Our Marriage Tales 2 [COMPLETED]

Our Marriage Tales 10

Wendy menatap dirinya dicermin. Gaun putih yang dikenakannya hari ini begitu cantik dan mewah. Ditambah dengan perhiasan dan make up diwajahnya yang terlihat sangat sederhana namun sesuai dengan wajahnya. Dia merapihkan sedikit rambut panjangnya yang ditata sedemikian rupa. Dipikirkannya sekali lagi, hari ini dia akan menikah. Benar, dia akan segera menikah.

Hari yang ditunggu-tunggunya sejak lama. Keinginan yang sangat besar sejak dia bertemu dengan Eunkwang dan menjalin hubungan dengan pria itu. Hari itu kini datang. Setelah apa yang telah mereka lalui bersama. Akhirnya dia benar-benar bisa dipersunting oleh prianya itu. Wendy masih tak habis pikir, sungguh dia tidak mempercayainya.

Handle pintu ruangan itu terbuka. Seorang wanita yang tak kalah cantik dengannya muncul dari balik pintu. Iya menggunakan gaun panjang berwarna biru gelap dengan rambut panjangnya yang digerai kesamping. Tak lupa juga aksesoris lainnya seperti gelang, anting-anting dan kalung yang ikut memeriahkan penampilannya malam ini.

"Sooyoung-ah..." Panggil Wendy.

Sooyoung berjalan mendekatinya sambil tersenyum manis. "Tega sekali kau tidak pernah mengatakan padaku tentang kencanmu." Sooyoung menggerutu.

Wendy tersenyum miris. "Maafkan aku Sooyoung-ah. Aku sangat malu untuk menceritakannya padamu." Ucapnya sambil memeluk sahabatnya itu.

"Bersiaplah, acara akan segera dimulai." Ujar Sooyoung ditengah-tengah pelukannya dengan Wendy.

Wendy melepaskan pelukan dan mengangguk. "Jantungku berdebar sekali." Ucapnya sambil memegang bagian tengah dadanya.

Sooyoung tertawa. "Benarkah? Apa itu karena kau sangat bahagia?" Ledeknya.

Wendy ikut tertawa dan merangkul sahabat karibnya itu. Mereka tidak menyangka bahwa pada akhirnya mereka juga akan menikahi lelaki yang juga bersahabat, Sungjae dan Eunkwang.

Acara akan segera dimulai, semua tamu yang rata-rata berasal dari kalangan artis-aktor dan juga idol itu sudah berkumpul didalam ruangan yang terbilang sangat megah itu. Acara pernikahan Wendy-Eunkwang kali ini sangat berbeda dengan Sooyoung-Sungjae dulu. Mereka lebih menekankan pada konsep kemewahan. Seperti halnya acara-acara besar di Korea, setiap tamu akan datang berpasangan-entah memang memiliki hubungan khusus atau hanya agar memiliki pasangan di acara itu- dan berjalan melewati red carpet dengan banyak wartawan disana. Ada juga beberapa penggemar mereka yang menunggu diluar gedung.

Sooyoung dan Sungjae berjalan melewati red carpet dengan saling bergandengan. Sejam sebelum itu terjadi, Sooyoung sangat khawatir dan grogi. Dia takut ketika banyak orang yang menatapnya. Dia takut salah tingkah dan malah mempermalukan suaminya itu. Namun Sungjae sama sekali tak mempermasalahkan hal itu. Yang penting baginya adalah hari ini merupakan hari pertama kalinya dimana dia menggandeng istrinya disebuah acara besar. Dia bersumpah bahwa dia sangat bahagia hari ini. Dia ingin menunjukkan pada semua orang bahwa wanita inilah yang sangat dicintainya.

"Kau tidak perlu melakukan apapun Sooyoung-ah..." Ucapnya menenangkan istrinya itu.

"...kau hanya perlu menggandengku dan trus tersenyum. Percayalah padaku." Sambungnya.

Mengingat perkataan suaminya itu, kini Sooyoung berjalan anggun dengan senyum yang sangat manis. Saat mereka baru saja turun dari mobil yang mengantarnya, semua mata tertuju pada mereka. Terutama pada Sooyoung. Banyak yang meneriaki namanya dan juga Sungjae. Sooyoung tidak mendengar dengan jelas apa yang mereka katakan. Dia hanya mendengar beberapa orang menyebut namanya sambil berteriak.

"Lebih baik kau mati saja!"

Sungjae menggenggam tangan Sooyoung dengan erat setelah mendengar jeritan itu. Orang tersebut berteriak ditengah-tengah teriakan penggemar yang mengeluh-eluhkan mereka sehingga hanya terdengar samar. Sungjae mempercepat langkahnya agar bisa menyelamatkan istrinya. Namun Sooyoung menahan tangannya sehingga mereka berjalan dengan kecepatan normal.