Buat para ukhti yang udah baca Part sebelumnya pasti penasaran kan ya hehe.. sekarang mau aku terusin..
Hari pun mulai berganti dan semakin dekat pula aku dengan Nick. Dia selalu membuat hari - hariku cerah dengan berbagai kelakuannya yang sangat konyol.
Selasa, 26 April 2016 Hari ini aku sangat bahagia. Kalian tau kenapa? Karena Nick mengajakku jalan - jalan dan ini kali pertama aku diajak jalan - jalan sama cowo. Akupun mulai merias muka ku dengan bedak, maskara, dan sedikit lipstik untuk mempercerah bibirku. Hatiku terasa ga karuan, banyak hal yang aku khayalkan.
Line!
Ada suara notif Line di handphone aku. Setelah aku lihat, ternyata itu notif Line dari Nick! Sungguh hatiku tambah berdebar - debar dan badanku mulai mengeluarkan keringat dingin. Aku pun mulai membaca pesan dari Nick.
"Syl, aku udah di depan pintu gerbang rumahmu, cepat keluar" tulis Nick di chat Line tersebut.
"Oke, aku keluar sekarang" jawabku
Saat menuju ke depan gerbang, aku berdoa supaya hal - hal aneh pada diriku tidak keluar saat jalan bersama Nick.
Sampailah aku di depan gerbang.. Terlihat satu mobil hitam yang terparkir didepan rumahku, dengan kaca mobil yang terbuka dan Nick menyapaku.
Saat itu Nick mengenakan kemeja putih dengan celana jeans biru dan memakai sepatu sport. Dia terlihat begitu tampan. Berbeda jauh dengan penampilanku. Aku hanya mengenakan dress se - lutut dengan sneakers berwarna putih dan rambut yang di rumbaikan.
Suasana di mobil sangat hening. Kita berdua masih sama - sama canggung, namun beberapa saat kemudian Nick mulai memecahkan keheningan di malam itu.
"Kamu masih malu yaa sama aku?" Ucap Nick dengan muka yang sangat lucu
"Yaa gitu deh, aku bingung mau ngomong apa hehe" jawabku dengan suara yang terembat - embat
"Keliatan banget nih jadi jomblo akut nya haha, makanya jangan kelamaan ngejomblo ntar malah dipacarin sama tukang kebun sekolah wkwk" ujar Nick yang berusaha membuat aku tidak malu lagi
"Hm baru ketemu udah di hina ya, makasih loh haha" jawabku
"Yee ngambek wkakak, iya sama - sama" ujar Nick
Akhirnya.. masa canggung itu udah berakhir, aku pun bersiap - siap untuk turun. Ternyata Nick membukakan pintu mobil yang aku duduki, hm bener - bener romantis cowo ini.. disitulah aku memandangi Nick dengan muka polos.
"Hm ayo turun wkwk kita udah sampe" ucap Nick
"Oh iya - iya maaf Nick ehehe" jawabku
Sesudah itu, kita langsung pergi ke salah satu restoran yang ada di Mall itu. Nick mengajakku untuk makan di suatu tempat yang sangat romantis dan sangat sepi. Aku kebingungan karena restoran itu sangat sepi.
Di pintu masuk, terdapat banyak bunga mawar putih yang di tempel di dinding restoran dan ada lilin yang berjajar sepanjang jalan menuju meja yang terdapat hidangan makan malam, lilin, dan seikat bunga mawar. Aku benar - benar kebingungan kenapa banyak bunga dan lilin di restoran itu.
Suasana disini menjadi lebih romantis saat ada orang bermain biola yang membawakan lagu slow. Sebelum kita memakan hidangan, Nick sedikit berkata dengan gugup.
"Syl, a-a-a-ku mau ngomong sesuatu" ucap Nick dengan gugup
"Iya Nick? Ngomong aja.." jawabku dengan muka memerah dan jantung yang berdisko.
"Jadian yuk" ujar Nick dengan muka pasrah
What?! Cowo setampan dia nembak aku? Apa ini gasalah? Dia nembak aku bener - bener spontan. Aku harus jawab apa coba..
"Syl kenapa diem aja?" Sahut Nick
"Hm.. ini aku ngga lagi masuk acara yang jail - jail gitu kan?" Tanyaku dengan muka polos
"Kamu liat kamera?"Ucap Nick
"Engga sih" jawabkh
"Jadi gimana? Mau engga?" Tanya Nick
Aku hanya bisa mengangguk dan tersenyum malu. Disitulah Nick tersenyum lebar dan kita akhirnya memakan hidangan itu.
Sesudah makan malam yang memecahkan hati itu selesai, Nick mengajakku ke toko buku. Sesampainya di toko buku, Nick melihat boneka beruang berwarna merah muda dan mulai mendekati arah boneka itu. Tanpa aku sangka, Nick mengambil boneka beruang itu dan langsung membawanya ke kasir. Setelah dibayar, Nick memberikan boneka itu kepadaku. Sungguh, aku baper dan sangat berterimakasih kepada Nick. Ternyata dia ke toko buku cuma membelikan aku boneka ini.
Hari sudah mulai larut. Kita akhirnya pulang, dan Nick mengantarku ke rumah. Di mobil dia berusaha membuat suasana menjadi seru dengan bercerita tentang pengalamannya saat liburan ke luar negeri.
Saat sampai dirumah, aku berterima kasih kepada Nick dan langsung berlari menuju ke kamarku. Di kamar, aku masih belum percaya apa semua ini benar - benar nyata atau cuma mimpi. Aku memandangi seikat bunga yang Nick berikan. Bunganya sangat indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam itu, aku tidak bisa tidur. Karena ini pertama kalinya aku pacaran.
"Apa alasan Nick ya bisa suka sama aku?" "Tapi aku sangat yakin bahwa cinta tidak butuh alasan." gumamku pada diri sendiri.
Setelah lama melamun memikirkan itu, akhirnya aku tertidur. Kira kira cukup sekian ceritaku tentang pelepasan masa jombloku ini. So, bye - bye jomblo!✋
Makasih buat para pembaca yang udah mau baca sampe sini hihi😁
Aku tau kok di Part ini gaada yang menghibur. Karena bagian cerita ini sangat serius dan pertama kalinya di kehidupanku.