Mobil yang dikendarai Ethan dan Angela melesat sangat jauh di depan mobil Matthew dan Audrey, mobil yang mereka tunggangi memang jauh tertinggal, tapi Matt berusaha mengemudi dengan sangat cepat untuk mengejar Ethan dan Angela, walau tentu saja itu bukan hal yang mudah, karena mereka saat ini sudah hampir tak terlihat oleh mata kasar Matthew dan Audrey.
Namun, Ethan dan Angela tentunya bisa mereka deteksi dengan wabcam satelite yang sudah tersambung dengan mini komputer, yang kini berada di tangan Audrey.
"Mereka melintasi Marina Coastal Expressway dan kini sepertinya akan masuk jalan tol bawah tanah itu," jelas Audrey tanpa menolehkan sedikitpun pandangannya dari monitor komputer mini di tangannya.
Wajah Audrey tampak serius dan terlihat lebih cantik saat pandangannya terfokus, membuat mata hazel itu terlihat hidup, bulat dan sempurna, dimata Matthew.
"Benar saja, mereka melakukan pendaratan dan sudah bergabung dengan mobil lainnya di jalan tol itu," lanjut Audrey.
Matthew pun sedikit menolehkan pandangannya ke layar monitor, yang menampkan jalan tol yang dipenuhi berbagai jenis mobil yang siap memasuki pintu tol bawah tanah.
"Kita pantau dia dari atas, babe. Dan kita tunggu dia di pintu keluar tol itu," ujar Matthew. Audrey hanya mengangguk dan tetap memantau aktivitas pintu keluar masuk tol bawah tanah itu dari ketinggian.
Tapi cukup lama mereka memantau tempat itu. Namun, Ethan dengan Yellow City-nya tak tampak keluar dari pintu tol manapun yang terdapat di jalan tol bawah tanah itu. Dan sedikit pun tak ada tanda-tanda dari aktivitas mobil Ethan.
Audrey terlihat menghubungi Andreas dari sambungan video call.
"Ada perkembangan, Drey?" tanya Andreas.
"Kita kehilangan jejak Ethan di jalan tol bawah tanah, pap." Jawab Audrey cepat.
"Joshua pun menghilang di sana. Dan itu pasti ada hubungannya dengan menghilangnya Ethan di tempat yang sama. Telusuri sepanjang jalur Marina Coastal Expressway. Di sana pasti ada jejak mereka." Suara Andreas terdengar meyakinkan dari sambungan Video Call itu.
"Okay, pap." Pungkas Audrey dan mengakhiri sambungannya.
"Kita mendarat dan masuk jalan tol bawah tanah itu, Matt!" Pintanya. Matthew pun menuruti keinginannya dengan melakukan pendaratan dan memasuki tol bawah laut itu.
Perlahan tapi pasti, Matthew mengemudikan mobilnya menyusuri Jalan tol bawah tanah yang hanya diterangi lampu-lampu di sepanjang atap jalan. Di dalam tol bawah tanah itu mereka seperti berkendara di malam hari, padahal saat itu hari masih siang dan matahari bersinar cerah di luar sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wedding
Lãng mạnCover: By. @HatersOfWorld *** Sequel mandiri dari cerita yang berjudul 'Love' *** "Aku akan membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin." (Rafael Verghese) *** "Ruang dan waktu tidak merubah niatku untuk menunggumu, tapi keadaan merubah niatk...