Part 7

139 7 0
                                    


Chloe's POV

Gue mengetuk - ngetuk ballpoint di tangan kiri gue ke atas meja sedangkan tangan kanan gue menyangga kepala gue yang tiba - tiba terasa berat.

*tuk tuk tuk tuk tuk tuk tuk

God Sake, gue ngerasa bosan. Literally bored.

Sekarang sedang jam pelajaran agama. Disekolah ini Agama yang minoritas disediakan kelas khusus untuk mengikuti pelajarannya.

Jadi, siswa yang memeluk agama mayoritas tetap berada di kelas sedangkan bagi siswa yang memeluk agama minoritas akan berpindah ke ruang agama.

mejanya pun hanya sedikit. Menggunakan kursi yang biasa digunakan di dalam kampus.

Di kelas gue yang memeluk agama minoritas hanya gue, Maria, Vincent, Magda dan tentu saja Richard.

Hanya ada 5 orang di kelas ini. Sangat sunyi dan membosankan.

Gue menatap cowok yang duduk dihadapan gue.

"Richard" Gue berbisik.

Dia hanya bergeming.

Pasti dia lagi fokus merhatiin Pak Lukas yang lagi ngejelasin pelajaran tentang dilarangnya sikap Hedonisme.

"Richaaarrdd.." Gue masih berbisik.

Astaga ini orang tegang banget sih ngikutin pelajarannya. Sampe gue panggil ga ada respon.

Gue sobek ujung kertas dibuku tulis gue. Gue untel - untel menjadi beberapa bola kecil.

Biar tau rasa! emang enak dicuekin. Gue lempar bola kertas kecil gue kearah tengkuk Richard.

Gue langsung terkikik. Kayaknya dia sedikit terganggu deh.

Tiba - tiba dia menoleh ke arah gue dan memberi tatapan tajam.

"Jangan ganggu!"

"Salah sendiri dipanggilin ga ngerespon"

"Kamu tidak lihat aku sedang apa?"

"Loe tegang banget sih? Belajar itu dibawa santai. Sellooww..."

Richard berdecak. "Kalau kamu kelewat santai"

"Soalnya gue bosen. Gue butuh hiburan."

"Aku sedang tidak ingin berdebat dengan kamu."

"Kita tidak sedang berdebat Richard Nicholas Hawkins, kita sedang berbincang" Gue berbicara dengan mengikuti gaya bicaranya yang rada formal.

"Chloe! jangan bicara terus menerus dan menggangu Richard!"

Yah Pak Lukas ganggu aja deh. Padahal kan gue lagi ngobrol sama Richard.

"Sekarang kamu buka Alkitab kamu dan baca Matius 5 : 3 - 6"

Anjir! Mana pernah gue bawa Alkitab. Jangan panik Chloe!

Tarik nafas. Buang. Tarik nafas. Buang.

Haduuh sialan! dengan loe tarik nafas buang nafas ga bakal ngebuat loe mendapatkan Alkitab secara ajaib.

"Ini"

Suara berat seseorang yang gue kenal membuat gue menoleh kearahnya.

Richard menyodorkan Alkitabnya padaku. Astaga, gue ga mimpi kan? Richard nolongin gue!

Sadar Chloe sadar! loe harus baca ayat Alkitabnya sekarang juga. Udah ditungguin sama Pak Lukas tuh!

Gue segera membuka Alkitab. Astaga maafkan hamba-Mu yang berdosa ini ya Tuhan.

RICHARDWhere stories live. Discover now