Part 4

4K 301 1
                                    

"Ka-karena"jawabnya terbata bata,ohh ayolah aku menunggu jawaban mu.

"Arrrggh pala ku sakit sekali"jerit Elena ahh sudah bangun rupanya.

"Aku akan tunggu jawaban mu Ratu"kata ku dan menekan kan kata Ratu. Yang dijawab dengan anggukan pelan,bagus

Elena mencoba bangun dari tempat tidur yang dibantu dengan ratu. Aku hanya memperhatikannya saja bingung ingin melakukan apa.

"Kau siapa"yahh pasti ini suara Elena.

"Kau siapa"katanya lagi sambil mendekat kearah ku,aku hanya melihatnya datar. Dan tiba tiba ada yang mencubit pipiku.

"Wahh ini siapa ma,lucu sekali mukanyaa ayo kita pelihara eh?ayo kita adopsi diaa"katanya histeris sambil terus mencubit pipiku dan ratu hanya menahan tawanya. Oh dewi Fortuna,aku kan sedang dalam bentuk anak kecil,kenapa aku lupa.

"Aku fa-irr aduh elenaa ak..
ku ga bis..a ngo ngomong tau"dan yah aku langsung berubah jadi peri lagi dari pada terus dicubit seperti ini.

"Wahh fair kau bisa merubah tubuh mu?kau tampak lucu seperti tadi dari pada yang sekarang"katanya, tega sekali dia. Hei hei bahkan kau bisa merubah tubuhmu juga len.

Hening

"Kenapa kau pingsan?"tanya ku akhirnya memecahkan keheningan di ruangan pengap ini.

"Entah lah mungkin aku kecapean,tadi pala ku sakit sekali dan tiba tiba blamm semuanya jadi gelap deh"jawabnya sambil nyengir nyengir.

"Baiklah aku keluar dulu,elena kamu istirahat disini saja oke?dan kamu fair terserah mau disini atau ikut aku"kata ratu padaku dan Elena. Sebaiknya aku bersama Elena saja.

"Aku bersama Elena saja"

"Baiklah"

Ratu pun keluar dari kamar elena. Dan aku menemani Elena disini,kulihat Elena yang sedang ingin berbicara sesuatu tapi aku tidak tau karna aku bukan mind reader.

"Kau itu kenapa sih?"kataku penasaran,yang ditanya pun kaget.

"E-ehh aku?hmm"katanya menunjuk diri sendiri dengan telunjuknya itu. Ohh ayolah memang siapa lagi disini.

"Iya kau kenapa pu- eh maksudku Elena"hampir saja keceplosan bilang putri,bisa habis aku karna Elena gasuka dipanggil seperti itu.

"Aku bermimpi,dan mimpi itu sangat nyata tapii entahlah itu seperti memang benar-benar terjadi"katanya akhirnya. Memang dia mimpi apa?

"Kau mimpi apa,mungkin aku bisa mengeri arti mimpi mu itu?"kataku menawarinya dan dibalas dengan helaan napas panjang lalu dia mengangguk.

"Jadi kita keintinya saja,aku bermimpi ada anak yang berumur sekitar 5 atau 6 tahun tapi entalah rambutnya persis seperti ku sekarang...dia sedang bermain di mansion eh bukan mansion tapi sepertiii errr istana?istananya sungguh besar bahkan aku disana mengelilingi setiap sudut rumah ku dan kau tau aku yang sibuk berkeliling mendengar ledakan dan banyak yang menjerit jerit didalam maupun luar istana,aku segera keluar rumah dan..."dia diam sejenak,tapi entah kenapa dia seperti menahan tangisannya. Ada apa?

"Dan...?"tanyaku. Dia masih diam

"Dan aku melihat laki laki yang memakai pakaian kerajaan tertusuk oleh seseorang berjubah hitam tapii ntahlah aku sedih melihatnya hati ku terasa mencelos begitu saja fair"kurasa dia menangis terdengar suaranya serak dan parau.

"Dan ada seorang wanita yang sedang menggendong anak yang tadi kulihat ditaman blakang dan membawa buku"katanya

Dan dia melihatku dengan tatapan bingungnya.

"Buku...buku itu pernah ku lihat. Tunggu fair tolong ambilkan tas ku"katanya menyuruhku aku hanya menurut dan terbang menuju tasnya.

"Nihh.."kataku menyerahkan tasnya. Dia seperti mencari sesutau ditasnya dan yah dia mengluarkan buku dari dalam tasnya. Dan buku itu buku yang mengurungku,ha kukira buku itu sudah dia musnahkan...aku benci buku itu.

"Inii... buku ini yang ada dimimpiku dan kau tau fair wanita yang membawa anak dan buku ini mirip dengan ibuku tapi dia masi kelihatan muda disana dan grr benar benar cantik."katanya sambil mengingat ngingat mimpinya itu. Sudah ku duga tak lama lagi kau akan mengetahuinya Elena.

"Ohhh ayolah Elena itu hanya mimpi,sebaiknya kau tidur ya?dan jangan terlalu memikirkan mimpi mu itu dan ku rasa mimpi itu ingin memberitahu mu sesuatu"kataku,aku ingin dia yang mencari tahu sendiri apa yang sebenarnya terjadi.

"Apa maksudmu dengan 'memberitahu mu sesuatu' "hahaha penasaran sekali anak ini.

"Sudahlah kau tidur sekarang"dan Elena hana mengangguk dan mulai memejamkan matanya. Sebaiknya aku keluar dan meminta penjelasan ratu.

Brak

Aku menutup pintu kamar elena dengan sedikit kencang karena pintu ini sangat berat hu terbuat dari apa pintu ini.

Sebaiknya aku mencari ratu.

Ha itu dia,dia sedang duduk di meja makan sambil terisak?hei kenapa dia itu. Apa aku terlalu jahat pada kata kata ku tadi?tapi aku tidak berkata hal hal yang kasar,aku hanya menuntut penjelasannya.

"Hei kau kenapa ratu?"aku terbang mendatanginya.

"A-aku sangat merasa bersalah atas 10 tahun yang lalu aku juga merasa bersalah atas apa yang kulakukan terhadap Elena dan kau Fair"katanya terisak.

"Sudah lah ratu tak apa ini sudah terjadi,aku juga minta maaf jika aku tadi didak sopan terhadap mu yang mulia. Tapi bisakah kau memberitahu kenapa kau kau melakukan semua ini ke Elenia sungguh aku sangat penasaran" ia mengangguk dan menghapus air matanya dengan telapak tangannya.

"Baiklah,aku begini terhadap Elena karena agar kerajaan kegelapan tidak melacaknya aku sudah merubah fisik dan menghapus ingatannya karna aku tau mereka akan datang dan membawa Elenia. Karna kalau mereka berhasil menemukan Elenia,Elenia akan mati aku tau itu

Dan...aku sengaja merubah nama blakangnya agar tidak ada yang curiga dengan kami. Itu saja,oh iya kau pasti sudah tau apa maksudku merubah penampilannya seperti itu

Dan kau juga tau cepat atau lambat peperangan akan terjadi karna buku itu ada yang membukanya dan ku harap kau pelan pelan mengajari Elena

Karena hanya dia yang bisa melakukannya, kumohon"hmm matanya berkaca kaca lagi aku harus apa?ini memang tugas ku sebagai peri.

Aku menghembuskan nafas secara perlahan lalu mengangguk perlahan.

"Baiklah" ratu pun tersenyum dan meninggalkan ku sendirian. Jahat sekali aku ditinggal.

Aku akan membantu sebisa ku. Aku sudah ditugaskan untuk menjaga dan membantu Elenia. Kerajaan ku sudah berjanji akan membantu kerajaan Firgen karena kerajaan Firgen sudah sangat membantu kerajaan kami.

Kuharap ini cepat selesai dan berakhir dengan ending yang memuaskan.

Dan kerajaan sialan itu harus musnah dari muka bumi ini!

Aku jadi teringat dengan mimpi Elenia,itu sudah pasti kejadian 10 tahun lalu sepertinya aku tidak harus menjelaskannya apapun karna dia akan tau dengan sendirinya.

"Hmm apa yang kalian maksud dengan kerajaan kegelapan?"suara ini..

Hai hehehe maaf baru update.
Makasih yang udah mau nunggu cerita ku maupun yang udah mau baca ceritaku. Semoga kalian suka ya.

VOMMENT PLEASE!!!

-9 Juni 2016

Having A MAGIC?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang