nine:newbie

25 1 0
                                    

Drtt drtt

Ponsel hitamnya bergetar membuat anastasia membuka kasar ponselnya tanpa melihat nama pemanggil "halo?" teriaknya

Hening, tak ada tanda jawaban dari sebrang

"halo? maaf saya tidak punya banyak waktu! sampai jumpa!" ucapnya  jengkel dan hampir saja mengakhiri panggilan

Sebelum anastasia benar benar mengakhiri panggilan, seseorang dari sebrang mencegahnya dengan cepat.

"jangan!" kata seorang wanita dari sebrang

"apa urusan mu nona? saya sedang terburu buru"

Untuk tidur.. Tambah anastasia yang hanya bersuara dalam hati

"kau siapa? sebastian dimana?"

Anastasia mengernyit, sebastian?

"sebastian? saya tak kenal dengannya?" jawabnya jujur

"kau kekasih baru sebastian-ku?, baiklah sampaikan salam ku padanya selamat malam!"

panggilan diputuskan sepihak, anastasia mengernyit melihat ponselnya

Wanita gila! umpatnya

gadis disebrang telpon menanyakan sebastian? siapa sebastian? bahkan ia tak pernah mengenalnya.

Ah, sudahlah mungkin hanya wanita gila yang salah sambung.

Drtt drtt
Ponselnya bergetar lagi

Anastasia mengeram sambil mengangkat ponselnya kasar tanpa basa basi lagi, segera ia berkata "apa urusanmu?! aku tak kenal sebastian sudah kubilang, enyahlah kau jalang!'

"jalang? siapa?"

Suara berat khas pria terdengar dari telepon, anastasia memerah bukan, bukan gadis gila itu ternyata!

"anastasia bukan?"

"ya" jawab anastasia singkat.

"aku sebastian"

Deg!

Sebastian? yang benar saja!

"k-kau ada perlu apa? dan siapa sebenarnya?"

"kelihatannya ponselku tertukar dengan ponselmu, aku sebastian hirano"

anastasia semakin bingung, rumit untuk dapat dipahaminya."kenapa ponselku ada padamu?"

"ingat kejadian dibandara?" tanya pria sebrang mengingatkan anastasia

Ya! dia ingat! pria mata biru laut itu!

"ponsel kita tertukar saat terjatuh dan bahkan sama persis dengan milikku" tambah sebastian dan reaksi anastasia hanya mengangguk angguk paham.

"kalau begitu kapan bisa kita bertukar ponsel sebastian?"

Pria itu hening sejenak lalu menjawab. "besok siang? di restoran korea, besok ku beri alamatnya"

Anastasia mengangguk setuju. "baiklah"
***
di hadapan mereka sudah tersedia 2 porsi sushi, mereka memakannya pelan sambil terhanyut dalam ilusinasi masing masing, hening hanya benturan sumpit yang beradu terdengar dari arah mereka

Anastasia thompson sudah menggengam erat ponselnya sedari tadi sambil sesekali mencuri pandang kearah pria berbola mata biru laut didepannya yang tengah serius dengan santapannya

"hm, bastian?" panggil anastasia yang akhirnya bersuara.

pria itu menoleh sambil menaikkan sebelah alisnya "ponselku?" tambah anastasia sambil menyodorkan ponsel yang sudah dipegangnya dari tadi

NYCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang