My Sweet Devil

MSD - Part 9

Bagaimana?? sesuai dengan pemikiran kalian kah??

ada yang tahu ceritanya bakal begini??

ini dua part yang kujadikan satu...ini persembahan ku buat kalian karena aku berulang tahun tgl 08.10.13 kemarin yang ke 1/4 abad..#ngarep kado..

di comment n di vote yaa...

#cipokbasah..

***

 “ jalankan semua perintahku secepatnya, aku ingin semuanya bersih tak meninggalkan jejak sedikitpun. Ingat itu” ujarku pada seseorang diseberang sana.

Rasakan pembalasanku. Aku menyulut rokok dan menghirupnya dalam-dalam.

Aku akan membalaskan dendammu mom, dendam kita. Aku yakinkan dia akan menderita selamanya.

Tapi mommy tahu, dengan kepintaran dan kelicikanku aku berhasil menyingkirkannya dalam hitungan detik.

Ponselku bergetar lagi.

“ - ”

“ baiklah. aku akan segera kesana” ujarku dan kemudian meraih kunci mobil menuju kesana.

Sekarat??? Aku berharap kau mati!!!

Kuhentikan mobil honda city ku ditempat yang dimaksud.

Wanita itu bersimbah darah, tempurung kepalanya pecah dan mengeluarkan darah terus-menerus. Belum lagi tubuhnya yang sudah terluka dimana-mana. Aku menyeringai pada sesosok tubuh itu.

Apa?? wanita ini masih hidup??

aku melihat wanita itu menatapku tajam.

“ ka..mu yang melakukan semua ini?” ujarnya tersendat.

Aku hanya tersenyum menanggpinya.

“ cepat bereskan dia” ujarku pada seseorang disana.

“ bye, nyonya. Selamat menikmati hidup barumu disana” ujarku sambil melambaikan tangan pada wanita yang sudah mau mati itu.

***

Nayla POV

“ Bunda, hari ini aku mulai masuk sekolah ya??” ujarnya padaku. Malaikat'ku.

“ aku juga kan , bunda” ujar malaikat'ku yang satu lagi.

“ iya sayang, nanti bunda anterin kalian kesana. Cepat mandi ya sayang” ujarku sambil mengelus rambut kedua anakku dengan sayang.

Mah, hari ini mikail dan angel sudah berusia 6th dan mulai masuk sekolah dasar. Andai aja mamah lihat mereka sudah tumbuh menjadi anak-anak yang pintar. Mamah gak perlu khawatir, penyakit kankerku sembuh total semenjak kelahiran mereka, dokter bilang ini sebuah anugerah dan keajaiban. Mah, kak key juga sudah menikah dengan wanita'nya dua tahun yang lalu. Mereka sekarang begitu bahagia. Dan mamah akan dapat cucu lagi. Sepertinya kembar lagi seperti anak-anak'ku.

Istri kak key sedang mengandung, mah. Kami bahagia, mah. Mamah yang tenang ya disana.

“ ibu, ada mas keenan diluar” ujar mbo inah.

Aku tersenyum pada mbo inah. “ mana dia?? biasanya langsung masuk.” ujarku dan langsung keluar melihatnya.

“ kak, kamu sendirian kesini?? mana istrimu??” tanyaku yang langsung mengecup kedua pipinya.