yang hanya ada tas tanpa penghuninya

keep bad boy [slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang