Min Ho yang sudah berada di dalam pesawat nenyandarkan kepalanya ke kursi dengan nyaman.
'Aku harap Seo Hyun baik-baik saja..' Batin Min Ho.
'Dia sudah menjadi lebih baik sekarang. Kini saatnya mengobati kerinduanku dengan Korea dan.. Soo Young'
~~
"Mwo?! Kau yakin kau akan pindah?" Tanya Kwang Soo tidak percaya.
"Eoh. Memang kenapa, huh? Aku sudah menjadi dokter! Memangnya kau, bekerja sebagai part-time job?" Kata Chan Yeol menyindir sepupunya.
"Ck, perusahaan-perusahaan itu saja yang tidak mau menerimaku!"
"Pokoknya, aku senang kalau kau pindah!" Lanjut Kwang Soo.
"Baguslah kalau kau mendukungku" Ucap Chan Yeol.
"Tapi ngomong-ngomong, dimana kau akan pindah?" Tanya Kwang Soo.
"Kau pasti terkejut bila kuberi tahu"
"Dimana memang?" Tanya Kwang Soo lagi.
"Apartemen tempat Soo Young tinggal!" Ucap Chan Yeol membuat Kwang Soo terkejut.
"Mwo?! Kau gila ya? Kau benar-benar jatuh cinta pada gadis itu?"
"Hei, aku sudah bilang kepadamu berkali-kali kalau aku suka padanya, mengerti?" Ucap Chan Yeol.
"Lalu, bagaimana dengan Joo Hyun? Apa kau sudah menyerah menunggunya? Kau sudah melupakannya?" Tanya Kwang Soo dan membuat Chan Yeol terdiam.
"Aku ingat betul, saat Joo Hyun sudah di Amerika kau pernah bilang padaku kalau kau menyukainya!" Ucap Kwang Soo terbawa emosi.
"Bisakah kau diam?" Ucap Chan Yeol yang sudah tidak tahan.
"Kau pernah bilang padaku kalau kau akan menunggunya sampai kapanpun!" Ucap Kwang Soo lagi.
"DIAM!!" Bentak Chan Yeol. Ia kesal dengan sikap sepupunya hari ini.
"Ada apa denganmu? Setiap aku membicarakan Soo Young, kenapa kau selalu mengungkit masalah Joo Hyun?!" Ujar Chan Yeol emosi. Chan Yeol berjalan keluar rumah dengan langkah lebar menuju mobilnya. Ia membanting pintu mobil dan mengemudi dengan kecepatan tinggi. Hari sudah malam dan suasana lalu lintas agak sepi.
Tiba-tiba, kenangan Chan Yeol dan Joo Hyun di masa lalu terulang lagi di kepala Chan Yeol. Air mata mulai menggenang di matanya.
'Joo Hyun.. apa kau benar-benar pergi meninggalkan kami?' Pikir Chan Yeol. Air matanya menetes sedikit demi sedikit.
"Banyak sekali masalah yang terjadi ketika kau meninggalkan kami ke Amerika.. bahkan kau tidak tahu, satu tahun yang lalu paman meninggal" Ucap Chan Yeol.
"Seharusnya kau datang untuk memberi penghormatan terakhir" Lanjutnya.
***
Soo Young begitu terkejut ketika melihat nama seseorang yang sedang menghubunginya sekarang adalah Min Ho. Soo Young bimbang antara mengangkatnya atau tidak.
"Haruskah kuangkat? Atau ku matikan?" Kata Soo Young pada dirinya sendiri dan terus mondar mandir di ruang apartemennya.
"Haish, tidak tahu lah" Ucap Soo Young dan menjawab telfon Min Ho.
"Anyyeong, Choi Soo Young" Ucap Min Ho.
"Kenapa kau menelfonku tiba-tiba?" Tanya Soo Young.
"Ah, apakah kau ada waktu?"
**
Sekretaris Seo tampak sedang menatap ponsel lama milik Joo Hyun yang sudah retak. Ia hanya menatap panggilan dari Chan Yeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionNamja populer satu sekolah, Chan Yeol menyukai sahabatnya sendiri Joo Hyun. Suatu saat, Joo Hyun harus pindah ke luar negeri karena suatu masalah dan membuat hubungan mereka renggang. Beberapa tahun kemudian, Joo Hyun kembali. Tapi bukan rasa bahagi...