Part 17

1.4K 119 7
                                    

JaebumPov

08.55

Sial. Aku telat bangun.

Aku segera beranjak dari tempat tidurku dan berjalan menuju kamar mandi, lalu membasuh wajahku, mungkin aku tidak akan mandi. Setelah selesai aku langsung terburu buru menggunakan seragam. Aku melirik sebentar ke arah jam dinding di kamar'ku,

09.05

Cepat sekali jarum jam itu berjalan, aku berdecak kesal. Jadi percuma saja aku melakukan pergerakan yang cepat jika detik jarum jam lebih cepat dariku.

Akhirnya, aku melepaskan dasi ku yang sudah bertengger pada lingkaran leherku, dan membuangnya ke sembarang arah. Lalu menghempaskan tubuhku ini ke atas kasurku, dan menatap langit-langit kamar.

Tidak biasanya aku telat bangun seperti ini, apakah para pelayan itu tidak ada niatan untuk membangunkanku? Oh Tuhan aku lupa, aku yang menyuruh mereka untuk jangan pernah membangunkanku, dengan alasan aku bisa bangun sendiri. Dan sekarang aku sedikit menyesal telah seperti itu.

Dan sekarang apa lagi? Perutku berbunyi untuk meminta di isi, cacing cacing didalam perutku ini tidak bisa diajak kompromi sekali. Lantas aku bangun dan berganti pakaian lalu segera turun ke bawah untuk melihat apakah ada makanan atau tidak.

Sampai di bawah aku melihat Junhyeok yang sedang menyantap makanannya,

"Kau tidak sekolah?" sudah tahu aku tidak memakai seragam, bodoh sekali kau Junhyeok.

"Menurutmu?" dia hanya mengedikkan bahunya. Aku menatapnya sebentar, seperti ada yang aneh, dia terlihat seperti baru bangun tidur.

"Jangan menatapku seperti itu, aku tahu kau ingin menanyakan kenapa aku terlihat seperti baru bangun dan faktanya memang seperti itu." tumben dia pintar.

"Kau kuliah siang?" entah kenapa aku bertanya seperti itu.

"Tidak, hari ini aku kuliah pagi. Tapi, aku telat bangun." aku terkekeh.

"Sama seperti ku." lalu dia juga terkekeh. Jarang sekali aku dan Junhyeok tersenyum bersama seperti ini.

"Duduklah, mau sampai kapan kau berdiri seperti itu?" mendengar ucapan Junhyeok, aku pun segera duduk di hadapannya dan ikut sarapan bersama dengannya.

***

JuniorPov

Hari ini aku berangkat ke sekolah menggunakan motor, kalian pasti ingat alasan aku tidak menggunakan mobil itu karena apa. Karena hari ini Junghwa tidak masuk sekolah, semalam setelah bercerita denganku ia tertidur bersamaku dan aku melihat matanya yang sedikit sembab akibat ia menangis karena hal itu, jadi paginya ia mengatakan ia tidak ingin bersekolah.

Setelah memarkirkan motorku, aku pun berjalan menuju kelasku, melewati tiap koridor yang masih di penuhi oleh siswa dan siswi. Tiba tiba dari arah berlawanan ada seseorang yang menabrak bahuku.

Kenapa seseorang suka sekali menabrak bahuku?

Buku buku yang dipegang orang itupun terjatuh dan berserakan. Lantas akupun langsung membantunya, saat sedang memunguti buku itu aku sempat melirik orang itu.

Seperti kenal dengan warna rambutnya,

"Terima kasih." dan aku pun mendongak untuk melihat siapa yang menabrakku.

Dan ternyata,

"Mark?" merasa terpanggil ia pun menatapku juga.

"Junior?" kami pun saling bertatap sebentar "maaf, tadi aku terburu buru jadi kau ku tabrak." lanjutnya.

The Secret to HatredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang