- 4 bulan kemudian -
Seo Hyun, Chan Yeol, Kwang Soo, dan Min Ho berdiri di depan makam Soo Young. Letak makam Soo Young tidak jauh dari makam orang tuanya.
Seo Hyun menaruh karangan bunga yang dibawanya ke atas makam Soo Young. Mereka berdoa mendoakan Soo Young dan juga orang tuanya.
Setelah itu, mereka bergegas pergi.
'Soo Young-ah.. Aku mencintaimu' Ucap Min Ho sebelum meninggalkan makam Soo Young.
...
Sekretaris Seo menaruh makanan yang sudah siap ke atas meja yang banyak terdapat makanan jenis lain.
"Wah, ini benar-benar terlihat lezat.. Sekretaris Seo, kau yang terbaik!" Ucap Kwang Soo sambil mengacungkan kedua jempolnya.
"Bukan apa-apa. Aku akan membuatkan makanan penutupnya" Ucap Sekretaris Seo.
"Oh, kau tidak ikut makan bersama kami?" Tanya Chan Yeol.
"Tidak, cukup melihat kalian makan sudah membuatku kenyang" Ucap Sekretaris Seo kemudian masuk ke dalam dapur. Chan Yeol dan orang-orang lain yang berada disitu ikut tertawa.
Mereka ada di cafe milik Sekretaris Seo untuk makan siang bersama. Chan Yeol, Seo Hyun dan Kwang Soo mengundang kenalan dekat mereka agar suasana lebih ramai.
Min Ho juga datang. Sehabis mengunjungi Soo Young, mereka langsung mengadakan acara makan siang itu.
Karena ini hari minggu, maka itu Se Hun bisa ikut acara makan siang. Dia juga mengajak teman dekatnya Kyung Soo, yang juga pelayan cafe itu. Mereka mulai dekat semenjak kerja di cafe itu.
Ye Sung dan Dong Hae memasuki cafe yang sudah mulai ramai.
"Ah, kukira kau hanya mengajak kami berdua.." Ucap Dong Hae kemudian duduk di kursi yang masih kosong.
Pletak!
"Aww.."
Pukulan kecil mendarat di dahi Dong Hae akibat ulah Chan Yeol.
Seseorang masuk lagi ke dalam cafe. Chan Yeol dan Kwang Soo terkejut melihat kedatangan seorang namja yang sama sekali tidak diharapkan itu.
"Yak, kau mengundangnya?" Tanya Kwang Soo sambil memukul pundak Chan Yeol.
"Kau gila? Tentu saja tidak.." Jawab Chan Yeol.
"Aku mengundangnya" Jawab Seo Hyun kemudian meminum air putihnya dengan tenang, tanpa rasa bersalah apapun.
"Kau mengundangnya?!" Koor Kwang Soo dan Chan Yeol.
"Wah.., sepertinya kedatanganku disini sangat tidak diharapkan.." Ucap seorang namja kemudian duduk di kursi kosong. Namja itu adalah Seung Ri.
"Kenapa kau mengundangnya?" Tanya Kwang Soo setengah berbisik kepada Seo Hyun. Seo Hyun berhenti meminum air putihnya dan menjawab Kwang Soo.
"Kenapa? Dia juga berbuat baik kepadaku, kau tahu itu kan.." Ucap Seo Hyun.
"Maksudmu? Berbuat baik apanya?" Tanya Chan Yeol yang tidak mengerti maksud Seo Hyun.
"Seingatku, saat aku ke Amerika aku menyuruhnya jadi mata-mata kalian.. Kau tahu kan, dengan itu aku mau memaafkan kesalahannya" Ucap Seo Hyun tenang.
"Mata-mata.. Dasar kau Seung Ri!" Ucap Kwang Soo sebal sambil melemparkan sapu tangan ke arah Seung Ri. Seung Ri menangkapnya dengan sempurna kemudian tertawa kecil.
"Oh, pantas saja saat itu aku sering melihat Seung Ri diam-diam mengikuti Chan Yeol, melirik Chan Yeol, mencuri-curi pandang ke arah Chan Yeol.. Kukira kau menyukai Chan Yeol" Ucap Dong Hae. Seung Ri melemparkan sapu tangan yang masih dibawanya ke arah Dong Hae dan jatuh tepat di wajah Dong Hae.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
FanfictionNamja populer satu sekolah, Chan Yeol menyukai sahabatnya sendiri Joo Hyun. Suatu saat, Joo Hyun harus pindah ke luar negeri karena suatu masalah dan membuat hubungan mereka renggang. Beberapa tahun kemudian, Joo Hyun kembali. Tapi bukan rasa bahagi...