Part 29: The truth

851 84 46
                                    

Kwang Soo mengalihkan pandangnya ke arah meja yang dimaksud Chan Yeol.

"Hah!" Teriak Kwang Soo segera setelah menyadari namja-namja itu. Chan Yeol dengan cepat menutup mulut Kwang Soo dengan tangannya.

"Kau gila? Mau cari mati?" Ucap Chan Yeol sambil menatap Kwang Soo tajam. Kwang Soo segera menyingkirkan tangan Chan Yeol dari mulutnya.

"Hei, itu mereka!" Ucap Kwang Soo pelan.

"Aku tahu!" Jawab Chan Yeol dengan volume suara kecil.

"Apa yang harus kita lakukan?" Ucap Chan Yeol sambil mengawasi keberadaan Tae Yang, Ji Young, dan Seung Ri yang sedang mengobrol dengan temannya yang lain.

"Mereka tidak boleh melihat Seo Hyun. Tidak boleh, tidak bisa, dan tidak akan pernah!" Lanjut Chan Yeol.

"Bagaimana kalau kita usir saja mereka?" Usul Kwang Soo.

"Yang ada setelah itu kau ditendang keluar dari cafe ini oleh Sekretaris Seo. Kau mau kehilangan pekerjaan lagi?" Kata Chan Yeol.

"Ck, bagaimana kalau kita suruh pergi Seo Hyun saja?" Usul Kwang Soo lagi.

"Maksudmu bagaimana kalau aku mengajaknya pergi keluar?" Ucap Chan Yeol membenarkan perkataan Kwang Soo

"Aishh.. entahlah, atau apapun itu! Seo Hyun harus keluar dari tempat ini" Ucap Kwang Soo. Tanpa mereka sadari, Seo Hyun  sedang berjalan menuju meja yang diduduki Tae Yang.

Seo Hyun memberikan daftar menu makanan kepada Tae Yang dan teman-temannya. Seung Ri terlihat menatap wajah Seo Hyun lama.

'Aku sangat mengingatnya. Joo Hyun!' Pikir Seung Ri. Sedangkan itu Tae Yang dan Ji Young menatap wajah Seo Hyun kemudian tampak sedang berfikir sesuatu.

'Tidak asing.. aku pernah bertemu dengannya' Pikir Tae Yang.

'Dia.. Joo Hyun?' Pikir Ji Young.

"Oh, kau! Choi Joo Hyun kan?" Ucap Tae Yang sedikit keras, membuat Kwang Soo dan Chan Yeol yang saling berdiskusi satu sama lain mengalihkan pandangan mereka ke arah meja Tae Yang.

'Lagi....!' Pikir Seo Hyun.

"Si nenek sihir! Hei, kau kembali!" Ucap Ji Young yang tak kalah terkejutnya. Chan Yeol memukul bahu Kwang Soo keras.

Kwang Soo yang mengerti maksud Chan Yeol segera mendatangi meja Tae Yang.

"Kenalkan, ini temanku Kang Dae Sung dan Choi Seung Hyun. Mereka-" Ji Young yang sedang memperkenalkan kedua temannya segera terputus ketika menyadari Kwang Soo yang tiba-tiba berada di sebelah Seo Hyun.

"Oh, kau! Lee.. Kwang Ja? Salah.. Lee.. Kwang Mo? Ah bukan.." Ucap Ji Young yang berusaha mengingat-ingat nama Kwang Soo. Kwang Soo yang awalnya panik menjadi kesal karena Ji Young tidak bisa mengingat namanya sama sekali.

"Hei, kau ini lucu sekali. Jelas jelas namanya Lee Joo Hyun!" Ucap Tae Yang yang berusaha membenarkan perkataan Ji Young, yang sebenarnya lebih salah.

"Kau ini berusaha mengingat namanya atau menggabungkan namanya dengan Joo Hyun? Ah, Aku ingat! dia itu Lee Seung Ja!" Ucap Ji Young.

"Ya! Jangan sekali-kali kau menggabungkan namaku dengan nama bocah itu. Setelah ini kau akan menyebutnya Lee Min Ho, lalu Lee siapa lagi?" Ucap Seung Ri yang sudah mulai kesal dengan kelakuan teman-temannya.

"Haiish, berhenti memplesetkan namaku! Namaku Lee Kwang Soo, bukan Lee Kwang Ja, Lee Seung Ja, Lee Joo Hyun atau siapapun itu!" Ucap Kwang Soo yang mulai kesal. Melihat keadaan yang tambah kacau, membuat Chan Yeol segera mendatangi mereka.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang