Disguise (part 2)

Part 6 (Janji jangan benci Jongdae, ya)

Guys makasih ya komentar dan votingnya aku bahagia sekali. Kalian nggak perlu ngeship aku sama Chanyeol kaya gitu ya Ampun nanti aku nggak sembuh-sembuh gimana:( lagian nggak kasian apa Chanyeolnya di ship sama aku. Kan dia kenal Tasya aja enggak yawla hahahhaa lucu kadang-kadang ya. Tadi gue abis follow instagramnya lagi. Setelah gue unfollow seminggu. Nggatau aku tuh kalau gemes sama dia unfollow sama block gitu. Tapi tadi aku stalk. Terus dia kaya main game baru gitu. Yaudah diakan emang suka pamer mainannya. Yawla musiknya bikin ngakak ya. Please aku ngulang 10x ngakak 10x juga. Terus kek nyumpah "NAPA SIH MAINAN NGGAK BERFAEDAH GINI DIDOWNLOAD"

Ngomong-ngomong. Di part 6 ini banyak clashnya. Makanya judulnya khusus banget. Sebelum kalian baca harus janji dulu jangan benci sama Jongdae. Kalau benci nanti gue ngerasa dosa.

Tasya selalu paham waktu Jongdae tuh banyak kesita sama kegiatan yang ada hubungannya sama kampus. Beda sama Chanyeol tuh waktunya kesita sama kegiatan ngumpul nggak jelas sama orang-orang yang nggak jelas.

Kayak gini, udah hampir 2 minggu loh dia sama Jongdae nggak ketemu padahal satu kampus kan. Karna emang sibuk dan Tasya males keluar main kekelas lain. Namanya juga pacaran baru. Mau diapain pasti iya iya aja. Biar nggak ketemu juga iya aja. Eh bukan cuman nggak ketemu btw. Dia juga jarang ngechat gitu. Tapi kalau sama Jongdae emang sih. Soalnya dari pdkt yang dibahas di chat yang penting-penting aja.

Like, she has own bussiness and he has too. Jadi ngga mulu isi hp pacarannnnn aja. Kalau Chanyeol tuh gitu. Nggak boleh nggak bales chat. Harus bales. Like 24/7 Chanyeol needs to know what tasya is doing. Kadang ngeselin sih. Tasya nggak ketemu Chanyeol lagi. Nggak mau ketemu dan nggak berharap ketemu. Udah mau apa aja dia sama Mia yaudah gitu. Males.

**
"Yang"
"Iyaaaa?"
"Aku didepan rumah loh?
"Bentar, aku turun"

Tumben loh dia kerumah nggak ngabarin dulu biasanya tuh ngabarin. Ngechat lagi dijalan terus mau otw juga dia ngechat jadi Tasya bisa siap-siap kan soalnya kalau dirumah rada.... Ya gitu kan nanya dirumah. Emang cuman Chanyeol keknya yang nggak ilfeel mau Tasya bangun tidur juga cuman diketawain.

"Jongdae?"
"Hai"
"Tumben nggak......"
"Kangen" Meluk. Tiba-tiba. Dan diingat ya ini didepan rumah.
"Aku juga kangen"
"Aku beliin kamu sesuatu, tapi nggak yakin sih bisa angkat sendiri"
"HAH APAAN?"
"Haha, bentar ya"

Dia ngeluarin boneka beruang yang gede banget kayak anak umur 10tahun. Pantes dia bilang ngga yakin bisa angkat sendiri. Tapi, datang tiba-tiba terus bawa hadiah? Ini bukan Jongdae banget sih setau Tasya. But, she so happy right now.

"HUHU LUCU BANGET TAPI GEDE BANGET YAWLA"
"suka?"
"BANGET. Tapi bentar deh, gue kan nggak ulang tahun?"
"As long as you happy. Mau ulang tahun apa enggak juga nggak masalah kan yang?"
".........."
"Tumben nggak ngabarin mau kesini?"
"Abis latihan drama tadi aku langsung kesini. Ngga sempet ngabarin. Because i miss you so damn much"
"........."
Terus dia peluk Tasya sekali lagi. Tapi lebih apa ya. Lebih beda deh. More warm and tight.

"Im sorry" Dia bilang ini pakai pengulangan terus nadanya seolah bilang kalau bener bener menyesal akan sesuatu.
"For?"
"I couldnt give my full time with you"
"Its okay :)"
"Masuk sayang, udah malem. Aku mau pulang"

**
"Thats so weird you know?"
"Ngasih hadiah dibilang aneh"
"Dikasarin Chanyeol dibilang aneh"
"Mau lo apa sih"
"BUKAN GITU"
"Pusing gue, mendingan lo nggak punya pacar aja lah"
"nggak hun. Gini. He acts like he is hiding something you know?"
"Hiding apa sih. Dia ngasih lo hadiah karna lo pacarnya?"
"But after that he said "im sorry" i dont know for what"
"Katanya karna sibuk"
"Im not sure about that reason"
"Ya lo sure ma apaan sih ah"
"Dia tuh kayak mau bilang sesuatu cuman nggak mau bilang gitu loh"
"Sok peka"
"PEKA YA GUA ANJIS"
"Halah"
"Hun dia...."
"Dia dibelakang lo" Beneran. Jongdae yang sangat jarang nyamperin kekelas. Ini nyamperin. Pas Tasya balik Jongdaenya senyum bikin pusing. Kaget juga sih.
"Anjir"
"Kaget ya" Santai banget mas. Udah tau bikin kaget loh.
"Nggak lah Tasya akting doang"
"Diem lo"
"Haha Hun pinjem Tasyanya sebentar?"
"Lama juga nggapapa"

**
"Bukannya hari ini harusnya kamu...."
"Mau makan sama kamu, boleh kan?"
"i...iya"
"Kita makan yang deket kampus aja ya? Di cafe biasa. Mau kan?"
"Whatever:)"
**
"Kamu harus makan banyak ya"
"Noooo aku nemenin kamu aja"
"Nggak. Kamu harus makan"
"But im not hungry, babe"
"You are, tapi kamu nggak mau makan kan?"
"Yaudah iya"
"Good then, i know my baby so smart"

**
"Udah"
"........."
"Sya, i need to tell you something"
"Okay?"
**

"Huhuhu Jongdae jahat sama gue:'((("
Dia jalan kaki. Sambil nangis. Kayak orang gila sumpah. Kenapa dia nggak mau dianterin sama Jongdae? Dia nggak bego banget mau di anterin sama cowok jahat. Jongdae jahat. Iya jangan benci dia ya. Udah janji.

"So this is what already happening to Chanyeol?"
"Why it so pathetic omg"
"I hate Jongdae:'(((("

"HUA MOBIL CHANYEOL LEWAT NAWARIN GUE IKUT APA ENGGA AJA GA ADA SIAL BANGET SIH HIDUP GUE HUHUHUHU"

"Hun"
"Apa"
"Temen lo jalan kaki tuh"
"Siapa"
"Pacar Jongdae, mana sih pacarnya" Nyebut Tasya aja nggakmau. Tapi nelfon Sehun ngomongin Tasya mau. Suka heran.
"Loh tadi sama Jongdae"
"Jalan kakinya sambil nangis lagi"
"HAH SUMPAH"
"Ya lo tau cafe belakang nggak? Tuh gue liat deket situ sih tadi"
".........."
".........."

"Okay, kamu boleh benci sama aku habis ini atau gimana. It depends on you"
"Aku.....sayang banget sama kamu, kamu tau kan?"
"Kamu baik"
"You can find people who better than me"
"Aku nggak paham?"
"kalau kamu mau bilang kamu ngga baik karna waktu kamu sama aku kurang. Aku fine kok"
"Atau kalau kamu mau bilang jarang hubungin aku juga nggak kenapa-napa"
"Atau juga nggak kenapa-napa kalau kamu........"
"If i have other relationship with other?"
"What?"
"What was that?"
"Sya maaf"
"Maksutnya are you cheating?"
"Noooo, it is not like cheating"
"who is she"
"Anak drama 2015"
"Drama? Hahahhaa"
"Sya, salah aku"
"What you both are doing"
"Sya aku ngga cheating demi apa aja"
"SO WHAT THE FUCK ARE YOU DOING?"
"Kayaknya kita putus aja"
"Iya, kita putus aja"
"Sya aku anterin balik"
"Nggak perlu. Aku geli sama kamu"