"Apa yang kalian maksud dengan kerajaan gelapan" ahhh suara ini,Elenia. Rupanya dia mendengarkan pembicaraan kami rupanya.
Elena POV
Lalu mama meninggalkan Fair kekamarnya. Aku mendengar semua percakapan mereka tadi,kuakui ini sangat lancang tapi ohh ayolah jika kalian jadi aku pasti juga akan penasaran dengan apa yang mereka bicarakan.
Ya,tadi aku ingin mengambil minum dan tidak sengaja mendengar percakapan mereka yang begitu penting sepertinya.
Aku masih penasaran dengan apa yang mereka bilang dengan Kerajaan Kegelapan.
Menghirup napas kuat kuat lalu dihembuskan dengan pelan. Aku harus bertanya.
"Apa yang kalian maksud dengan kerajaan kegelapan?"tanyaku kepada Fair dan mulai mendekatinya. Dan...
Dan seketika dia menghilang. Hu dasar peri kecil,berani sekali dia menghindar dari pertanyaanku. Tidak tau apa aku sangat penasaran. Uhh bete.
Aku seperti orang bego sekarang. Lebih baik aku kembali kekamar dan tidur lalu bermimpi indah dengan kasur kesayangan.
Ah iya pr ku belom kukerjakan. Tak usahlah...sekali tidak mengerjakan tak apa kan?nakal sedikit boleh lah hahaha.
-
"Bangunn heiii bangunn,dasar putri pemalas ini sudah jam 7 apakah kau tidak kesekolah pagi ini?"kudengar samar samar suara anak kecil dan kasur ku berdecit decit. Hmm rupanya anak ini sedang loncat loncat dikasur kesayangan ku ini yaa.
Haha rasakan ini.
Gedebuk!
"Huaaa sakitt huaaa,kau jahad sekali hua"kudengar ada suara menangis. Kurasa suara itu adalah Fair yang lagi lagi merubah wujudnya menjadi anak kecil.
"Kenapa kau menendang ku sakit huaa"tingakahnya seperti anak kecil rupanya. Lucu sekali
Aku mulai membuka mataku dan sedikit merenggangkan otot otot dengan menarik kedua tangan keatas. Dan menggosok gosok muka.
"Kau berisik sekali si Fair. Kau itu kenapa si teriak teriak,inikan masih pagi!"kataku dan kulihat Fair tersenyum yang tak bisa diartikan.
"Aduh putriku yang sangat aku sayangi,coba kau lihat jam bekermu itu dengan cermat"katanya sambil menunjuk jam bekerku yang ada di atas meja.
Ku ikuti arah pandang dan terdiam sebentar dengan mata yang setengah terpejam dan
Aku langsung melotot dan melirik jam bekerku sekali lagi. Ahh aku telat ini sudah jam 7 lewat 10 menit. Astaga aku telat!
"Astaga kau kenapa baru membangunkan ku jam segini ohmaii"aku panik lalu mencari handuk dan mengambil seragam sekolah.
"Aku sudah membangunkan mu sejak jam setengah 7 pagi tahu. Kau saja yang memang tidur seperti kebo"jawab Fair.
Aku menghiraukan pernyataannya,dan segera berlari kearah kamar mandi. Aku harus cepat.
Lalu belom sampai 5 menit aku sudah selesai mandi dan mulai memakai seragam ku. Jangan pikir aku tidak mandi ya,gini-gini aku mandi memang cepat apalagi kalau keadaan yang gaswat sekali.
"Heii kau itu mandi atau apa si"kata Fair yang masih setia menungguku di kamar. Hu enak sekali dia tidur tiduran dikasur ku.
"Berisik"kataku sambil menyisir rambut cepat cepat. Untuk kali ini aku akan menggeraina saja. Tidak ada waktu lagi.
Ku tengok lagi jam yang ada dikamar ku. Waktu sudah menunjukan pukul 7.25. Ohh tidak aku sudah telat 10 menit.
"Ahh aku ketinggalan bus pagi"kataku pasrah. Fair hanya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Having A MAGIC?
FantasyElena 16 tahun harus menerima kenyataan bahwa,Elena adalah putri dari kerajaan Firgen yang telah lama hilang bersama sang mama,Risca si Ratu Firgen. Tapi sayang sang Ayah harus meninggal saat berperang dengan kerajaan Kegelapan yang ingin menguasai...