Our Marriage Tales 15

2.3K 202 22
                                    

Sungjae menggendong Jangmi dan menciumnya ketika dia baru saja tiba dirumah. Sementara Sooyoung menyambutnya dengan sebuah kecupan dipipi.

"Appa, aku ingin es krim." Bisik Jangmi.

"Baiklah." Jawab Sungjae.

Sooyoung yang juga mendengar hal itu langsung menggeleng dan mencubit pelan perut suaminya.

"Aw!" Rintih Sungjae.

"Tidak boleh makan es krim." Ucap Sooyoung.

Jangmi merubah ekspresinya menjadi murung. Sungjae yang menyaksikan kelucuan dua orang yang sangt dicintainya ini pun tertawa kecil. "Jangan begitu, Sooyoung-ah. Dia sangat menginginkannya." Bela Sungjae.

Sooyoung terlihat berpikir sejenak lalu mengangguk, "baiklah. Tapi hanya sekali ini." Ucapnya.

"Yeeeeeee!" Jangmi dan Sungjae bersorak gembira sambil melompat ria.

Sooyoung tertawa lalu mencium pipi Jangmi yang saat ini berada digendongan Sungjae.

"Biar aku saja yang menemani Jangmi." Ucap Jae Eun tiba-tiba.

Sooyoung dan Sungjae mengangguk lalu membiarkan mereka pergi untuk membeli es krim yang diinginkan Jangmi.

Kini hanya mereka berdua dirumah. Sooyoung menarik tangan Sungjae menuju kamar. Entah mengapa dia ingin sekali menghabiskan banyak waktu dengan suaminya itu. Sungjae semakin sibuk akhir-akhir ini. Karena selain mempersiapkan comeback, mereka juga sedang mempersiapkan "pernikahan masal" member BtoB yang akan digelar dihari yang sama. Album ini akan menjadi album terunik sepanjang sejarah karena pada cover album tidak hanya terpampang wajah member BtoB saja, melainkan terdapat wajah istri-istri mereka juga. Termasuk Sooyoung dan Wendy yang telah menikah lebih dulu.

Ah iya, mengenai Wendy. Kelahirannya sudah semakin dekat. Sungjae mengatakan bahwa Eunkwang sering khawatir pada saat bekerja. Dia takut tidak bisa menemani istrinya saat melahirkan karena sibuk bekerja.

"Oppa, apa yang ingin kau lakukan sekarang?" Tanya Sooyoung.

Saat ini Pasangan Suami-istri itu sedang berada diatas kasur dengan posisi saling berhadapan.

"Hm? Tidak ada." Jawabnya.

Sooyoung tersenyum. "Benarkah?"

Sungjae mengangguk, "kenapa?"

"Entahlah, aku hanya ingin melakukan banyak hal dengan hari ini. Bahkan jika itu hanya diatas kasur." Jawabnya.

"Ah kau mulai menggodaku lagi." Ucap Sungjae.

Sooyoung tertawa, "tidak. Bukan itu maksudku. Aku hanya ingin menghabiskan banyak waktu denganmu."

"Baiklah, aku mengerti."

Sooyoung melingkarkan tangannya dipinggang Sungjae dan menyandarkan kepalanya didada pria itu. "Oppa, jangan pernah berpikir untuk bercerai denganku."

Sungjae terkesiap. Bercerai? Mengapa tiba-tiba istrinya mengatakan hal itu? Apa yang terjadi?

Sungjae mendorong tubuh Sooyoung menjauh agar dia bisa melihat ekspresi Sooyoung saat mengatakan hal itu. "Apa maksudmu?" Tanyanya.

Sooyoung menggeleng pelan, "tidak ada. Aku hanya ingin mengatakan hal itu." Jawabnya.

"Jangan membohongiku. Apa terjadi sesuatu?"

Sooyoung menggeleng sekali lagi, "tidak oppa. Tidak terjadi apa-apa."

"Lantas?"

"Sudahlah jangan dipikirkan. Aku hanya ingin mengatakan hal itu. Untuk berjaga-jaga. Kita tidak tahukan apa yang akan terjadi dimasa depan."

Our Marriage Tales 2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang