SENJA

Prolog

SENJA

Semuanya berubah dan berbeda drastis. Itulah yang dirasakan Putri Arum Senjani saat dirinya menginjak tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

Mulai dengan hidup mandiri, dan tanpa kehidupan yang glamor. Merupakan salah satu cara untuk melatih mental Senjani, dalam menghadapi hidup yang sesungguhnya.

Sudah sangat lama, Senjani menginginkan kehidupan mandiri, dan mencari kehidupan yang sesungguhnya semenjak ia duduk dibangku SMA.

Dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi, Senjani sudah mempersiapkan semuanya, termasuk mempersiapkan mentalnya untuk menghadapi kehidupan mandiri.

Namun bagaimana, disaat Senjani mulai merasakan kehidupan yang telah ia dambakan sejak dulu, tiba- tiba rasanya sangat berbanding terbalik dengan apa yang ia impikan.

Semua berawal saat Senjani bertemu dengan Angkarsa. Salah satu senior di sekolahnya, yang membuat Senjani mulai khawatir akan kehidupan keras yang sesungguhnya.

Hidup yang hanya ditemani oleh sahabat Senjani saat SMA Ratih Dwi Krinjani. Senjani harus menahan rasa amarahnya ketika ia bertemu dengan Angkarsa.

"Minggir!, jangan ngalangin jalan gue!" Senjani dengan susah payah mengatur emosinya dan membentak Angkarsa, karena Angkarsa menghalangi jalan Senjani untuk ke kelas pertamanya.

"Sopan dikit bisa kali?. Gue senior lo disini!" Tak mau kalah Angkarsapun ikut membentak Senjani, dan Senjani memilih untuk mengalah dan mencari jalan lain untuk menuju kelas pertamanya.

Karena Senjani berfikir lebih logis. Bagaimana bisa seseorang bertengkar karena hal sekecil itu?, dan Senjani mulai melangkah untuk berjalan dengan arah jalan lain, untuk segera sampai menuju kelas pertamanya.

Namun apakah kehidupan Senjani akan diganggu dengan kehadiran Angkarsa ?

-------

Hai- hai semuanya. Ada yang penasaran gak dengan Senja "Senjani" yang mendambakan kehidupan mandiri, dan tiba- tiba bertemu dengan Angkarsa?.

Btw, ini bukan ff aku yang pertama. Tapi coba ulang buat fokus ke ff aku yang ini.

Di prolog nya baru nyeritain beberapa kehidupan Senja, yang ingin hidup mandiri, namun Senja merasa kehidupan yang ia dambakan akan berbanding terbalik dengan apa yang ia dambakan sejak Senjani bertemu dengan Angkarsa.

Mau tau kelanjutan dari cerita Senja?

TO BE CONTINUED!

Don't forget to ⭐ for next chapter☺