(Author POV)
Jangmi berlari kearah Ayahnya yang baru saja tiba dan memeluknya. Sungjae, ayahnya itu berjongkok agar putri semata wayangnya bisa dengan mudah memeluknya. Sudah kurang lebih satu minggu mereka tidak bertemu sejak Sungjae berangkat Ke Jepang untuk pekerjaannya disana. Jangmi, bocah berumur 3 tahun itu sudah bisa merasakan rindu terhadap ayah maupun ibunya.
Sungjae tersenyum. Semua lelah dihatinya kini hilang sudah. Putrinya itu bisa menghapus segalanya. Meskipun istrinya tidak bisa menyambut kepulangannya siang ini, setidaknya anaknya ini bisa mewakilinya.Sooyoung pasti masih berada dikampusnya. Istrinya itu masih sangat sibuk dengan pendidikannya. Sungjae berusaha keras untuk memaklumi hal itu karena dulu dialah yang memberi izin pada Sooyoung untuk pergi ke Universitas.
Sungjae menggendong Jangmi lalu membawa putrinya itu menuju kedapur. Sementara Jae eun, babysitter yang mereka sewa untuk menjaga Jangmi berjalan menuju kamar dengan koper Sungjae di tangannya.
"Apa kau sudah makan?" Tanya Sungjae pada Jangmi yang saat ini berada dalam gendongannya.
Jangmi mengangguk. "Appa.." panggilnya.
Sungjae meneguk segelas air putih yang baru saja diambilnya. "hm?" jawabnya.
"Jangmi ingin makan es krim. Tapi eomma tidak mengizinkannya." Ucapnya mengadu.
Sungjae tertawa kecil. "Haruskah kita membelinya?"
Jangmi menggeleng. "nanti eomma marah." ucapnya murung.
Sungjae mencium pipi gadis kecil itu, "Tidak apa-apa, biar appa yang memarahinya jika dia memarahimu."
"Benarkah?" Senyum kini mengembang diwajah imutnya.
Sungjae mengangguk lalu berjalan meninggalkan dapur masih dengan menggendong Jangmi.
*****
Sooyoung POVPukul 5 sore kegiatanku hari ini baru benar-benar selesai. Oppa sudah sampai di Korea sejak siang tadi. Aku sangat tidak sabar bertemu dengannya. Aku sangat merindukannya.
Aku melangkahkan kakiku masuk keperkarangan rumahku. Disana, mobil oppa tidak terlihat. Mungkin dia sedang pergi. Ah padahal aku sangat merindukannya.
"Dimana Jangmi?" Tanyaku pada Jae eun yg saat itu sedang membereskan mainan Jangmi.
"Sedang pergi dengan tuan, nyonya" jawabnya.
Ahh. Mereka pasti sedang temu kangen.
Aku merogoh saku celanaku untuk mengambil ponselku dan menelepon oppa.
"Oppa, kalian dimana? Aku baru saja tiba dirumah." Tanyaku.
"Kami sedang dalam perjalanan pulang. Tunggu aku. Aku sangat merindukanmu."
"Segeralah pulang, aku juga sangat merindukanmu."
Sambungan terputus.
Aku berjalan menuju dapur untuk memeriksa beberapa bahan makanan yang bisa ku olah untuk makan malam suami dan anakku. Namun disana tidak tersisa apapun. Aku memang belum belanja bulanan.
Baiklah, mungkin akan lebih menyenangkan jika malam ini kami makan diluar saja. Sekalian pergi ke supermarket untuk belanja bulanan. Lagian sudah lama sekali kami tidak melakukan hal itu. Terakhir kami melakukannya ketika Jangmi berusia 2 tahun. 1 tahun belakangan ini sangat sulit melakukannya karena kesibukan aku dan oppa. Bahkan bertemu satu sama lain saja jarang.
Setelah memutuskan hal itu, aku berjalan meninggalkan dapur untuk mandi dikamarku. Badanku sudah sangat lengket.
*****
"Eommaaaaaa." Jangmi berteriak sambil berlari menghampiriku yang sedang duduk di sofa. Suamiku berjalan pelan dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage Tales 2 [COMPLETED]
Fanfiction"Our Marriage tales 2" adalah fanfiction yang masih menceritakan tentang kehidupan pernikahan Sungjae dan Sooyoung. Kehidupan pernikahan tidak selalu berjalan mulus seperti yang sudah pernah dikatakan Sooyoung maupun Sungjae. Masalah pasti akan dat...