Part 6

3.5K 273 5
                                    

Yaampun aku tidak menyangka

Kalian tahu?

Anak yang disampingku sekarang,anak yang aku temui tempo lalu.

Dan kalian juga ingin tahu?

Dari sepanjang pelajaran dia melirik ku terus menerus. Bukannya ke ge-eran atau apa tapi memang begitu sendari tadi.

"Berhentilah menatapku seperti itu"kata ku dingin kepada anak sebelah ku ini dan masih menatap kearah papan tulis. Tampaknya dia masih fokus dengan wajahku. Tatapannya intens sekali.

"Kubilang ja-"ucapanku terpotong olehnya. Dasar,tidak sopan.

"Baiklah" katanya dan berahli menatap papan tulis yang ada didepan.

Kalau difikir-fikir dia mirip siapa ya. Kayaknya pernah kenal,wajah cantik dengan hidung yang mancung,mata bulat berwarna biru,bibir tipis yang merah ,rambut panjang berwarna biru sepinggang yang diikat setengah,tubuh putih pucat dan mulus, hmm warna kulitnya sama dengan ku putih pucat.

Tubuhnya tinggi melebihi tinggi ku,tentu saja aku tau tadi saat aku ingin berjalan ketempat dudukku dia juga berjalan ketempat duduknya dan berarti aku bisa lihat jika dia melebihi diriku.

Tunggu

Tentu saja aku kenal dia kan yang bertemuku di bus. Tapi,aku merasa memang sudah mengenalnya dari dulu.

Ahh sudahlah. Lamunan ku buyar karena ternyata bel istirahat sudah berbunyi,teman-teman kelasku langsung pergi keluar kelas hingga tersisa aku dan gadis disebelahku ini.

"Namaku Ezora leyrà lavi,kau siapa?"katanya sambil menatapku dan menyondorkan tangan kanannya kearah ku.

Aku menantapnya datar dan menjawab pertanyaannya itu.

"Elena McFandels,panggil aku El atau Lena terserah padamu ingin memanggilku apa"kataku diakhiri senyuman manis,tentu saja aku tidak mau dianggap sombong olehnya.

"Baiklah,sekarang kita adalah Teman" katanya. Dia menganggap ku Teman.

Zora POV

"Baiklah sekarang kita adalah teman"kataku dia sempat tertegun dan ekspresinya kelihatan bahagia sekali.

Aku akan menjadi teman mu El ,kuharap kau memang orang yang benar aku cari selama ini.

Hening

"K-kau ingin menemaniku keliling sekolah ini?"kataku kepadanya,dan dia mengangguk cepat dan tersenyum. Kau mirip dengannya.

-

Bruk

Tubrukan ini menjatuhkan ku kelantai,memang tidak sakit sih tapi kan bikin aku malu.

"E-eh maaf,aku gak sengaja"katanya hmm,yang menabrak ku laki-laki toh.

Aku pun mendongakan palaku untuk melihat siapa yang menabrak ku. Dan yang menabrak adalah

Viktor?

"V-viktor?ngapain kamu disini?"kata ku curiga.

"Zora?" Katanya nampak kaget saat ternyata yang jatuh adalah aku.

Kalian pasti bingungkan kenapa kita saling mengenal? Hem baikah aku jawab. Kita saling mengenal karena kita

Adalah

Saudara Tiri

"Hei kalian sudah saling mengenal?"kata Lena angkat bicara. Dan kami berdua hanya mengangguk.

Saat Lena ingin bicara lagi aku menyelanya duluan.

"Bangunin dulu dong siapa pun itu" sindir ku,dari tadi aku masih berduduk ria disini.

Having A MAGIC?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang