Part 9

3.2K 287 7
                                    

VIKTOR POV

Aku sekarang sedang berjalan menelusuri galeri dilantai 2,melihat para mahasiswa dan siswi belajar yang sedang diterangkan gurunya dengan baik. Berarti tandanya kegiatan belajar mengajar masih berlangsung.

Aku tidak bolos,hanya berjalan jalan santai saja sehabis ke toilet.
Malas mendengarkan perempuan tua itu mengomel,sudah tua maih saja marah marah. Dasar,tidak ingat umur.

DUAR!!

"Suara apa itu"gumamku kecil,ada suara ledakan dari arah kelas 12b IPS,tapi mungkin saja mereka sedang membuat reaksi kimia dan meledak,mungkin saja.

Tapi,buat percobaan kimia ngapain dikelas?ada-ada aja.

DUK!!

"Apalagi sekarang?seperti ada benda berat yang jatuh,mereka itu ngapain sih" aku pun menyipitkan mataku ke arah kelas 12b IPS.

"VIKTOR!!GAWAT!!" Aku pun menengok kebelakang dan melihat Fair terbang dengan laju cepat kearah ku. Loh,Fair ngapain disini?

"Hm,apa kok lo disini?"kataku ke Fair. Dia menunjukan raut muka bingung saat aku berbicara 'lo' ke dia.

"Lo?"tanya nya bingung. Ah iya,Fair kann gatau bahasa gaul sampai lupa aku,haha.

"Abaikan,Kamu kenapa?"kataku. Raut wajah bingungnya langsung menunjukann ekspresi panik lagi. Apa sih?

"Kau!ikut aku sekarang, Elena dalam bahaya!" Aku langsut melotot seketika,dan langsung berlari tanpa arah. Aku kan tidak tahu Elena dimana.

"Hei,Elena di kelasnya!!"kata Fair dibelakang ku. Elena itu kelas apa ya?hmm,ahh dia kan sekelas dengan Zora. Zora itu kelas 12b IPS!

Jadi,tadi kelas mereka?astaga. Pantas saja tadi ada bunyi ledakan dan benda keras yang jatuh. Langsung saja aku berlari ke kelas 12b IPS yang sekarang tepat 5 meter dari ku. Kenapa aku tidak menyadarinya,padahal mereka anak IPS mana mungkin membuat reaksi kimia.

Fair ada tepat dibelakangku,dia juga terbang dengan secepat mungkin yang dia bisa.

Brak!!

Aku membuka pintu dengan keras karna panik. Aku melihat Zora sedang melawan dengan...siapa dia?. Lalu,kualihkan orang-orang yang berada disini. Mereka sedang dipojok ruangan dengan berbagai ekspresi,pasti mereka takut.

Mataku menelusuri orang yang sedang aku cari,karna tujuan utama ku memang untuknya. Dan gotcha, dia sedang duduk dilantai dan disebelahnya ada meja gosong yang jatuh,pasti ada hubungannya meja ini dengan Elena.

Mataku lalu fokus ke arah matanya,mata kami bertemu dan bertatap yang cukup lama. Lalu Zora menyuruh mengurusi makhluk- makhluk yang dikelas ini dan segera membawa Elena agar tetap aman.

Sayang sekali kekuatan Elena tidak berguna untuk saat ini. Dia memang punya,tapi tak bisa menggunakannya. Seharusnya,teman kecilnya itu membantunya.

Orang-orang yang sedang dipojokan ruangan ini menatapku takut,seolah olah disini lah aku yang jahat. Fair dan Zora sedang melawan guru didepan sana. Apa dia gila melawan guru itu?tapi,ku yakini guru itu pasti ada sesuatu.

Aku masih memandangi orang-orang yang berada di pojokan kelas ini. Aku menyuruh mereka tenang dan melangkah mendekati mereka. Aku ingin menghipnotos mereka agar tertidur dan melupakn keadian ini.

"Ha,tenang lah aku tidak jahat. Aku sama seperti kalian-"iya sama-sama bersekolah disini.

"-tenang lah. Okey?"lalu aku mulai dekat dengan mereka dan berhenti setengah meter dari anak yang sepertinya habis menangis karena ketakutan. Dia melihat ke arah ku dengan takut. Astaga apakah muka ku semenyeramkan itu?

Having A MAGIC?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang