Aku mengerjap-ngerjap kan mataku,pusing yang sekarang aku rasakan. Astaga apa yang terjadi barusan.
Setelah mengumpulkan nyawa,ku sapukan mata ku kesekeliling dan ternyata aku sedang berada di kamarku. Berarti yang tadi mimpi?
"Lena,kau sudah bangun?"tanya seseorang dengan nada khawatir di ucapanya.
"Ahh,iya palaku sakit sekali" kataku sambil memegang palaku yang pusing ini. Sepertinya aku perlu obat pusing
"Baiklah,kau istirahat saja. Mama akan buatkan bubur dan membelikan obat. Jangan kemana-mana sebentar lagi mama kembali dan err teman perempuan mu akan kesini. Oke?" kata mamaku dan ku angguki sebagai jawaban.
Setelah itu mama keluar dan membuka pintu dan ternyata ada Zora,lalu dia langsung membungkukan badannya ke mama?
Ngapain dia seperti itu,ada ada saja dia ini. Setelah membungkukan badannya Zora masuk dan menutup pintu kamarku.
Dia tersenyum kearah ku dan menanyakan kabarku dan soal yang tadi kenapa aku pingsan.ahh kukira tadi hanya mimpi.
"Oh iya,aku mau nanya?"kata ku ke zora. Dia menaikan satu alisnya sebagai jawabannya.
"Jadi gini,tadi kenapa kamu membungkuk ke mama?kayak dia orang penting aja si hehehe"kataku di akhiri kekehan dari ku.
"Ah i-itu,ga-gapapa kok hehehe"katanya sambil menggaruk garukan tengkuknya yang ku yakini tidak gatal. Sebagai jawaban atas penyataannya aku hanya membentuk mulut seperti O dan menganggukan kepala pelan.
Dia menghembuskan nafasnya lega. Aneh
"Ehem"dia berdehem untuk memecahkan keheningan yang terjadi saat ini.
"Baiklah El istirahatlah,jika ada yang ingin kau tanyakan bisa kau tanyakan lain waktu. Aku pergi dulu Viktor udah nungguin dibawah. Bye"katanya lalu meninggalkan ku yang masih termenung. Astaga,semakin hari hidupku makin tak jelas.
Lalu,kuputuskan untuk tidur karna memang palaku masih sedikit pusing. Ah,kejadian itu bikin ku malu.
-
Sekarang aku disini,ya disekolahku maksudnya. Keadaanku sudah membaik jadi mama mengijinkan ku sekolah.
"Hei hari ini ada guru baru"
"Eh iya?"
"Iyaa,gurunya tuh cantik banget"
"Ah masa sih,cantikan juga kita"
"Hahahahaha" dan mereka pun ketawa dan meninggalkan kelas. Dasar gila.
Hmm,guru baru?cantik?cantikan juga aku hahahaha,dan kurasa aku ketularan jadi gila.
Ahh bel sudah bunyi,jadi penasaran secantik apa guru baru itu.
"Pagi anak anak" ahh apakah dia gurunya?kurasa iyaa dia tampak asing disini berartu benar dia guru baru itu,hmm benar juga dia sangat cantik. Badan tinggi,kulit putih mulus,rambut coklat,mata hitam pekat. Ah perfect sekali guru ini.
"Perkenalkan nama saya Viore Laksapa,kalian bisa panggil saya ak- ahh maksud saya Ibu Vio. Saya guru baru disini, saya akan mengajar Geografi disini"katanya dengan senyuman yang errr aneh?semyumannya janggal sekali,menurutku
"Hei Zora,zora"bisikku ke zora tanpa melihatnya,zora kan sampingku jadi tinggal ku senggol saja tangannya. Hmm,tak ada jawaban kupanggil lagi tidak ada jawaban juga.
![](https://img.wattpad.com/cover/70171242-288-k21413.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Having A MAGIC?
ФэнтезиElena 16 tahun harus menerima kenyataan bahwa,Elena adalah putri dari kerajaan Firgen yang telah lama hilang bersama sang mama,Risca si Ratu Firgen. Tapi sayang sang Ayah harus meninggal saat berperang dengan kerajaan Kegelapan yang ingin menguasai...