"Risa makan dulu gih, dari tadi kamu belum makan" kata diki yang lagi duduk di bangku pengantin sambil menatap Risa.
"Aku udah kenyang" kata Risa singkat.
"Kenyang makan apaan? Dari pagi kamu belum makan apapun" kata diki.
"Hm"
"Kenapa cuek gini sama aku?" tanya Diki lembut.
"Aku kangen sama mama dan papa, disaat aku menikah aku sudah menjadi yatim piatu" kata Risa lirih.
"Kamu jangan sedih Ris, mereka pasti mendoakan yang terbaik untuk mu. Besok kita ziarah ke makam mama papa mu dan abi ku yah?"
"Iya"
"Udah jangan sedih, makan dulu Risa sayang"
"Ih apaan sih, pake sayang sayangan segala. Diliatin tuh sama tamu"
"Hmm, gapapa. Aku kan beneran sayang sama kamu, lagian udah halal ini" kata Diki sambil tersenyum. Tapi Risa tak merespon apa-apa, dia hanya memalingkan mukanya yang tersipu malu.
🕞Zuhur pun tiba
"Solat dulu yuk? Tamunya biar umi sama Divia yang nyambut" ajak Diki pada Risa.
"Kamu yang imamin yah?" kata Risa memohon.
"Mau banget?"
"Ih malah bercanda, aku serius nih. Kamu harus jadi imam solat ku"
"Laki-laki lebih baik solat dimasjid Risa" kata Diki tersenyum.
"Oh iya ya, yaudah jadi imam untuk solat sekarang aja, hehe.." kata Risa sambil tertawa.
•kamar
"Ris ini akan jadi yang pertama untuk ku menjadi imam mu" kata Diki.
"Kamu harus janji sama aku, kamu gk boleh tinggalkan aku"
"Insyaallah kita akan bersama hingga ke surga"
"Amin"
"Udah ayo solat, kapan solatnya kalo ngomong terus" kata Diki, Risa hanya terkekeh.
⏪⏩21.30
Malam pun tiba, ini adalah malam pertama Diki dan Risa tidur satu kamar.
"Ris kita solat sunah dulu yuk?" ajak Diki.
"Iya ayo" kata Risa mengangguk.
Selesai solat sunah Risa dan Diki duduk di tempat tidur, mereka saling pandang.
"Ki?" panggil Risa.
"Hm?" tanya Diki.
"Kamu jangan minta kewajiban ku sekarang yah?" kata Risa yang masih takut untuk mempunyai bayi karena umurnya yang masih 18 tahun.
"Maksud kamu? Kewajiban apa?" tanya Diki tak mengerti.
"Ya itu, maksud aku jangan buat dede bayi sekarang" kata Risa.
"Hahahaha... Kamu ada-ada aja deh, lho emangnya kenapa?" kata Diki yang tertawa geli.
"Umur ku masih muda ki, masa aku udah harus jadi ibu-ibu. Syifa sama Najwa bisa ketawain aku nanti" kata Risa manyun.
"Mereka gk akan menertawakan kamu, mereka kan sahabat kamu Ris. Iya kamu tenang aja, aku akan menunggu hingga kamu siap. tapi jangan lama-lama yah, cape tau nahan nafsu terus, apalagi istrinya cantik gini" kata Diki terkekeh geli.
"Ih apaan sih. Ternyata kamu bisa gombal juga ya. Aku fikir kamu tuh orangnya cuek" kata Risa gk nyangka.
"Kalo aku cuek, kenapa kamu terima lamaran ku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Menuju Hijrah
Teen FictionDisini bercerita tentang cewek sma yang super bawel dan nyebelin dimasukan ke pesantren karena ibunya yang sudah tidak sanggup untuk mendidiknya. Di pesantren terdapat cowok ganteng plus soleh yang akan merubah sifat cewek tersebut menjadi lebih bai...