Part 27

1.1K 104 10
                                    

Part ini full flashbacknya .. Klo bosen atau garing skip aja^^

--
Flashback~

JaebumPov

Hari yang menyenangkan ketika berkumpul bersama sahabat. Benar begitu bukan?

Sekarang aku, Yugyeom dan Jackson sedang berada di rumah Yugyeom. Kami bertiga memang selalu berkumpul di rumah Yugyeom, karena kami menganggapnya sudah seperti markas kami.

Kami bersahabat dengan baik, awalnya hanya aku saja dengan Jackson berdua. Karena dia memang temanku dari kami menginjak sekolah dasar, ketika kami Junior High School Yugyeom mulai dekat dengan kami. Dan akhirnya sampai sekarang.

Sekarang kami sudah kelas tiga Junior High School, artinya persahabatan kami sudah berjalan selama 3 tahun. Ku harap persahabatan ini akan berlangsung selamanya.

"Menurut kalian bagaimana tentang murid baru itu?" tanya Jackson tanpa memandang aku dan Yugyeom. Dia sedang fokus dengan video game milik Yugyeom, sehingga pandangannya tidak lepas dari barang yang iya genggam itu.

"Maksudmu Youngjae?" tanya Yugyeom yang sedang menuliskan sesuatu di buku tulisnya, mungkin sedang mengerjakan pr.

Aku hanya mendengar Jackson menggumam, untuk merespon pertanyaan Yugyeom. Mungkin dia terlalu fokus dengan game itu sampai malas bicara lagi.

Youngjae..

Dia mempunyai senyum yang indah, dan manis. Aku menyukainya.

Hanya itu yang dapat aku simpulkan dari dirinya, aku terlalu mengagumi sampai aku berani mengambil keputusan jika aku menyukainya. Ah ralat, bahkan aku mulai mencintainya.

"Manis.." aku bergumam sendiri dengan bayangan Youngjae, murid baru yang Jackson maksud.

"Apanya yang manis??" aku mengerjapkan mataku, sial. Yugyeom dan Jackson memandangku horor, seperti meminta jawaban dari apa yang ia tanya barusan. Tidak penting sekali.

"Ah~ itu.. Ehmm, teh buatan ibu 'mu manis. Yaa manis, aku suka. Bilang pada ibu 'mu Gyeom aku menyukai teh buatannya." aku ingin tertawa mendengar perkataan konyol 'ku.

"Ohh, aku kira kau sedang memikirkan Youngjae."

Deg.

Sial sekali kau Jack, tepat sasaran.

"Ah Jaebum, kau terlalu banyak melamun. Sampai-sampai tidak mendengar pernyataan Jackson."

Pernyataan apa?

"Jackson menyukai anak baru itu, kau diam-diam saja. Ini rahasia kita bertiga."

Apa?

Yugyeom, bisa kau ulangi?

Aku merasakan sesuatu yang sakit dibagian dadaku.

Apa aku mendadak terkena penyakit jantung?

"Benarkah? Kalau begitu dekati dia Jack, lalu jadikan dia milikmu." ucapku denganku senyum yang sangat ku paksakan.

"Terima kasih Jaebum, Yugyeom. Kalian memang yang terbaik."

***

JacksonPov

"Maaf Jack, aku tidak bisa."

Apa?

Aku memaksakan senyumku ketika mendengar jawaban Youngjae, dia baru saja menolakku.

"Sekali lagi aku minta maaf."

Aku hanya mengangguk dan tersenyum, "Tak apa, kita bisa menjadi teman."

The Secret to HatredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang