Saat semuanya masih sibuk metertawakan Angga karena sikapnya. Senjani kembali melirik ponselnya, sekedar untuk melihat notif. Namun hasilnya NIHIL."Maaf gue telat"
Sunyi. Suasana yang tadinya penuh dengan gelak tawa, sunyi seketika saat seseorang datang. Senjani sontak mengalihkan ponselnya, dan melihat siapa yang baru saja datang.
Mata Senjani bertemu dengan pemilik iris mata coklat tersebut. Saat bertatapan cukup lama Senjani mengalihkan wajahnya, dan mulai bermain dengan ponselnya (lagi).
"Witsss, baru nongol nih anak. Kemana aja huh? Desma?" Kali ini Senjani mendengar James menginstrupsi seseorang yang baru datang. Namun tidak ada jawaban darinya.
"De, Jangan sibuk sama ponsel lo dong. Nih ada temen gue lagi" Kali ini Distra yang menginstrupsi Senjani yang tengah asik berasama Ponselnya. Mautidakmau Senjani harus meninggalkan Ponselnya.
Lagi mata mereka bertemu sesaat.
"Senjani" ucap Senjani dengan ramah, namun disisi lain Senjani merasa tidak ada respon saat berkenalan. Makadari itu Senjani kembali menyibukkan dirinya dengan ponselnya.
"Angkarsa" Senjani mendengar seseorang memperkenalkan dirinya. Namun Senjani tetap fokus dengan ponselnya.
Seketika Senjani mendapatkan pesan dari Ratih, bahwa Ratih menunggu Senjani diluar.
"Abang. Gue balik duluan yaa. Udah ditunggu sama Ratih. Semuanya duluan. Ka Katya Senjani duluan ya" ucap Senjani dengan ramah saat berpamitan, namun Senjani merasa risih saat Angkarsa melihatnya dari atas sampai bawah.
-------
"Senjani!! Disini cepetan" Senjani mencari sumber suara yang memanggilnya. Dan ternyata itu Ratih, senjani berlari kecil memghampiri Ratih.
"Gimana udah ketemu abang lo?"
"Udah ko udah. Balik yu?"
"Bentar kita nunggu orang dulu"
"Siapa?"
Ratih hanya diam saat ditanya 'siapa' yang akan mereka tunggu lagi, Senjani mengernyitkan dahinya bingung. Tidak lama mobil pajero berhenti didepan mereka. Senjani melihat siapa yang ada di dalam mobil.
Sontak senjani membulatkan matanya, saat yang keluar dari mobil itu adalah Abimanyu.
"Abi?"
"Haha. Iya, tadi gue udah janji sama Ratih mau balik bareng"
Dan Senjani hanya senyum- senyum saat melihat Ratih dan Abimanyu baru ketemu lagi udah deket aja. Apakabar nanti gue kalau kalian berduan terus?.
"Hmm.. gue butuh penjelasan abis ini Rat" Senjani berbisik kearah Ratih, dan Ratih memamerkan senyumnya.
Saat didalam mobil, perkiraan Senjani benar. Bahwa dirinya akan seperti nyamuk didalam mobil.
Senjani beralih untuk mengambil ponselnya. Kali ini Senjani tersenyum melihat pesan yang dikirim oleh Arvi.
Ratih yang melihat Senjani tersenyum langsung menisyaratkan kepada Abimanyu 'kenapa'.
"Senjani. Lo gak kerasukan kan dimobil gue?" Senjani hanya tersenyum lagi kepada Ratih dan Abimanyu.
-------
"Rat, gue butuh penjelasan lo. S.E.K.A.R.A.N.G!!!"
"Yahh senjani kurang beruntung yaa.. gue cape mau istirahat dulu dikamar"
"Bodoamat gue mau penjelasan dulu sekarang. Gue nginep dikamar lo!"
Mautidakmau Ratih harus memerima Senjani yang memaksa dirinya memberikan penjelasan, tentang hubungannya dengan Abimanyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
Teen FictionSemuanya berubah dan berbeda drastis. Itulah yang dirasakan Putri Arum Senjani saat dirinya menginjak tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Mulai dengan hidup mandiri, dan tanpa kehidupan yang glamor. Merupakan salah satu cara untuk melatih mental S...