Part3

28.8K 1K 6
                                    

•Malam Hari

"Yye nih anak berdua kalo malem tidurnya cepet banget, gw malah gk bisa tidur. Gw keluar aja ah males gw disini, panas gk ada AC" kata Risa.

Akhirnya Risa keluar dari kamarnya, dia bahkan mau keluar dari gerbang pesantren tapi ada yang menghalanginya.

"Oke dikit lagi gw bakal keluar dari pesantren ini, males di pesantren ini lama-lama" kata Risa.

"Eh kamu tunggu" kata seorang cowok yang datang tiba-tiba.

"Ih apaan sih, ngapain si lo ngikutin gw terus? Perasaan gw selalu ketemu lo deh, lo punya kembaran berapa si teralazmi?"

"Aku gk punya kembaran. Kamu mau kemana bawa koper kaya gitu? Kamu mau kabur ya? Ayo cepat kembali ke kamar kamu, sebelum ketahuan sama umi aisyah. Nanti kamu bisa di hukum lho"

"Gw males, gw mau pulang ke rumah gw. Lagian lo siapa pake ngatur-ngatur gw segala?"

"Aku pengurus pesantren ini, jadi aku harus bertanggung jawab atas pesantren ini"

"Oh jadi dia pengurus pesantren ini, ko gw jadi degdegan gini ya ketemu sama dia? Apa jangan² gw suka sama dia?" kata Risa dalam hati.

"Hey ko bengong" tanya Diki.

"Assalamualaikum. Diki Risa kalian ngapain berdua di depan gerbang ini?" marah umi aisyah.

"Waalaikumsalam" jawab Risa dan Dicky barengan.

"Maaf umi, tadi Risa mau kabur dari pesantren ini. Makanya aku cegah dia" kata Diki.

"Risa kenapa kamu ingin kabur dari sini?" Tanya umi aisyah.

"Aku kabur kare..." kata Risa terputus.

"Gk ada alasan, kamu akan umi hukum. Umi mau besok kamu bersihkan perpustakaan"

"Tapi Risa gk betah tidur disini umi, Risa mau pulang" bantah Risa.

"Orang tua kamu udah menitipkan kamu disini, jadi kamu harus turuti aturan di pesantren ini"

"Tapi umi.."

"Sudah malam, sebaiknya kalian kembali ke kamar kalian masing-masing, umi juga udah ngantuk banget nih, umi duluan ya, assalamualaikum" kata umi Aisyah lalu pergi.

"Waalaikumsalam" jawab Diki dan Risa.

"Ih kenapa gw di hukum sih? Lo sih ember banget punya mulut" kata Risa sambil manyun.

"Wk..wk..wk.. Itukan ulah kamu sendiri. Udah ah aku mau tidur juga, Assalamualaikum"

"Malah ketawa lagi, waalaikumsalam"

•PagiHari

"Ini perpustakaan apa gudang? kotor banget. Tukang kebun disini gk kerja apa ya?" oceh Risa.

Akhirnya diapun selesai membersihkan perpustakaannya. Saat dia duduk ada satu buku yang jatuh, dia langsung mengambilnya.

"Bukunya jatuh lagi. MY FAMILY ini buku apa ya? Gw baca ah" kata Risa.

"Jadi Diki anaknya umi Aisyah, terus kenapa gw gk pernah tau ya? Syifa sama Najwa juga gk pernah cerita soal ini"

•Sore Hari di Dapur

"Risa, sini sayang bantu umi masak. Kamu ngapain diam di depan pintu gitu?" kata umi Aisyah.

"Eh, i..iya umi Risa bantuin"

"Kamu kenapa perhatiin umi kaya gitu? Ada apa Risa?"

"Gapapa umi. Oh iya umi, Risa udah beresin perpustakaannya"

"Oh ya? Yaudah. Kamu potongin sayur itu ya"

"Baik umi"

2 jam berlalu

"Nah masakannya udah jadi, kamu gk mau cicipin masakannya?" Tanya umi Aisyah.

"Umi ko jadi baik sama Risa? Umi gk benci sama Risa?"

"Emang selama ini kamu anggap, umi benci gitu sama kamu?"

Risa mengangguk.

"Gini deh. Umi gk pernah benci sama Risa, kalo umi marah, itu tandanya umi sayang sama Risa"

"Iya umi"

"Yaudah, umi mau panggilin para santri untuk makan"

"Umi, aku boleh ikut?"

"boleh dong sayang. Yuk"

"Risa jaga pandangan kamu ya" suruh umi Aisyah.

"Hah jaga pandangan? Emang kita mau kemana umi?"

"Kita ke area santriwan, kita ke kamar Diki"

"Oh, Diki. Hah ngapain?"

"Kita suruh Diki buat manggil teman-temannya untuk makan"

Akhirnya sampai dikamar diki.

"Assalamualaikum" salam umi dan Risa.

"Waalaikumsalam. Eh ada umi sama Risa. Pasti waktunya makan ya mi?" kata Diki.

"Iya nak" kata umi tersenyum.

"Ko tumben Risa gk bawel kaya biasanya? Biasanya kalo ketemu Diki kamu bawel" tanya umi Aisyah.

"Lagi sariawan kayanya mi, makanya diam aja dari tadi" kata Diki terkekeh geli.

"Apaan si Teralazmi. Gapapa umi"

"Teralazmi?" tanya umi.

"Itu tuh panggilan buat orang nyebelin kaya Diki mi" kata Risa.

"Udah-udah, ayo makan. Oh iya jangan lupa panggilin teman² kamu Dik" suruh umi.

"Baik umi"

"Kita permisi assalamualaikum. Ayo Risa" kata umi.

"Iya. Assalamualaikum" kata Risa.

"Waalaikumsalam" jawab salam Diki.

Menuju HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang