keep bad boy [slow Update]

19. Hot News

Naufal yang sedang menyantap makan malamnya, tersedak saat melihat postingan terbaru dari Reyhan di Instagram. Foto Vevi yang tersenyum saat sunrise.

Reyhan.pra

Your smile is my favorite ♥

2.400 like, 312 comments

Praja.fadilla : sial! Gebetan gua tuh! @reyhan.pra

Rani_pita : pacarnya cantik banget kak

Putri : sakit hati adek, bang..

Indah.yul : wah! Kaka udah punya pacar? 

Titah.ka : cocok kak!

Kintanni.p : lu udah jadian sama vevi? Pj lah!

Gillshop : ingin kulit putih bersih, cerah, tanpa jerawat, kulit berminyak dan flek hitam. Disini kami menjual produk untuk mengatasi masalah diatas. Yuk cek ig kita.

Dengan cepat naufal mengetik di kolom komentar. Anjrit! Lo gak bilang-bilang kalau jadian. Pj lah!

Beberapa menit kemudian ponsel Naufal kembali bergetar.
Reyhan.pra : biasa aja kali. Gausah kaya ibu-ibu.

Naufal : bodo amat. Pj! Besok gua jegat di depan pager sekolah

Reyhan.pra : kurang jajan mas Naufal?

Naufal : kambing lo ye!

[·]

Hari ini Vevi sengaja bangun lebih awal dari biasanya, karena hari senin adalah jadwal nya untuk piket. Ia terlihat kesulitan saat mengikat tali sepatunya. Ia tak sempat memasak untuk sarapan karena gas nya yang habis akibat kemarin Reyhan meminta dibuatkan banyak menu makanan kesukaannya. Ya, karena itu juga ia jadi tau makanan favorit Reyhan. Sayur asem, tumis kangkung, kentang balado, dan ikan tuna.

Vevi segera mengunci pintunya dan menaiki sepedah pinknya.

Deheman seseorang membuat Vevi menoleh. "Rey?"

Reyhan berdiri didepan Vevi, berusaha menghalau jalan nya. "Bareng gua."

"Lu mau naik sepedah gua lagi?" Tanya Vevi yang terus memperhatikan Reyhan dengan intens. Hari ini ia terlihat berantakan. Baju yang kusut, tidak ada ikat pinggang, rambut yang terlihat sedikit berantakan dan bahkan ia tak melihat dasi yang bertengger di lehernya.

"Enggak, kita naik mobil." Kata Reyhan

Vevi mengusap tengkuknya. "Gue... gamau." Ucap Vevi terlihat ragu.

"Kenapa?" Tanya Reyhan

"Ya-- lu tau lah, duh gimana, ya." Wajahnya terlihat kebingungan

"Kenapa?" Tanya Reyhan lagi

Dia ingat kata-kata petra waktu itu, bahwa Tasya menyukai Reyhan dan kak Diki yang juga menyukai dirinya. Ia tak mau mereka marah karena hubungannya dengan Reyhan.

Reyhan menggenggam tangan Vevi. "Hey, it's ok."

Sejenak mereka saling bertatapan, Reyhan berusaha memberi keyakinan pada Vevi. Dan akhirnya Vevi menyutujuinya walau ia masih merasa takut.

[·]

Mobil honda jazz hitam melesat dengan kecepatan sedang, jalanan yang lenggang memudahkan Reyhan untuk berjalan santai. "Vev, udah makan?" Ucap Reyhan melirik sekilas ke arah Vevi yang menyederkan kepalanya di kaca.

"Belum." Jawab Vevi singkat. Gadis ini masih memikir kan kakanya itu.

"Kenapa?" Tanya Reyhan

"Gas habis."