Chloe Adams
Gue tertarik dengan Richard Nicholas Hawkins. Tatapan dinginnya membuat gue merasa tertantang. Mata birunya selalu membuat mata hijau gue ingin terus menatapnya. Gue pengen lebih deket sama Richard. Ga peduli dengan penampilannya yang n...
Gue tau gue bakalan terlambat untuk masuk sekolah. Lihat aja, sekarang pukul 06.50 sedangkan bel masuk sekolah aja pukul 07.00 WIB. Sial!! gue terlambat bangun pagi ini.
Gue menatap diri pada cermin besar di kamar. Gue masih mengenakan piyama panjang bergambar Strawberry Shortcake, dengan rambut pirang kecoklatan gue yang berantakan khas bangun tidur, dan lihat! ada bekas air liur menempel di pipi gue. Yuukss!!
Ah tidak! gue harus bergegas. Gue langsung berlari menuju kamar mandi yang berada di dalam kamar. Cepat - cepat gue menyikat gigi, mencuci muka dan lupakan soal mandi. Segera menuju walk in closet yang berada di dekat kamar mandi.
Gue raih seragam putih abu abu, mengambil kaos kaki, sepatu Converse hitam yang sudah bulukan dan tas Jansport denim putih dengan corak biru tua. Gue juga ngambil Iphonedari nakas dekat ranjang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dengan setengah berlari, gue buru buru keluar kamar dan mengunci pintu apartement yang dibeliin papi dua tahun lalu. Tidak terlalu mewah namun cukup elite. Apa bedanya bego!?
Saat di lift, gue menyadari bahwa penampilan gue sangat mengenaskan. Persetan dengan kemeja yang berantakan dan belum gue masukan kedalam rok. Bahkan 2 kancing diatas dan 1 kancing di bawah belum gue kancingkan. Astaga gue juga lupa ambil sabuk. Assh persetan dengan sabuk!!
Saat pintu lift terbuka gue berlari ke basement dan menghampiri Mini Coopermerah hitam yang terparkir rapi disana.
Gue merogoh kantong seragam.
OhMy Lord! gue lupa mengambil kunci mobil.
Sial! Ga mungkin kan gue kembali ke kamar gue yang berada di lantai 5. Sekarang sudah pukul 06.55 dan gue harus berpikir.
Gue menatap sekeliling.
Ada sepeda mini berwarna merah lengkap dengan keranjang terparkir di dekat mobil gue. Tanpa pikir panjang langsung aja gue naik sepeda itu tanpa peduli milik siapa. Gue bener - bener ga peduli. Gue kayuh sepeda ini dengan kecepatan penuh.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.