Part 7

3.2K 264 2
                                    

Sekarang disinilah aku dan Elena,dia pingsan entalah kenapa dia pingsan. Kebetulan ada Viktor lewat dan aku meminta membawanya ke UKS dan dia membantu Fair.

Membantu Fair?hem

Flasback on

"Arrgh"aku mencoba bangun dan ini sakit sekali. Tapi aku tetap mencobanya dan berhasil,aku berlari kearah Elena.

Aku mencoba membangunkannya sambil menepuk pipinya. Sepertinya dia harus dibawa ke UKS tapi masa iya aku terbangin ntar ada guru liat kan bisa bahaya.

Diarah lorong aku mendengar suara kaki sedikit berlari kearah kami,fair juga nampak panik.

"Apa yang terjadi"suara ini,ahh datang yang sangat tepat brother.

"Viktor angkat dia dan bawa ke UKS"kata ku panik.

"Apa yang terjadi?lalu dia siapa"katanya sambil menunjuk Fair. Fair hanya menatapnya datar,sepertinya sakit hati lagi karna dilupakan hahaha.

"Ohh ayolah nanti ku-"ucapan ku terpotong karna ada seperti sura ledakan dari arah luar sekolah.

"Astaga mereka sudah melacaknya ternyata"kata fair dingin dan menengok palanya kearah keluar sekolah.

"Viktor ayo angkat dia,dan setelah itu teleport ke lapangan sekolah. Segera!!"kata fair yang sudah terbang kearah sekolah lalu ada cahaya putih yang menyelimutinya dan berubahlah dia menjadi sosok wanita dewasa yang cantik yang memiliki sayap.

"Kok?dia tau?"kata Viktor bingung.

"Oh ayolah cepat bawa dia dan cepat kau susul dia" lalu Viktor mengangkat tubuh Lena ala bridal style dan membawanya ke UKS,aku mengekorinya dari belakang.

Bamm!!

Suara ledakan itu semakin keras,pasti sekarang seluruh murid disekolah ini sekarang sedang ketakutan disini,mungkin?

"Aku pergi dulu dan semoga kau juga menyusul kami secepatnya" katanya setelah membaringkan Lena di kasur UKS,lalu cahaya putih kebiruan menyelimutinya dan hilang.

Flasback off

Dan yaa sekarang aku sedang menyelimuti Lena setelah Viktor pergi barusan.

"Hmm apa yang terjadi padamu lena"kataku cemas sambil menatapnya.

Waktunya aku pergi untuk membatu mereka disana.

"Ayahh....ayahhh"igau lena. Tapi kubiarkan,dan mulai merapalkan sihir teleportasi.

"Migrandum"cahaya putih keunguan mulai menyelimutiku dan yah disinilah aku,dilapangan.

Banyak sekali monster abadi disini,mungkin jumlahnya lebih dari 100. Banyak yang sudah mati dan berubah menjadi debu seketika.

Viktor sedang melawan para monster itu menggunakan pedang berwarna emas yang dihiasi permata biru nya,Fair juga sedang menyerang para monster itu dengan kekuatan yang dia keluarkan dari tangannya.

Sekarang giliranku,ku keluarkan panah emasku yang dihiasi berlian ungu terang jika terkena sinar matahari. Kuarahkan panah itu tepat dijantung salah satu monster itu,dalam sedetik monster itu jatuh dan menjadi debu.

"Zora awas"ada yang meneriaki ku dari blakang dan ternyata itu Viktor yang sedang menahan cairan hijau dengan pedangnya itu,jika aku mengenainya mungkin aku sudah pingsan bahkan mati tapi itu tergantung apa saja yang dikeluarkan monster itu.

"Untung saja"katanya lalu melanjutkan perangnya melawan monster monster yang gila ini. Aku terus melemparan panah panah ku kearah para monster abadi ini yang tepat menembak dibagian jantung. Karna memang kelemahannya disana.

Having A MAGIC?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang